Dampak Keadilan Prosedural KEADILAN PROSEDURAL

jika para karyawannya memiliki kepercayaan terhadap pemimpin, sehingga hal tersebut membentuk sikap karyawan yang positif terhadap organisasi dan dapat menumbuhkan komitmen karyawan pada organisasi Cropanzano, 2007. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa tingginya keadilan prosedural akan berdampak positif terhadap karyawan. Hal tersebut akan membentuk sikap yang positif dan karyawan juga memiliki kepercayaan yang baik terhadap atasan atau organisasi, akan tetapi, jika sebaliknya di dalam sebuah organisasi terdapat keadilan prosedural yang rendah akan mengakibatkan sikap negatif dan tidak adanya kepercayaan karyawan terhadap atasan atau organisasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika diperlakukan adil, maka sikap peduli dan loyal karyawan terhadap organisasi. Selain itu, karyawan akan mengusahakan yang terbaik untuk organisasi dan tetap mempertahankan keanggotaannya di dalam organisasi ketika mereka mendapatkan keadilan yang sesuai dengan keinginan mereka Wagner Moriarty dalam Yesi Mutia Basri, 2012. Komitmen organisasi merupakan sikap loyalitas karyawan terhadap organisasi dalam mencapai suatu tujuan organisasi, dan adanya keinginan untuk tetap bertahan di dalam organisasi tersebut. Aspek-aspek yang terdapat dalam komitmen organisasi adalah identifikasi, keterlibatan atau partisipasi karyawan di dalam organisasi, dan loyalitas karyawan terhadap organisasi. Bagan 1 Hubungan Antar Variabel TINGGINYA KEADILAN PROSEDURAL RENDAHNYA KEADILAN PROSEDURAL  ADANYA KEPEDULIAN KARYAWAN TERHADAP ORGANISASI.  ADANYA USAHA YANG KUAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.  ADANYA KEINGINAN YANG KUAT UNTUK TETAP BERTAHAN DI ORGANISASI  KURANG ADANYA KEPEDULIAN KARYAWAN TERHADAP ORGANISASI.  KURANG ADANYA USAHA YANG KUAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.  KURANG ADANYA KEINGINAN YANG KUAT UNTUK TETAP BERTAHAN DI ORGANISASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PROSEDUR YANG JELAS DAN SESUAI. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA SEPIHAK YANG DILAKUKAN OLEH ATASAN TINGGINYA KOMITMEN ORGANISASI RENDAHNYA KOMITMEN ORGANISASI KEPERCAYAAN DAN SIKAP POSITIF KETIDAKPERCAYAAN DAN SIKAP NEGATIF

E. HIPOTESIS

Hipotesis dalam penelitian ini terdapat hubungan positif antara keadilan prosedural dengan komitmen organisasi pada guru di SMK Paramitha Jakarta. Semakin tinggi keadilan prosedural akan semakin tinggi pula komitmen organisasinya. 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional correlational studies. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya Azwar, 2003. Korelasi yang dimaksud adalah hubungan antara variabel X keadilan prosedural dengan variabel Y komitmen organisasi.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu : 1. Variabel X : Keadilan Prosedural 2. Variabel Y : Komitmen Organisasi

C. Definisi Operasional

1. Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi merupakan sikap loyalitas yang dimiliki guru terhadap sekolah dalam mewujudkan tujuan sekolah dan keinginan guru untuk tetap menjadi bagian dalam organisasi. Aspek-aspek yang dapat digunakan untuk mengukur komitmen organisasi meliputi tiga hal, yaitu; identifikasi, keterlibatan atau partisipasi guru di dalam organisasi sekolah, dan loyalitas yang dimiliki guru terhadap sekolah. Komitmen guru akan diukur menggunakan skala komitmen organisasi. Tinggi rendahnya komitmen organisasi akan ditentukan oleh skor total dari skala tersebut. Semakin tinggi skor pada skala, maka makin tinggi juga komitmen