atau y n = ∑ x
p r
n w j + − n 2.8 dengan M + N
– 1 lebih besar dari panjang xn. Agar sinyal output memiliki panjang yang sama dengan sinyal input, maka hanya bagian-bagian tertentu dari sinyal output yang
dipilih. Contohnya yn = {y1, y2, … , yL}, dengan L= M + N – 1, jadi yang dipilih
bagian-bagian tertentu dari yn adalah : �
keep
n = {y N+ ,…,y N+M }
2.9
2.5. Template Matching dan Korelasi
Template matching merupakan metode pencocokan setiap piksel pada suatu matriks citra digital dengan citra yang menjadi acuan database citra [11]. Pencocokan citra yang
menghasilkan tingkat kemiripankesamaan yang tinggi menentukan suatu citra tersebut dapat dikenali.
Data uji dan database citra, menghasilkan data berupa matriks, dan akan dicari nilai kesamaan antar dua buah matriks tersebut dengan menghitung nilai korelasinya. Nilai
korelasi antar dua buah matriks diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi seperti yang ditunjukkan pada Persamaan 2.10 berikut ini.
r =
∑ x
k
− x̅̅̅ . x
k
− x̅̅̅̅
n k=
√∑ x
k
− x̅̅̅
n k=
.∑ x
k
− x̅̅̅̅
n k=
2.10 Nilai
x̅ dirumuskan dengan Persamaan 2.10 dan x̅̅̅ dirumuskan dengan Persamaan 2.11.
x̅ = ∑ x
=
2.11 x̅̅̅ = ∑
x
=
2.12 Keterangan Persamaan 2.10
– 2.12 : r adalah nilai korelasi antara dua buah matriks rentang nilai antara -1 dan +1
x
ak
adalah nilai piksel ke-k dalam matriks a x
bk
adalah nilai piksel ke-k dalam matriks b
x
a
̅ adalah rata-rata nilai piksel matriks a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
b
̅ adalah rata-rata nilai piksel matriks b n adalah jumlah piksel dalam suatu matriks
2.6. Database Citra
Database citra adalah suatu citra acuan yang digunakan untuk dibandingkan dengan data uji berdasarkan fungsi yang digunakan, apakah fungsi jarak atau similaritas. Database
citra ini tersusun atas matriks dengan pada setiap elemennya terdapat nilai-nilai yang akan digunakan untuk menghitung besar jarak dan similaritasnya. Proses pembentukan database
citra ini diperoleh dari hasil rata-rata beberapa sampel citra, jika sampel citra yang banyak. Untuk lebih jelasnya berikut ini persamaannya :
� � Citra =
p C tr + p C tr + ...+
p C tr
[12] 2.13
2.7. Webcam
Webcam atau Kamera web merupakan kamera video yang menyediakan aliran gambar dengan waktu sebenarnya yang dikendalikan oleh sebuah komputer atau jaringan
komputer. Ketika diambil oleh komputer, aliran video dapat disimpan, dilihat, atau dikirim ke jaringan lain melalui sistem seperti internet dan e-mail sebagai lampiran [13]. Tidak
seperti kamera IP yang terhubung menggunakan Ethernet atau Wi-Fi, kamera web umumnya dihubungkan dengan kabel USB atau dibangun ke dalam perangkat keras
komputer, seperti laptop.
Gambar 2.12. Webcam Logitech C270 yang digunakan dalam Penelitian [14] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Spesifikasi Teknis Webcam Logitech C270 [15] : Panggilan video HD 1280 x 720 piksel dengan sistem yang telah
direkomendasikan. Perekaman video : Maksimum hingga 1280 x 720 piksel.
Foto : Maksimum hingga 3 megapiksel ditingkatkan menggunakan software. Mikrofon bawaan dengan teknologi Logitech RightSound.
Bersertifikat Hi-Speed USB 2.0 direkomendasikan. Klip universal cocok dengan berbagai laptop dan monitor LCD atau CRT.
Dimensi kemasan : Tinggi x Lebar x Tebal cm : 21 x 16 x 9. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
Bab 3 ini akan menjelaskan tentang langkah-langkah perancangan pembuatan sistem pengenalan angka dengan pose jari tangan. Bab ini berisi blok diagram sistem dan berbagai
hal yang diperlukan dalam perancangan.
3.1. Perancangan Sistem
Perancangan sistem pengenalan angka dengan pose jari tangan ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu masukan berupa citra RGB, konversi citra RGB ke HSV, segmentasi
HSV, ekstraksi ciri wavelet, perhitungan korelasi template matching, dan penentuan keluaran. Blok diagram sistem pengenalan angka dengan pose jari tangan ini dapat dilihat
pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Pengambilan Citra
Citra RGB Konversi ke
citra RGB ke HSV
Segmentasi HSV
Perhitungan Korelasi Template Matching
Ekstraksi Ciri Wavelet
Penentuan Keluaran
Database Cropping dan
Resizing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI