Ringkasan akubank soal soal

(1)

S P O T

1. Jual-Beli Rupiah ke Valas secara Tunai

Tuan Abu datang ke Bank Saudara hendak membeli USD 2000. Ia akan membayarnya denan valuta rupiah. Berapa rupiah yang harus dibayar oleh orang tersebut kepada Bank Saudara?

Jawab:

Valuta USD yang hendak di beli USD 2.000 Kurs Jual per USD 1 Rp. 2.200

Jumalh rupiah yang harus dibayar Rp 4.400.000 Jurnal yang dilakukan sebagai berikut

Rekening Debit Kredit

Kas – Rp Rp. 4.400.000

RPV – Rp Rp. 4.400.000

RPV – Rp USD 2.000

Kas – USD USD 2.000

2. Jual-Beli Valas atas beban Giro Valas Lainnya

Apabila nasabah tadi hendak membayar dengan valuta asing yang berbeda yaitu SGD, Berapa SGD yang harus diterima oleh Bank Saudara?

Jawab:

Kurs beli SGD 1 = Rp 1.320 Kurs jual USD 1 = Rp 2.200

Kurs Konversi USD 1 = 2.200 – 1.320 = SGD 1,6667

Valuta yang dijual USD 2000 x

Hasil konversi USD 2000 SGD 3.333,40 Jumlah valuta SGD yang harus diterima = SGD 3.333,40 Jurnal yang harus dibuat oleh bank sebagai berikut

Rekening Debit Kredit

Giro Nasabah – Valas SGD SGD 3.333,40

RPV – Valas SGD SGD 3.333,40

RPV – USD USD 2.000

Kas – USD USD 2.000

F O R W A R D


(2)

1. Forward Beli

Bank Saudara menutup kontrak beli valuta US Dollar pada salah satu Bank Asing di kota Surabaya sebanyak USD 250.000. Realisasi pembelian ini akan dilakukan 24 hari kemudian. Kurs yang telah disepakati bersama oleh kedua belah pihak adalah sebesar Rp 2.150 per USD 1

Jawab:

Perhitungan dan ayat jurnalnya sebagai berikut:

- Nilai kontrak dalam valuta rupiah: USD 250.000 x Rp 2.150 = Rp 537.500.000

- Ayat jurnal yang dilakukan pada saat penutupan kontrak akan tampak sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

RA – Tagihan Forward Kontrak USD 250.000

RAV – Forward Kontrak USD 250.000

RA Rupiah-Forward Kontrak Rp 537.500.000

RA Rupiah-Kewajiban Forward Beli Rp 537.500.000 - Ayat jurnal yang dilakukan pada saat penutupan kontrak tersebut jatuh

tempo akan tampak sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Rekening Giro Valas-Bank Lain USD 250.000

RPV – Rp USD 250.000

RPV – Rp Rp 537.500.000

Rekening Giro Rp-Bank lain Rp 537.500.000

Contoh transaksi pembelian valuta asing berjangka dalam rangka pendapatan (funding)

Pada tanggal 1 Desember 2013, Bank BRI menutup kontrak pembelian dengan bank lain sebesar USD 1.000. Realisasi akan dilakukan pada tanggal 29 FebruarI 2014. Kurs yang diperjualbelikan (contracted forward rate) adalah Rp 2.030,00 per USD, sedangkan kurs spot pada saat penutupan kontrak adalah Rp 2.000,00 per USD.

Jawab:

- Perhitungan nilai kontrak dalam Rupiah sebagai berikut:

Premi (biaya bunga) selama tiga bulan (1 Desember 2013 s.d. 29 Februari 2014):

(Rp 2.030 – Rp 2.000) x 1.000 = Rp 30.000

- Perlakuan yang dibuat oleh Bank BRI adalah sebagai berikut: a. Pada saat penutupan kontrak (1 Desember 2013)

Tidak ada jurnal

b. Pada tanggal neraca/pembuatan laporan (31 Desember 2013) 2. Forward Jual


(3)

Bank Saudara menutup suatu kontrak penjualan kepada Bank Asing di kota Jakarta. Valuta yang akan di jual adalah USD 2.000.000 dan kurs ditetapkan pada saat penutupan kontrak adalah Rp 1.240 per USD 1.

