MAKSUD DAN TUJUAN LANDASAN HUKUM

Badan Lingkungan Hidup 2015 3 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, dan bertanggungjawab dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah dan dalam rangka perwujudan good governance. Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja sehingga dapat menjadi Instansi Pemerintah yang akuntabel, efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. Adapun yang melatarbelakangi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Badan Lingkungan Hidup dalam memenuhi kewajibannya untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik, yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Pengukuran pencapaian Sasaran Kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal – hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan yang bertujuan agar di ketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam upaya pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan programkegiatan dimasa yang akan datang. Sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Lakip Badan Lingkungan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 juga bermanfaat sebagai alat untuk memperbaiki kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro di tahun – tahun selanjutnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Lakip Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Tahun 2015 dimaksudkan sebagai bentuk peran serta Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro untuk mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja dalam pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan serta sebagai alat untuk memperbaiki kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Badan Lingkungan Hidup 2015 4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah | LAKIP Bojonegoro di masa yang akan datang dan berperan dalam melaksanakan sebagaian urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Adapun tujuan penyusunan Lakip Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro adalah : 1. Sebagai alat dalam melaksanakan, memantau dan mengukur kinerja kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro; 2. Sebagai alat untuk mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro; 3. Sebagai bahan dalam menyusun Renstra, Rencana Kinerja Tahunan, dan Penetapan Kinerja untuk tahun yang akan datang, serta; 4. Sebagai bahan untuk perbaikan kelembagaan, ketatalaksanaan, akuntabilitas dan pelayanan publik.

C. LANDASAN HUKUM

Dalam menyusun Lakip Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro mendasarkan pada peraturan perundang – undangan yang berlaku antara lain : 1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09M.PAN052007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20M.PAN112008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peranturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Peyunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

D. SISTEMATIKA