: Pengaruh Salinitas terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Baby Dolphin Mormyrus longirostris

PENGARUH SALINITAS TERHADAP SINTASAN DAN
PERTUMBUHAN BENIH IKAN BABY DOLPHIN Mormyrus
longirostris

DEADASA ALIFIYANA NANDIWARDHANA

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

ABSTRAK
DEADASA ALIFIYANA NANDIWARDHANA. Pengaruh Salinitas terhadap
Sintasan dan Pertumbuhan Ikan Benih Baby Dolphin Mormyrus longirostris.
Dibimbing oleh EDDY SUPRIYONO dan KUKUH NIRMALA.
Permintaan ikan baby dolphin untuk pasar ekspor memiliki peluang yang
tinggi.Namun, permintaan ikan baby dolphin yang tinggi belum diimbangi dengan
pendapatan produksi benih ikan. Salah satu teknologi yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan produksi adalah dengan meningkatkan efektivitas osmoregulasi
dengan cara pengaturan salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan

salinitas optimum untuk meningkatkan sintasan dan pertumbuhan benih ikan baby
dolphin. Ikan uji adalah benih ikan baby dolphin dengan rata-rata bobot dan
panjang tubuh awal 0,15±0,022 g dan 1,46±0,12 cm dipelihara di akuarium
berukuran 49x30x32cm dengan volume air 30 liter. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari salinitas 0
ppt,3 ppt, dan 6 ppt. Pemeliharaan dilakukan selama 21 hari. Media pemeliharaan
disifon dan diganti air setiap hari sebanyak 75% dari total volume air. Salinitas 0
ppt memberikan hasil terbaik dengan nilai sintasan 98,33±2,88%, pertumbuhan
bobot mutlak yaitu 1,511±0,11 g, dan laju pertumbuhan harian sebesar
7,64±0,27%.
Kata kunci: Salinitas, benih baby dolphin, dan pertumbuhan

ABSTRACT
DEADASA ALIFIYANA NANDIWARDHANA. Effects of salinity on Survival
and Growth of Baby Dolphin Mormyrus longirostris. Supervised by EDDY
SUPRIYONO and KUKUH NIRMALA.
Baby Dolphin fish is one of many aquaculture commodities with high
demand in export market. However, the high demand of Baby Dolphin has not
been balanced with the profit of the fish fry production. One of technologies that
could be applied to increase the production efficacy is increasing osmoregulation

effectivity by optimizing the salinity. The purpose of this research was to
determine the optimum salinity to improve survival rate and growth of Baby
Dolphin fries. The average of initial weight and length of Baby Dolphin used in
this study was 0.15±0.022 g and 1.46±0.12 cm reared in glass tanks sized
49x30x32 cm filled with 30 litres of water. Completely randomized design was
used in this research. The treatments consisted of 0 ppt, 3 ppt, dan 6 ppt of
salinity. Rearing was performed for 21 days. Siphoning and water exchange of
75% was performed daily for rearing media. Salinity of 0 ppt showed the best
results with 98.33±2.88% survival rate, 1.511±0.11 g absolute growth rate, and
7.64±0.27% daily growth rate.
Keywords: Salinity, Baby Dolphin fry, and growth

Judul Skripsi : Pengaruh Salinitas terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih
Ikan Baby Dolphin Mormyrus longirostris
Nama
: Deadasa Alifiyana Nandiwardhana
NIM
: C14100077

Disetujui oleh


Dr Ir Eddy Supriyono, MSc
Pembimbing I

Dr Ir Kukuh Nirmala, MSc
Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr Ir Sukenda, MSc
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Pengaruh Salinitas
Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Ikan Baby dolphin Mormyrus
longirostris”adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan atau tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, November2014

Deadasa Alifiyana Nandiwardhana
NIM C14100077

PENGARUH SALINITAS TERHADAP SINTASAN DAN
PERTUMBUHAN BENIH IKAN BABY DOLPHIN Mormyrus longirostris

DEADASA ALIFIYANA NANDIWARDHANA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan
pada