Jawab :

Ayat jurnal yang harus dibuat oleh Bank Saudara pada saat penutupan kontrak adalah sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

RAV - Forward Kontrak USD 2.000.000

RAV – Kewajiban Forward Kontrak USD 2.000.000 RAV – Tagihan Forward Jual

(Rp 1240 x USD 2.000.000) 2.480.000.000Rp

RA Rupiah-Kewajiban Forward Beli Rp 2.480.000.000

Ayat jurnal pada saat realisasi jual akan tampak sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank Lain-Giro Rp Rp

2.480.000.000

RPV-Rp Rp

2.480.000.000

RAV Valas-USD USD 2.000.000

Bank Lain-Giro Valas USD USD 2.000.000

Sekarang setelah dilakukan realisasi penjualan valuta, maka terhadap rekening valasnya harus dibuat menjadi nihil, seperti tampak sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

RAV - Forward Kontrak USD 2.000.000

RAV – Kewajiban Forward Kontrak USD 2.000.000

RAV – Forward Kontrak Rp

2.480.000.000

Rav-Tagihan Forward Jual Rp


(4)

S W A P

1. Swap Beli

Bank BRI menggadaikan valuta EUR 3.000.000 kepada Bank BCA secara Swap. Kurs pada saat gadai (1st leg of swap) Rp 1590 per EUR 1. Premi swap ditetapkan sebesar 1 o/oo (satu per mil) dari nilai Rp. saat gadai. Jangka waktu gadai ditetapkan 6 bulan.

Jawab:

Pembukuan yang dilakukan oleh bank pembeli valuta (Bank BCA):

Rekening Debit Kredit

Bank BRI – Giro Valas EUR 3.000.000

RPV – Valas Swap EUR 3.000.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp

4.770.000.000 Pendapatan yang diterima dimuka

– premi

valas swap

Rp 4.770.000

Bank BRI – Giro Rp Rp

4.765.320.000

Pembukuan yang dilakukan oleh bank untuk amortisasi premi :

Rekening Debit Kredit

Pendapatan diterima dimuka-premi valas swap

(Rp 4.770.000.000/6)

Rp 795.000

Pendapatan premi swap Rp 795.000

Contoh penjualan kembali swap:

Misalnya kurs pada tanggal penjualan kembali valas EUR 1 = Rp 1.600. Maka bank sudah menikmati keuntungan yang timbul dari selisih kurs sebagai berikut:

3.000.000 x Rp (1600-1590) = Rp 30.000.000,- Pembukuan yang harus dibukukan oleh bank sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Rp

4.800.000.000 Pendapatan diterima dimuka – premi

valas swap 795.000Rp


(5)

795.000 Keuntungan selisih kurs valas

swap 30.000.000Rp

RPV – Kontrak Valas Swap Rp

4.770.000.000

RPV – Valas Swap EUR 3.000.0000

Bank Lain – Giro Valas EUR 3.000.000 Sedangkan misalnya kurs pada tanggal penjualan kembali valas sebesar EUR 1 = Rp 1.585 maka kerugian yang diderita oleh bank adalah sebesar 3.000.000 x Rp (1.590 – 1.585) = Rp 15.000.000,- yang akan ditampung dalam rugi valas swap. Pembukuan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Rp

4.800.000.000 Pendapatan diterima dimuka – premi

valas swap

Rp 795.000

Rugi selisih kurs valas swap Rp

15.000.000

Pendapatan premi valas swap Rp

795.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp

4.770.000.000

RPV – Valas Swap EUR 3.000.0000

Bank Lain – Giro Valas EUR 3.000.000

Apabila swap dilakukan tanpa adanya premi, dengan ini keuntungan/kerugian akibat selisih kurs dapat langsung diketahui secara mudah seperti disajikan berikut ini:

Pada saat 1st leg of swap

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Valas EUR 3.000.0000

RPV Swap EUR

3.000.0000 RPV - Kontrak Valas Swap Rp

4.770.000.000

Bank Lain – Giro Rp

4.770.000.000

Pada saat 2nd leg of swap dengan kurs sebenernya Rp 1.600,- akan

dilakukan sebagai berikut:


(6)

Bank lain – Giro Rp 4.800.000.000 Keuntungan selisih kurs valas

swap 30.000.000Rp

RPV – Kontrak Valas Swap Rp

4.770.000.000

RPV – Valas Swap EUR 3.000.0000

Bank Lain – Giro Valas EUR 3.000.000

Demikian pula dalam hal terjadinya kerugian, dimana kurs spot pada 2nd leg of swap Rp 1.585,- per EUR 1, maka ayat jurnal yang

dibukukan akan tampak sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Rp

4.755.000.000

Kerugian selisih kurs valas swap Rp 15.000.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp

4.770.000.000

RPV – Valas Swap EUR 3.000.0000

Bank Lain – Giro Valas EUR 3.000.000

2. Swap Jual

Bank Saudara menggadaikan valuta AUD 100.000 kepada Bank Dagang Negara dengankurs pada tanggal gadai sebesar Rp 1.390 per AUD 1.

