Pendahuluan Himpunan Kasar Rough Set

Misalkan Diberikan himpunan S={1,2,3....,20}dan relasi R pada S didefinisikan 4| x – y . Akan ditunjukan R merupakan relasi ekivalensi a | b artinya a membagi b . 1. Refleksif. Untuk sebarang S x  diperoleh x – x = 0, Jelas s | 0 , terbukti R bersifat Refleksif. 2. Simetris. Diketahui xRy maka 4 | x – y , yang artinya x – y = 4n. Diperoleh y – x = - 4n maka 4 | y – x = - 4n . Dapat disimpulkan yRx 3. Transitif. Diketaui xRy dan yRz yang artinya x – y = 4n dan y– z = 4m Diperoleh x – z + 4m = 4n kemudian x – z = 4n + 4m = 4 n + m . Itu artinya xRz. Maka terbukti bahwa R Transitif.

II.2.4 Kelas Ekuivalensi

Dalam relasi ekuivalensi pasti terdapat kelas ekuivalensi. Misalkan diberikan R relasi ekuivalen pada S maka untuk semua S a  terdapat suatu himpunan yang berisikan semua anggota S yang berelasi ke a , dinotasikan [ a ] = { S a  | a R x}. Berikut ini merupakan contoh sebuah tabel dengan objectnya adalah kelas ekuivalensi. Tabel 2.3 Kelas ekuivalensi Hvidsten,2006:15 Equivalence classes Gene1 Gene2 Gene 3 sm Site of Origin Decision E1={P1,P6} ↓ ↓ yes { L} E2={P2,P4} Yes {L} E3={P3,P13,P18} ↓ ↑ no {C,L} E4={P5,P11,P12,P17} ↓ yes {L} E5={P7,P8,P15} ↓ ↑ No {C} E6={P9} ↑ yes {C} E7={P10,P16} ↓ ↓ ↑ No {C,L} E8={P14} ↑ ↑ No {C} Pada tabel diatas object E1, E2, E3, E4, E5, E6, E7, dan E8 merupakan kelas ekuivalensi dari tabel 2.2 Sistem Keputusan.

II.2.5 Ruang Hampiran dan Himpunan Kasar

Dimisalkan X adalah suatu semesta yang takkosong, R adalah suatu relasi ekivalensi pada X, } , | { ] [ R y x X y x R    adalah kelas ekivalensi yang memuat X x  , dan } | ] {[ X x x R X R   adalah himpunan hasil-bagi pada X yang terimbas oleh relasi ekivalensi R, yaitu keluarga semua kelas ekivalensi yang terimbas oleh R pada himpunan tersusun X. Pasangan , R X K  disebut ruang hampiran, masing-masing kelas ekivalensi dalam XR disebut himpunan elementer atau atom dalam K, dan elemen-elemen dalam suatu himpunan elementer disebut elemen-elemen yang takterbedakan dalam K. Dalam setiap ruang hampiran K, himpunan kosong juga dianggap sebagai himpunan elementer. Setiap gabungan berhingga banyak himpunan elementer dalam K disebut himpunan tersusun dalam K. Jika A adalah suatu himpunan bagian dari semesta X, maka hampiran bawah dari A dalam K, dengan lambang , A K adalah } ] [ | { } ] [ | ] {[ A x X x A x R X x A K R X x R R         ..................... 2.1 yaitu gabungan semua himpunan elementer yang termuat dalam A. Sedangkan hampiran atas dari A dalam K, dengan lambang , A K adalah } ] [ | { } ] [ | ] {[            A x X x A x R X x A K R X x R R  ..................... 2.2 yaitu gabungan semua himpunan elementer yang beririsan dengan A. Hampiran bawah dari A menyajikan himpunan elemen-elemen semesta yang pasti merupakan anggota himpunan A, sedangkan hampiran atas dari A menyajikan himpunan elemen-elemen semesta yang mungkin merupakan anggota himpunan A. Perhatikan bahwa . A K A A K   Elemen-elemen semesta yang tidak berada dalam hampiran atas dari A adalah elemen-elemen yang pasti tidak merupakan anggota A.