Departemen Budidaya Perairan

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Salinitas
terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Baby Dolphin Mormyrus
longirostris”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr Ir Eddy Supriyono, MSc dan Bapak Dr Ir Kukuh Nirmala, MSc
selaku pembimbing yang telah memberikan banyak saran dan dukungan dalam
pelaksanaan penelitian dan penyusunan tugas akhir ini.
2. Keluarga tercinta Bapak, Ibu, Adik serta keluarga besar di Jogjakarta dan di
Bogor atas segala doa dan motivasi kepada penulis.
3. Laboran dan staf Laboratorium Lingkungan (Pak Jajang dan Kang Abe) yang

telah memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas Lab.
4. Keluarga besar mas Vidhan yang telah membuka mata saya akan dunia ikan
hias.
5. Teman-teman BDP 47, Malinger’s 47, dan Malinger’s Pasca Sarjana yang
selalu memberikan dukungan kepada penulis serta menyuguhkan pengalaman
yang tidak terlupakan.
6. Seluruh keluarga besar BDP angkatan 46,48, 49,dan 50 atas segala dukungan
motivasi serta doanya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Desember 2014

Deadasa Alifiyana Nandiwardhana

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..vii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………vii
PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
Latar Belakang…………………………………………………………………..1

Tujuan Penelitian ………………………………………………………………..1
METODOTOLOGI ………………………………………………………………..2
Rancangan Percobaan…………………………………………………………...2
Prosedur Penelitian ….……………………………………………......................2
Parameter Pengamatan..……………………..…………………………………. 3
Pengolahan dan Analisa Data……………………………...................................5
HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………………………6
Hasil …………………………………………………………………….............6
Pembahasan ……………………………………………………………………10
SIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………...14
Simpulan……………………………………………………………………….14
Saran …………………………………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………....14
LAMPIRAN ……………………………………………………………….……17
RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………….…….23

DAFTAR TABEL
1

Alat dan metode pengukuran kualitas air …………………………………3


2

Hasil penelitian pendahuluan……………………………………………….6

3

Kisaran kualitas air selama pemeliharaan ………………………………….6

4

Perhitungan biaya keuntungan usaha budidaya ikan baby dolphin

……10

DAFTAR GAMBAR
1

Nilai glukosa darah selama penemeliharaan………………………………..7


2

Nilai Gradien osmotik ikan baby dolphin selama 21 hari
pemeliharaan ……………………………………………………...………7

3

Nilai sintasan ikan baby dolphin selama 21 hari pemeliharaan …………...8

4

Nilai sintasan ikan di akhir penelitian ……………………………………...8

5

Laju pertumbuhan harian ikan baby dolphin ……………………………….9

6

Pertumbuhan panjang mutlak ikan di akhir penelitian ……………………..9


7

Pertumbuhan bobot mutlak ikan di akhir penelitian………………………10

DAFTAR LAMPIRAN
1

Klasifikasi ikan baby dolphin …………………………………………......17

2

Gambar ikan baby dolphin………………………………………………...17

3

Prosedur pengambilan cairan tubuh ikan baby dolphin Mormyrus
longirostris ..................................................................................................17