Jangka waktu gadai ditetapkan 150 hari. Premi swap yang diberikan kepada si pembeli sebesar 1 o/oo dari nilai ekuivalen gadai. Pembukuan yang akan dilakukan akan tampak sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Rp 138.861.000

BYDD – Premi Swap Rp 139.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp 139.000.000

RPV – Valas Swap AUD 100.000

Bank Lain – Giro Valas AUD 100.000

Pembebanan BYDD (Biaya yang dibayar dimuka) setiap bulan sekali selama enam bulan, dibebankan sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Biaya Premi Swap Rp 23.167

BYDD – Premi Swap Rp 23.167

Bila kurs yang sebenarnya terjadi pada saat penebusan kembali sebesar Rp 1.370 maka dalam selisih kurs bank menerima keuntungan sebesar Rp 2.000.000 yang diperoleh dari 100.000 x Rp (1390 - 1370). Akan tetapi kerugian karena pemberian premi swap sebesar Rp 139.000 dengan


(7)

demikian bank mendapatkan keuntungan bersih sebenarnya sebesar Rp 1.861.000. Jadi sekali lagi diperlukan adanya prediksi kurs yang tepat. Sebagai contoh pembukuannya sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Valas AUD 100.000

RPV – Valas Swap AUD 100.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp 139.000.000 Biaya Premi Swap Rp 23.167

BYDD – Premi Swap Rp

23.167

Bank lain – Giro Rp Rp 137.000.000

Keuntungan selisih kurs – Valas

Swap 2.000.000Rp

Apabila kurs penebusan kembali lebih rendah daripada kurs jual awal, maka bank akan menderita kerugian. Sebagai contoh, kurs pada tanggal 2nd leg sebesar AUD 1 = Rp 1.394. Berarti naik sebesar Rp 4 per AUD 1. Kerugian dalam selisih kurs sebesar Rp 4 x 100.000 = Rp 400.000. Kejadian ini akan dicatat oleh bank dengan ayat jurnal sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Valas AUD 100.000

RPV – Valas Swap AUD 100.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp 139.000.000 Kerugian Selisih Kurs Valas Swap Rp 400.000 Biaya Premi Swap Rp 23.167

BYDD – Premi Valas Swap Rp

23.167

Bank Lain – Giro Rp

139.400.000 Pencatatan yang akan dilakukan oleh bank bila tidak ada premi swap yang menjual valuta asing, pada saat 1st leg of swap, akan dilakukan sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Valas Rp 139.000.000

RPV – Valas Swap Rp 139.000.000

RPV – Valas Swap AUD 100.000

Bank lain – Giro Valas AUD 100.000

Bila kurs pada 2nd leg of swap sebesar Rp 1.370 per AUD 1, maka kejadian ini akan dicatat oleh bank sebagai berikut:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Valas AUD 100.000

RPV – Valas Swap AUD 100.000


(8)

Keuntungan selisih kurs Valas

Swap Rp 2.000.000

Bank Lain – Giro Rp 139.400.000

Bila kurs sebenernya yang terjadi adalah Rp 1.394 per AUD 1, maka kerugian dicatat sbb:

Rekening Debit Kredit

Bank lain – Giro Valas AUD 100.000

RPV – Valas Swap AUD 100.000

RPV – Kontrak Valas Swap Rp 139.000.000 Kerugian selisih kurs Valas Swap Rp 400.000

Bank Lain – Giro Rp 139.400.000

TRANSFER KELUAR (Outward)

1.

Telegraphic Transfer (T.T.)

Tuan Budi he

ndak mengirim uang ke Amerika Serikat sebanyak USD

250.000 dengan kawat. Komisi ditentukan sebesar 0,15% dari nilai

transfer. Sedangkan ongkos kawat ditetapkan oleh bank sebesar Rp

35.000. Kurs jual pada hari itu USD 1 = Rp. 2150. Nasabah tersebut

hendak membayarnya dengan valuta rupiah Rp. Maka

perhitungannya yang dilakukan oleh bank akan tampak sebagai

berikut:

Jumlah transfer (T.T.)

