sert a pengalam annya di bidang t eknis kepolisian m elalui pendidikan, pelat ihan, dan penugasan secara berj enj ang dan berlanj ut .
2 Pem binaan kem am puan profesi sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Kapolr i.
Pa sa l 3 3
Guna m enunj ang pem binaan profesi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 32 dilakukan pengkaj ian, penelit ian, sert a pengem bangan ilm u dan t eknologi kepolisian.
Pa sa l 3 4
1 Sikap dan perilaku pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia t erikat pada Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia.
2 Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia dapat m enj adi pedom an bagi pengem ban fungsi kepolisian lainnya dalam m elaksanakan t ugas sesuai dengan
perat uran perundang- undangan yang berlaku di lingkungannya. 3 Ket ent uan m engenai Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia
diat ur dengan Keput usan Kapolri.
Pa sa l 3 5
1 Pelanggaran t erhadap Kode Et ik Profesi Kepolisian Negara Republik I ndonesia oleh pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia diselesaikan oleh Kom isi Kode
Et ik Kepolisian Negara Republik I ndonesia. 2 Ket ent uan m engenai susunan organisasi dan t at a kerj a Kom isi Kode Et ik
Kepolisian Negara Republik I ndonesia diat ur dengan Keput usan Kapolr i.
Pa sa l 3 6
1 Set iap pej abat Kepolisian Negara Republik I ndonesia dan pengem ban fungsi kepolisian lainnya w aj ib m enunj ukkan t anda pengenal sebagai keabsahan wewenang
dan t anggung j aw ab dalam m engem ban fungsinya. 2 Ket ent uan m engenai bent uk, ukuran, pengeluaran, pem akaian, dan penggunaan
t anda pengenal sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 diat ur dengan Keput usan Kapolri.
BAB V I LEM BAGA KEPOLI SI AN N ASI ON AL
Pa sa l 3 7
1 Lem baga kepolisian nasional yang disebut dengan Kom isi Kepolisian Nasional berkedudukan di bawah dan bert anggung j awab kepada Presiden.
2 Kom isi Kepolisian Nasional sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 dibent uk dengan Keput usan Presiden.
Pa sa l 3 8
1 Kom isi Kepolisian Nasional bert ugas : a. m em bant u Presiden dalam m enet apkan arah kebij akan Kepolisian Negara
Republik I ndonesia; dan b. m em berikan pert im bangan kepada Presiden dalam pengangkat an dan
pem berhent ian Kapolri. 2 Dalam m elaksanakan t ugas sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 , Kom isi
Kepolisian Nasional berw enang unt uk : a. m engum pulkan dan m enganalisis dat a sebagai bahan pem berian saran kepada
Presiden yang berkait an dengan anggaran Kepolisian Negara Republik I ndonesia, pengem bangan sum ber daya m anusia Kepolisian Negara Republik I ndonesia, dan
pengem bangan sarana dan prasarana Kepolisian Negara Republik I ndonesia; b. m em berikan saran dan pert im bangan lain kepada Presiden dalam upaya
m ewuj udkan Kepolisian Negara Republik I ndonesia yang profesional dan m andiri; dan
c. m enerim a saran dan keluhan dari m asyarakat m engenai kinerj a kepolisian dan m enyam paikannya kepada Presiden.
Pa sa l 3 9
1 Keanggot aan Kom isi Kepolisian Nasional t erdir i at as seorang Ket ua m erangkap anggot a, seorang Wakil Ket ua m erangkap anggot a, seorang Sekret aris m erangkap
anggot a dan 6 enam orang anggot a. 2 Keanggot aan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 1 berasal dari unsur- unsur
pem erint ah, pakar kepolisian, dan t okoh m asyarakat . 3 Ket ent uan m engenai susunan organisasi, t at a kerj a, pengangkat an dan
pem berhent ian anggot a Kom isi Kepolisian Nasional diat ur dengan Keput usan Presiden.
Pa sa l 4 0
Segala pem biayaan yang diperlukan unt uk m endukung pelaksanaan t ugas Kom isi Kepolisian Nasional dibebankan pada Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara.
BAB V I I BAN TUAN , H UBUN GAN , D AN KERJA SAM A