Pa sa l 3 8
1 Kom isi Kepolisian Nasional bert ugas : a. m em bant u Presiden dalam m enet apkan arah kebij akan Kepolisian Negara
Republik I ndonesia; dan b. m em berikan pert im bangan kepada Presiden dalam pengangkat an dan
pem berhent ian Kapolri. 2 Dalam m elaksanakan t ugas sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 , Kom isi
Kepolisian Nasional berw enang unt uk : a. m engum pulkan dan m enganalisis dat a sebagai bahan pem berian saran kepada
Presiden yang berkait an dengan anggaran Kepolisian Negara Republik I ndonesia, pengem bangan sum ber daya m anusia Kepolisian Negara Republik I ndonesia, dan
pengem bangan sarana dan prasarana Kepolisian Negara Republik I ndonesia; b. m em berikan saran dan pert im bangan lain kepada Presiden dalam upaya
m ewuj udkan Kepolisian Negara Republik I ndonesia yang profesional dan m andiri; dan
c. m enerim a saran dan keluhan dari m asyarakat m engenai kinerj a kepolisian dan m enyam paikannya kepada Presiden.
Pa sa l 3 9
1 Keanggot aan Kom isi Kepolisian Nasional t erdir i at as seorang Ket ua m erangkap anggot a, seorang Wakil Ket ua m erangkap anggot a, seorang Sekret aris m erangkap
anggot a dan 6 enam orang anggot a. 2 Keanggot aan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 berasal dari unsur- unsur
pem erint ah, pakar kepolisian, dan t okoh m asyarakat . 3 Ket ent uan m engenai susunan organisasi, t at a kerj a, pengangkat an dan
pem berhent ian anggot a Kom isi Kepolisian Nasional diat ur dengan Keput usan Presiden.
Pa sa l 4 0
Segala pem biayaan yang diperlukan unt uk m endukung pelaksanaan t ugas Kom isi Kepolisian Nasional dibebankan pada Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara.
BAB V I I BAN TUAN , H UBUN GAN , D AN KERJA SAM A
Pa sa l 4 1
1 Dalam rangka m elaksanakan t ugas keam anan, Kepolisian Negara Republik I ndonesia dapat m em int a bant uan Tent ara Nasional I ndonesia yang diat ur lebih
lanj ut dengan Perat uran Pem erint ah.
2 Dalam keadaan darurat m ilit er dan keadaan perang, Kepolisian Negara Republik I ndonesia m em berikan bant uan kepada Tent ara Nasional I ndonesia sesuai dengan
perat uran perundangan- undangan. 3 Kepolisian Negara Republik I ndonesia m em bant u secara akt if t ugas pem eliharaan
perdam aian dunia di bawah bendera Perserikat an Bangsa- Bangsa.
Pa sa l 4 2
1 Hubungan dan kerj a sam a Kepolisian Negara Republik I ndonesia dengan badan, lem baga, sert a inst ansi di dalam dan di luar negeri didasarkan at as sendi- sendi
hubungan fungsional, saling m enghorm at i, saling m em bant u, m engut am akan kepent ingan um um , sert a m em perhat ikan hierarki.
2 Hubungan dan kerj a sam a di dalam negeri dilakukan t erut am a dengan unsur- unsur pem erint ah daerah, penegak hukum , badan, lem baga, inst ansi lain, sert a
m asyarakat dengan m engem bangkan asas part isipasi dan subsidiarit as. 3 Hubungan dan kerj a sam a luar negeri dilakukan t erut am a dengan badan- badan
kepolisian dan penegak hukum lain m elalui kerj a sam a bilat eral at au m ult ilat eral dan badan pencegahan kej ahat an baik dalam rangka t ugas operasional m aupun kerj a
sam a t eknik dan pendidikan sert a pelat ihan. 4 Pelaksanaan ket ent uan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 , 2 , dan 3
diat ur dengan Perat uran Pem erint ah.
BAB V I I I KETEN TUAN PERALI H AN
Pa sa l 4 3
Pada saat Undang- Undang ini m ulai berlaku : sem ua perat uran perundang- undangan yang m erupakan pelaksanaan m engenai
Kepolisian Negara Republik I ndonesia dinyat akan t et ap berlaku sepanj ang t idak bert ent angan dengan Undang- Undang ini.
t indak pidana yang dilakukan oleh anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia yang sedang diperiksa baik di t ingkat penyidikan m aupun pem eriksaan di pengadilan
m ilit er dan belum m endapat put usan pengadilan yang m em punyai kekuat an hukum t et ap berlaku ket ent uan perat uran perundang- undangan peradilan m ilit er.
t indak pidana yang dilakukan oleh anggot a Kepolisian Negara Republik I ndonesia yang belum diperiksa baik di t ingkat penyidikan m aupun pem eriksaan di pengadilan
m ilit er berlaku ket ent uan perat uran perundang- undangan di lingkungan peradilan um um .
BAB I X KETEN TUAN PEN UTUP