USD 250.000

Komisi 0,15% x USD 250.000

USD

375

Jumlah Valas USD

USD 250.375

Kurs Jual USD 1 =

Rp 2.150 x

Ekuivalen dalam valuta RP

Rp 538.306.250

Ongkos kawat

Rp

35.000


(9)

Jumlah yang harus diterima

Rp 538.341.250

Contoh perhitungan selisih kurs transfer valas atas beban rekening nasabah valas yang berbeda dapat disajikan sebagai berikut:

Tuan Abu hendak mengirim uang dalam valuta DEM 200.000 kepada seorang rekannya di Jerman Barat. Nasabah adalah pemegang rekening Giro JPY pada Bank Saudara. Oleh karena itu nasabah tersebut akan membayarnya dalam valuta JPY. Ongkos kawat sebesar Rp 25.000. Komisi transfer keluar ditetapkan sebesar 0,15 % dari nilai transfer. Yang menjadi masalah bagi pihak bank adalah pemilihan kurs yang mana yang paling menguntungkan. Kurs yang dipergunakan oleh bank untuk valuta DEM adalah kurs jual sedangkan untuk valuta JPY adalah kurs beli, sebab bank membeli valuta yang dimiliki oleh nasabah (JPY) dan menjual valuta yang tidak dimiliki oleh nasabah (DEM). Katakan saja kurs jual DEM 1 = Rp 1.250 dan kurs beli JPY 100 = Rp 1.950

Perhitungan yang harus dibuat oleh bank untuk transaksi ini adalah sebagai berikut:

Nilai Transfer (T.T.) DEM 200.000

Komisi 0,15% x DEM 200.000 DEM 300 Jumlah Valuta DEM 1 DEM 200.300

Kurs Konversi DEM 1 = (Rp 1250x100):1950 JPY 64,1026 x

Ekuivalen JPY JPY 12.839.751

Dengan mempergunakan contoh diatas, transfer sebesar DEM 200.000. Pembayarannya dilakukan dalam valuta rupiah. Komisi sebesar 0,15%. Katakan saja kurs jual DEM 1 terhadap USD sebesar 0,5952 (dari kurs jual DEM 1 = Rp 1.250 dibagi kurs beli USD 2.100). Kurs jual USD 1 = Rp 2.150. Dengan demikian perhitungan yang akan dilakukan oleh pihak bank akan tampak sebagai berikut:

Nilai Transfer (T.T.) DEM 200.000

Komisi 0,15% x DEM 200.000 DEM 300 Jumlah Valuta DEM 1 DEM 200.300

Kurs Konversi DEM 1 =

(0,5952 X (Rp 2.150 = Rp 0,50) x 200.300 Rp 256.379.513,28

Ongkos kawat Rp 25.000,00 Rp 256.404.513,28

Pembukuan transfer keluar dengan T.T.

Tuan Y hendak mengirim uang ke Jerman sebesar EUR 400.000 dengan kawat. Ongkos kawat Rp 45.000. Komisi 0,125%. Kurs jual AUD 1 = Rp 1.400. Pembayaran dilakukan atas beban giro Rupiah.

Kurs beli USD 1 = Rp 2.100 Kurs jual USD 1 = Rp 2.250

Jumlah transfer (T.T.) EUR 400.000 Komisi 0,125% EUR 500


(10)

EUR 400.500 Kurs jual T.T. EUR 1 =

0,6667 X (Rp 2.150 + 0,5) x 400.500 Rp 574.212.209,17

Ongkos kawat Rp 45.000,00

Jumlah yang harus disetor Rp 574.257.209,17

Jurnal yang harus dibuat: Di kantor cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro – Rp Rp

574.257.209,17

Ongkos Kawat Rp

45.000

RPV Rp Rp

574.212.209,17

RPV Valas Rp 209.475.000

Komisi transfer Rp 9.031.250

RAK – KP Rp

637.500

Di kantor pusat:

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang EUR 400.000

Koresponden (Citi Bank New York) EUR 400.000

Transfer dengan valuta-valuta berbeda seperti di bawah ini:

Seorang hendak mengirim uang ke Hongkong HKD 400.000. Pembayaran dilakukan atas beban giro USD. Transfer secara TT. Ongkos kawat sebesar Rp 40.000. Komisi sebesar 0,125%

