Konversi Citra RGB ke HSV Segmentasi HSV Cropping dan Resizing

Pada Gambar 3.1, proses pengambilan citra dilakukan oleh webcam. Setelah itu citra yang telah diambil akan diproses lebih lanjut pada laptop melalui beberapa tahap yang terdapat pada diagram blok sistem. Sistem pengenalan angka dengan pose jari tangan terdiri dari software yang berfungsi sebagai user interface. Program pengenalan angka dengan pose jari tangan ini dibuat dengan menggunakan matlab versi R2010a. Program berperan dalam mengatur setiap proses yang akan dilalui untuk mendapatkan hasil pengenalan angka. Sistem pengenalan angka dengan pose jari tangan ini dibuat dengan hasil pengenalan secara real time dan non real time . 3.2. Proses Kerja Sistem 3.2.1. Input Data Input data yang digunakan dalam sistem ini adalah citra pose jari tangan. Citra pose jari tangan diambil dengan menggunakan webcam yang mempunyai resolusi 3 MP. Jarak pengambilan citra pose jari tangan dengan webcam adalah 1 - 3 m dengan tujuan untuk melihat dan membandingkan berapa banyak angka yang dapat dikenali pada beberapa jarak pengujian tersebut.

3.2.2. Konversi Citra RGB ke HSV

Pada tahap ini, citra pose jari tangan yang awalnya mempunyai format citra RGB, akan dikonversi terlebih dahulu menjadi format HSV. Hal ini dilakukan untuk proses segmentasi HSV. Proses konversi RGB ke HSV, digunakan sintaks utama yang sudah dijelaskan pad Bab II, yaitu rgb2hsv. Diagram alir dari proses konversi citra RGB ke HSV terdapat pada Gambar 3.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.2. Diagram Alir dari Proses Konversi Citra RGB ke HSV

3.2.3. Segmentasi HSV

Pada tahap ini, citra pose jari tangan yang telah dikonversi ke HSV akan disegmentasi. Dengan segmentasi menggunakan HSV ini, dapat ditentukan kelompok warna mana yang diinginkan, apakah kelompok hue, saturation, atau value. Dalam penelitian ini, kelompok HSV saturation dan value yang digunakan. Hal ini menyesuaikan dengan warna kulit dalam data penelitian yang akan digunakan. Awalnya akan disegmentasi bagian kulit terlebih dahulu berdasarkan nilai ambang S Saturation dan V Value akan dievaluasi pada Bab IV. Setelah mendapatkan bagian kulit, pengambilan bagian tangan dilakukan. Dalam proses ini, awalnya perhitungan luasan objek pada citra dan mengambil objek yang memiliki luasan kedua terbesar, yaitu bagian tangan dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut diagram alir dari proses segmentasi HSV pada Gambar 3.3. Mulai Input : Citra RGB Nilai R,G, dan B Konversi ke HSV Berdasarkan Nilai R, G, dan B Output : Citra HSV Selesai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.3. Diagram Alir dari Proses Segmentasi HSV

3.2.4. Cropping dan Resizing

Pada tahap ini, citra pose jari tangan yang telah disegmentasi menggunakan HSV, akan masuk ke dalam proses cropping dan resizing. Kedua proses ini bertujuan untuk memotong bagian citra yang akan dikenali berdasarkan bounding box dan mengubah ukuran atau size citra menjadi ukuran 64 x 64 piksel [16]. Diagram alir dari proses cropping dan resizing terdapat pada Gambar 3.4 dan 3.5. Mulai Input : Citra HSV Segmentasi Kulit Bagian Muka dan Tangan Berdasarkan Nilai Ambang S dan V Pengambilan Objek yang Memiliki Luasan Kedua Terbesar Bagian Tangan Output : Citra Hasil Segmentasi HSV Selesai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.4. Diagram Alir dari Proses Cropping Gambar 3.5. Diagram Alir dari Proses Resizing Mulai Input : Citra Hasil Segmentasi HSV Potong Bagian Tangan sesuai Bounding Box Output : Citra Hasil Cropping Selesai Input : Citra Hasil Cropping Mulai B Gambar 3.5. Lanjutan Diagram Alir dari Proses Resizing

3.2.5. Ekstraksi Ciri Wavelet