G. Teknik Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan tiga tahap, diantaranya dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan
setelah selesai dilapangan Sugiyono : 2013. Jadi peneliti secara tidak langsung telah memulai melakukan analisis dari merumuskan masalah, karena dalam
merumuskan masalah peneliti melakukan pengamatan pertama obyek yang diteliti sebagai awal merumusakan masalah dan pada akhirnya nanti berlanjut sampai
penulisan penelitian. Berikut merupakan tahapan proses analisis data: 1.
Analisis Sebelum di Lapangan Menurut Sugiyono 2013 penelitian kualitatif telah melakukan analisis
data sebelum peneliti memasuki lapangan. Pada penelitian musik cengklungan desa Geblog, peneliti ingin mengetahui bentuk penyajian musik
cengklungan, bermula dari kurangnya sumber informasi tentang musik ini. Namun fokus penelitian ini bersifat sementara dan akan berubah seiring
berjalannya penelitian. 2.
Analisis Data di Lapanagan Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam penelitian kualiatif, analisis
data dilakukan semenjak pengumpulan data dilaksanakan. Pada saat pengumpulan data, peneliti langsung melakukan analisis data terhadap data
yang diperoleh. Menurut Miles dan Huberman 1984, aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktifitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing
verification sugiyono : 2013. Berikut tiga cara analisis data di lapangan model Miles dan Huberman.
a. Data Reduction Reduksi Data
Data yang diperoleh peneliti dari lapangan sangat banyak, maka perlu dicatat dan dirinci dengan teliti. Selanjutnya peneliti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, dan menentukan fokus penelitian. Pada penelitian musik cengklungan desa Geblog, peneliti mendapat data dari
nara sumber menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang di dapat banyak menyangkut
berbagai macam hal tentang musik cengklungan, karena terlalu banyak, pada reduksi data peneliti memilih data yang pokok, dan menfokuskan
penelitian pada data yang telah dipilih. b.
Data Display penyajian data Selanjutnya setelah melakukan reduksi data, yang dilakukan adalah
mendisplaykan data. Miles dan Huberman 1984 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian adalah
dengan teks yang bersifat naratif Sugiyono : 2013. Pada penelitian musik cengklungan setelah melakukan reduksi data
maka selanjutnya
mendisplaykannya berbentuk
teks naratif.
Mengelompokkan data yang diperoleh sebelumnya menjadi hubungan- hubungan yang saling terkait, agar memudahkan dalam melakukan
analisis data.
c. Conclusion Drawing Verification
Selanjutnya setelah melakukan reduksi data peneliti menarik kesimpulan dan verifikasi. Tujuan dari kesimpulan ini untuk menjawab
rumusan masalah yang telah ditulis di awal, atau bahkan proses penelitian berkembang selama penelitian berlangsung.
3. Analisis setelah selesai di lapangan
Pada tahap ini menurut Sugiyono 2013: 255 analisis data dibagi menjadi empat bagian, diantaranya:
a. Analisis domain
Memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh dari obyek penelitian atau situasi sosial. Peneliti memperoleh gambaran umum dan
menyeluruh dari obyek yang sedang diteliti. b.
Analisis taksonomi Domain yang dipilih selanjutnya dijabarkan menjadi lebih rinci
melalui observasi terfokus pada obyek penelitian, dalam hal ini musik tradisional cengklungan.
c. Analisis komponensial
Mencari ciri spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengkontraskan antar elemen.
d. Analisis tema kultural
Mencari hubungan di antara domain, dan mengaitkan hubungan secara keseluruhan, sehingga akan tersusun situasi sosial obyek
penelitian menjadi lebih jelas.