Jumlah transfer (TT) HKD 400.000 Komisi 0,125% HKD 500 HKD 400.500 Kurs jual HKD 1 = Rp 275

Kurs beli USD 1 = Rp 1.590

HKD 1 = (275 : 1590) = USD 0,17296

Jual HKD 400.500 = 400.500 = 400.500 x USD 0,17296 = USD 69.270,48

Jurnal di Cabang: Di kantor cabang:

Rekening Debit Kredit


(11)

RPV Valas USD 69.270,48

RPV Valas HKD 400.500

Komisi transfer HKD 500

RAK – KP HKD 400.000

Kas Rp Rp 40.000

Ongkos Kawat Rp 40.000

Di kantor pusat:

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang HKD 400.000

Koresponden (Citi Bank New York) HKD 400.000

Apabila pemabayaran valuta diatas dilakukan dengan valuta yang sama (Valuta HKD), maka pembukuan akan jauh sederhana

sebagaimana berikut: Jurnal di kantor cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro – Valas HKD 400.500

Komisi transfer HKD 400.000

RAK – KP HKD

500

Kas Rp Rp 40.000

Ongkos kawat Rp 40.000

Jurnal di kantor pusat:

Rekening Debit Kredit

RAK – KP HKD 400.000

Koresponden (Citibank New York) HKD 400.000

2.

Mail Transfer (M.T.)

Tuan K hendak mengirim uang ke Belgia sebesar DKR 400.000. Nasabah tersebut adalah nasabah giro valas BFC. Komisi ditentukan sebesasr 0,0755 dari nilai transfer. Kurs knversi jual DKR 1 = Rp 315 dan kurs beli BFC = Rp 60

Perhitungan yang dilakukan oleh bank sebagai berikut:

Nilai transfer (M.T.) DKR 400.000

Komisi 0,075% x BFC 400.000 DKR 300

Nilai BFC DKR 400.300

Kurs Konversi DKR 1 = (Rp 315 : Rp 60) BFC 5,25 Jumlah yang harus diterima dalam BFC BFC 2.101.575


(12)

Pembukaan transfer M.T.

Jumlah transfer BFC 200.000 (M.T.) . Komisi 0,0625%. Pembayaran dengan Giro Rupiah. Kurs jual BFC 1 = Rp 58. Kurs jual USD 1 = Rp 2.150; Kurs beli USD 1 = Rp 2.100.

Jumlah transfer (M.T.) BFC 200.000

Komisi 0,0625% BFC 125

BFC 200.125

Kurs jual MT BFC 1 = (58 : 2100) X (2100 + 0,50) = Rp 58,02 Nilai BFC 200.125 = 200.125 x Rp 58,02 = Rp 11.611.253

Jurnal di kantor cabang

Rekening Debit Kredit

Giro Rp Rp 11.611.253

RPV Rp Rp 11.611.253

RPV Valas BFC 200.125

Komisi transfer BFC 125

RAK – KP BFC 200.000

Jurnal di kantor pusat

Rekening Debit Kredit

RAK – KP BFC 200.000

Koresponden (Citibank New York) BFC 200.000

3.

Transfer dengan Penerbitan Bank Draft

Tuan S nasabah giro Rupiah hendak mengirim uang ke Australia dan ingin membeli wesel bank sebesar AUD 20.000. Komisi penerbitan ditetapkan 0,0625%. Kurs jual AUD 1 = Rp 1.340

Perhitungan yang dilakukan oleh bank adalah sebagai berikut:

Nilai wesel AUD 20.000

Komisi Penerbitan 0,0625% x AUD 20.000 AUD 12, 50 Jumlah yang harus dibayar AUD 20.012,50

Kurs AUD 1 = Rp 1.340

Nilai Rp = AUD 20.012,50 X Rp 1.340 = Rp 26.816.750

Jurnal di cabang :

Rekening Debit Kredit

Kas Rp Rp 26.816.750

RPV Rp Rp 26.816.750

RPV Valas AUD 20.012,50


(13)

RAK – KP AUD 12, 50

BANK DRAFT YANG HILANG. Komisi penerbitan kembali bank draft sebesar SKR 100 yang dibayar oleh nasabah atas beban Giro AUD. Jawab : Konversi SKR 1 = (0,1238 x (Rp 2.150 + 0,50)) : 1370 = AUD 0,194345

