Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI
b. Memilih lapangan penelitian
Dalam melilih lapangan penelitian peneliti mengalami kesulitan mengetahui keberadaan musik tradisional cengklungan.
Dalam memilih lapangan penelitian peneliti berusaha mencari tahu keberadaan kesenian tradisional musik cengklungan yang sebelumnya
diketahui oleh peneliti terdapat di Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu peneliti menuju Dinas Pariwisata Kabupaten Temanggung untuk
mencari tahu keberadaan musik tradisional cengklungan, selanjutnya diketahui musik cengklungan terdapat di Desa Geblog Kecamatan
Kaloran. c.
Mengurus perizinan Pada proses mengurus perizinan penelitian berjalan lancar
tanpa halangan suatu apapun, adapun tahapan untuk mengurus surat perizinan dimulai dari dikeluarkannya surat izin penelitian oleh pihak
Universitas Negeri Yogyakarta, Faklutas Bahasa dan Seni dengan menyertakan proposal penelitian. Dari surat ijin penelitian tingkat
Universitas tahap selanjutnya menuju kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Provinsi D.I Yogyakarta, kemudian
dikeluarkannya surat ijin yang ditujukan ke Badan Penanaman Modal Daerah Semarang, mengingat Kabupaten Temanggung merupakan
wilayah diluar D.I Yogyakarta, yaitu berada di wilayah jawa tengah maka perlu dikeluarkannya surat ijin dari ibu kota propinsi jawa tengah.
Setelah dikeluarkannya surat ijin penelitian dari tingkat propinsi jawa tengah, maka proses selanjutnya dikeluarkannya surat ijin
penelitian untuk ditujukan ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung dan selanjutnya dikeluarkan surat ijin
penelitian yang ditujukan ke kantor Kecamatan Kaloran dan kantor Desa Geblog.
d. Menjajaki dan menilai lapangan
Menjajaki dan menilai lapangan merupakan kegiatan dimana peneliti melihat kondisi dan pengenalan lingkungan obyek penelitian
sebelum peneliti benar-benar mengambil data penelitian. Peneliti menuju Kecamatan Kaloran lebih tepatnya di Desa Geblog. Peneliti
mengamati adat istiadat, kebiasaan masyarakat, mata pencaharian, dan sebagainya. Diharapkan setelah peneliti mengetahui segala kondisi di
lingkungan obyek penelitian mengenal kondisi lapangan, selanjutnya digunakan untuk persiapan mental, fisik, peralatan yang diperlukan dan
juga waktu menjelang dilaksanakannya penelitian. e.
Memilih dan memanfaatkan informan Menurut Moleong 2007:132 informan adalah orang yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. pada tahap memilih dan memanfaatkan informan,
peneliti berusaha mencari sumber informan tentang musik tradisional cengklungan. Sebelumnya peneliti mendatangi kelurahan Desa Geblog
untuk mencari tahu tentang alamat dan keberadaan komunitas musik
cengklungan, kemudian oleh bapak Lurah peneliti diarahkan untuk menemui Bapak Dariadi yang merupakan pegawai pada kelurahan Desa
Geblog, namun beliau kurang mengetahui lebih banyak tentang musik cengklungan, maka dari itu peneliti diarahkan untuk menemui Bapak
Dalmin selaku ketua kelompok dari kesenian tradisional musik cengklungan. Maka Bapak Dalmin bagi peneliti sebagai sumber
informan utama karena wawasan yang luas mengenai musik cengklungan.
f. Menyiapkan perlengkapan penelitian
Dalam melakukan penelitian diperlukan perlengkapan yang digunakan untuk mendukung jalannya proses penelitian. perlengkapan
yang disiapkan berupa buku untuk mencatat, alat perekam, kamera untuk mengambil gambar, dan handycam untuk merekam audio
sekaligus video dari kesenian tradisional musik cengklungan. g.
Persoalan etika penelitian Pada tahap ini peneliti berusaha untuk menyesuaikan diri
terhadap situasi sosial yang ada lingkungan objek penelitian, hal ini dimaksudkan agar terjadi hubungan yang positif antara peneliti dengan
objek penelitian tanpa ada jarak diantara peneliti dan objek penelitian dan juga sumber informan. Pada intinya peneliti beruasaha untuk
menghormati aturan-aturan yang berlaku dilingkungan penelitian seperti adat, kebiasaan, nilai sosial dan sebagainya. Hal tersebut perlu