5
dalam melakukan evaluasi, antara lain Preterm Labour and Birth Queensland Clinical Guidelines, 2014, Urinary Tract Infection in Pregnancy: Review of
Clinical Management Michelim, Bosi, dan Comparsi, 2016, Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui Departemen Kesehatan RI, 2006, WHO
Recommendations on Interventions to Improve Preterm Birth Outcome WHO, 2015, dan jurnal lain yang terkait. Variabel dalam penelitian ini adalah usia
pasien dan usia kehamilan, profil diagnosis pasien yang ditegakkan oleh dokter, pola peresepan antibiotika yang meliputi golongan dan jenis antibiotika, dan hasil
evaluasi peresepan antibiotika berdasarkan kategori Gyssens.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rekam medis ibu hamil rawat inap pada tahun 2015-2016 yang menerima peresepan antibiotika dengan
indikasi infeksi saluran kemih. Sebanyak 42 peresepan antibiotika dari 30 rekam medis dianalisis dan didapatkan distribusi usia pasien, usia kehamilan, profil
diagnosis, dan pola peresepan antibiotika. Selanjutnya sebanyak 9 resep antibiotika dari 7 rekam medis dengan diagnosis keluar infeksi saluran kemih
dievaluasi lebih lanjut dengan diagram alir Gyssens.
A. Usia Pasien
Tabel 2. Distribusi usia pasien ibu hamil di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta Karakteristik
Parameter N=42
Usia Pasien Ibu Hamil
19-29 tahun 19
45,24 30-40 tahun
22 52,38
41-51 tahun 1
2,38
Pasien ibu hamil yang menerima peresepan antibiotika dalam penelitian ini paling banyak dalam rentang usia 30-40 tahun sebanyak 22 pasien 52,38,
diikuti rentang usia 19-29 tahun sebanyak 19 pasien 45,24 dan rentang usia 41-51 tahun 1 pasien 2,38. Hasil persentase usia pasien tersebut sebagai
gambaran usia pasien ibu hamil di rumah sakit ibu dan anak Sakina Idaman tahun 2015-2016 yang menerima peresepan antibiotika.
6
B. Usia kehamilan
Tabel 3. Distribusi usia kehamilan di Rumah Sakit Sakina Idaman Yogyakarta Karakteristik
Parameter N=42
Usia Kehamilan
Trimester I 1-12 minggu 7
16,67 Trimester II 13-28 minggu
14 33,33
Trimester III 29-40 minggu 21
50
Klasifikasi usia kehamilan menurut Prawiroharjo 2009 dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester I minggu kehamilan 1-12, trimester II minggu
kehamilan 13-28, dan trimester III minggu kehamilan 29-40. Pasien ibu hamil yang masuk rumah sakit paling banyak pada terimester III, diikuti usia kehamilan
trimester II dan I. Hal ini sesuai dengan pernyataan Michelim 2016 bahwa resiko infeksi saluran kemih pada ibu hamil paling banyak terjadi pada trimester II
dan III.
C. Profil Diagnosis
Profil diagnosis berdasarkan penegakan diagnosis keluar oleh dokter. Diagnosis dokter pada subyek penelitian antara lain partus prematurus imminens,
infeksi saluran kemih, dan anemia.
Tabel 4. Profil diagnosis ibu hamil di Rumah Sakit Sakina Idaman tahun 2015-2016 Diagnosis
N=42 Partus Prematurus Imminens
31 73,81
Infeksi saluran kemih 10
23,81
Anemia 1
2,38
Diagnosis terbanyak dari 30 rekam medis yang didapat adalah partus prematurus imminens 73,81 dilanjutkan infeksi saluran kemih 23,81.
Preterm atau prematur adalah usia kehamilan kurang dari 37 minggu penuh. Terdapat beberapa resiko terjadinya partus prematurus imminens diantaranya usia
ibu lebih dari 35 tahun dan kondisi kehamilan dengan infeksi saluran kemih akan meningkatkan resiko kelahiran prematur Queensland Clinical Guidelines, 2004.
Infeksi saluran kemih adalah salah satu jenis infeksi yang banyak terjadi pada masa kehamilan Michelim, 2016.
7
D. Pola Peresepan