4


Prosedur pengukuran osmolaritas…………………………………………18

5

Prosedur pengukuran Gradien Osmotik (GO) …………………………….18

6

Jarak Jarak habitat baby dolphin menuju muara sungai …………………..18

7

Rincian Perhitungan biaya ekonomi………………………………………19

8

Hasil survei Petani ikan baby dolphin di wilayah Bogor …………………20

9

Analisis statistik terhadap parameter pertumbuhan ikan baby dolphin …...21

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Komoditas ikan hias air tawar memiliki peluang pasar ekspor yang
potensial. Peningkatan dari nilai perdagangan produk perikanan non konsumsi,
dengan capaian pada tahun 2011 adalah 565 miliar rupiah dari target sebesar 350
milyar rupiah (161,43%) dan mengalami peningkatan pada tahun 2012 sebesar 1,4
triliun rupiah dari target sebesar 1 triliun rupiah, sementara capaian pada tahun
2013 adalah 1,7 triliun rupiah dari target 1,5 triliun rupiah (KKP 2014). Salah satu
jenis ikan hias yang memiliki potensi untuk dibudidayakan adalah ikan Fresh
Water Fish Baby dolphin, Mormyrus longirostris. Habitat alami ikan baby dolphin
yaitu pada kondisi air yang tenang dengan dasar yang berlumpur (Skelton 2001).
Ikan baby dolphin bersifat karnivora yang aktif pada malam hari dengan memakan
krustasea kecil, moluska, ikan kecil, telur ikan dan cacing darah (Koning 1990).
Klasifikasi dan gambar baby dolphin dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran
2. Menurut data lapang yang telah dikumpulkan, rata-rata produksi ikan baby
dolphin didaerah Bogor pada tahun 2013-2014 mencapai 81.000 ekor dengan nilai
jual pasar ekspor sebesar Rp 2.500-Rp 3.000 per 1,5 inch. Namun, berdasarkan
data tersebut produksi ikan baby dolphin masih tergolong rendah. Rendahnya
produksi tidak diimbangi dengan permintaan pasar ekspor yang tinggi di kawasan
Asia Timur, Eropa dan Afrika. Produksi yang rendah ini disebabkan oleh
rendahnya sintasan hidup ikan pada tahap larva sampai dengan tahap pendederan.
Salah satu alternatif yang digunakan untuk meningkatkan sintasan hidup
Ikan baby dolphin yaitu dengan rekayasa lingkungan. Rekayasa lingkungan
meliputi rekayasa kualitas fisika kimia air seperti manipulasi suhu, salinitas, pH,
kesadahan, penambahan mineral dan sebagainya. Rekayasa lingkungan yang
digunakan pada penelitian ini yaitu dengan rekayasa salinitas. Pada jenis ikan
konsumsi, berdasarkan penelitian Wulandari (2006) keadaan perairan isoosmotik
dicapai pada saat salinitas 6 ppt pada benih ikan bawal air tawar dan berdasarkan
penelitian Eka (2006) benih ikan gurame ukuran 3-6 cm mencapai keadaan
mendekati isoosmotik pada salinitas 3 hingga 4 ppt. Sedangkan untuk jenis ikan
hias berdasarkan hasil penelitian Kadarini (2009) Ikan Balashark mencapai
keadaan mendekati isoosmotik pada salinitas 3 ppt. Sebagian besar ikan air tawar
mencapai kondisi perairan isoosmotik pada salinitas 3-5 ppt (Hidayah 2013).
Teknik rekayasa salinitas pada media pemeliharaan diduga dapat
meningkatkan produktifitas ikan budidaya. Namun kajian mengenai efektifitas
salinitas terhadap pertumbuhan dan sintasan belum dilakukan pada pendederan
ikan baby dolphin. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian salinitas yang tepat
pada benih ikan baby dolphin.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat salinitas dalam
meningkatkan sintasan dan pertumbuhan benih ikan baby dolphin Mormyrus
longirostris.

6

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Penelitian pendahuluan
Penelitian pendahuluan dilakukan selama 48 jam. Parameter yang diamati
meliputi nilai sintasan, gradien osmotik (GO) ikan dan kadar glukosa benih ikan
yang disajikan pada Tabel 2. Hasil penelitian pendahuluan dijadikan dasar
penelitian utama benih ikan baby dolphin.
Tabel 2 Hasil penelitian pendahuluan salinitas terhadap benih ikan baby dolphin
Perlakuan

SR (%)

Glukosa (mg/dl)

0 ppt
5 ppt
10 ppt

100
100
80

145
67,5
57,5

Gradien Osmotik
(Osmol/kg)
0,32
0,31
0,32

Penelitian Utama
Kualitas Air
Hasil pengukuran kualitas air pada media pemeliharaan benih ikan baby
dolpin dengan salinitas 0 ppt, 3 ppt dan 6 ppt selama 21 hari pemeliharaan yang
disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Hasil pengukuran kualitas air pada media pemeliharaan selama 21 hari
pemeliharaan
Parameter
suhu (0C)
Oksigen
terlarut (mg/ℓ)
pH
Alkalinitas
(mg/ℓ CaCO3)
Karbon
dioksida (mg/ℓ)
Kesadahan
(mg/ℓ CaCO3)
Amonia (mg/ℓ)
Nitrit (mg/ℓ)

Kisaaran Nilai Perlakuan
0 ppt
3 ppt
6 ppt
25,15-27,5

25,2-27,5

25,3-27,65

4,7-6
7,36-7,82

5,55-7,95
7,465-7,785

5,3-7,35
7,18-7,785

50,05-100,1

60,06-80,08

56,052-100,1

3,995-9,98

3,99-13,98

3,99-9,98

33,64-42,60

11,21-56,06

20,21-84,08

0,01-0,06

0,01-0,08

0,002-0,05

0,241-1,704

0,078-0,675

0,111-0,651

Standar Baku
25-33 (Effendie 2003)
>4 mg/ℓ
(Dongoran 2006)
6-9 (PP 82/2001)
30-500
(Effendie 2003)