Nilai SKR 100 = 100 x AUD 0,194345 = AUD 19,43

Rekening Debit Kredit

Giro Valas AUD 19,43

RPV Valas AUD 19,43

RPV Valas

Komisi penerbitan kembali bank

draft BFC 125

PEMBATALAN BANK DRAFT . Draft yang bernominal SKR 200.000 apabila dibatalkan. Maka pembayarannya dapat dilakukan dengan untuk

keuntungan giro valas SKR, akan dibukukan sebagai berikut:

Di cabang

Rekening Debit Kredit

RAK – KP SKR 200.000

Giro Valas SKR 200.000

Bila untuk keuntungan giro Rupiah : Kurs beli SKR 1 = Rp 255

Nilai SKR 200.000 = 200.000 X Rp 255 = Rp 51.000.000

Rekening Debit Kredit

RAK – KP SKR 200.000

RPV Valas SKR 200.000

RPV – Rp Rp 51.000.000

Giro Rp Rp 51.000.000

Jurnal di kantor pusat :

Rekening Debit Kredit

Koresponden SKR 200.000

Rak – Cabang SKR 200.000

E K S P O R

1. Ekspor Sight L/C

Nilai ekspor biji kopi sebagai berikut:

Nilai wesel USD 100.000

Terdiri dari: FOB USD 90.000

Freight USD 10.000


(14)

Pajak ekspor tambahan sebesar 6% Komisi Ekspor sebesar 0,25%

Diskonto TT Reimburesement = 3 o/oo Harga patokan USD 85.000

Kurs neraca USD 1 = Rp. 2.125

a. Pembayaran dalam Valas

 Freight diselesaikan bank dalam valas

 PE/PET dibayar tunai atau atas beban giro Rupiah

Nilai wesel USD 100.000

Freight USD 10.000

Insurance USD________

Harga Pokok USD 90.000

Potongan-potongan:

Potongan = 3 o/oo x USD 100.000 = 300 Komisi = 0,25% x USD 100.000 = 250

USD 550

Kredit Rekening Giro Valas USD 89.450 PE = 5% x USD 85.000 x Rp 2.125 Rp 9.031.250 PET = 6% x USD 5.000 x Rp 2.125 Rp 637.500 Diterima tunai/debit rekening giro Rp 9.668.750

Pada saat negosiasi wesel:

Tidak ada ayat jurnal

Pada saat pembayaran wesel (dicabang)

Rekening Debit Kredit

RAK – KP USD 100.000

Giro Valas (Perusahaan

pelayaran-Max Line) USD 10.000

Potongan Wesel USD 300

Komisi Ekspor USD 250

RPV – Valas USD USD 89.450

Jurnal di Kantor Pusat:

Rekening Debit Kredit

Koresponden (Citibank New York) USD 100.000

RAK – Cabang USD 100.000

Pada saat perhitungan PE/PET (di cabang):

Rekening Debit Kredit

Kas/Giro Rp. Rp 9.668.750

Hutang Pajak Ekpsor Rp 9.031.250


(15)

Penyetoran PE/PET kepada Bank BCA

Rekening Debit Kredit

Hutang Pajak Ekpsor Rp 9.031.250

Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp 637.500

Bank BCA – Giro Rp 9.668.750

Pada saat hasil ekspor di kredti oleh koresponden:

Tidak ada ayat jurnal

Apabila koresponden mebebankan ongkos kawat (USD 40) Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang USD 40

Koresponden USD 40

Jurnal di Cabang

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

b. Pembayaran dalam Valuta Asing

 Freight diselesaikan sendiri oleh eksportir

 PE/PET diperhitungkan dari hasil ekspor

Nilai wesel USD 100.000

Potongan-potongan:

Potongan = 3 o/oo x USD 100.000 = 300 Komisi = 0,25% x USD 100.000 = 250

USD 550 USD 99.450 PE = 5% x USD 85.000 = USD 4.250

PET = 6% X USD 5.000 = USD 300 USD 4.550

Kredit Rekening Giro Valas Nasabah USD 94.900

Pada saat negosiasi wesel:

Tidak ada ayat jurnal

Pada saat pembayaran wesel (dicabang)

Rekening Debit Kredit

RAK – KP USD 100.000

Potongan Wesel USD 300

Komisi Ekspor USD 250

Giro Valas (Eksportir) USD 94.900


(16)

Jurnal di Kantor Pusat:

Rekening Debit Kredit

Koresponden (Citibank New York) USD 100.000

RAK – Cabang USD 100.000

Penyetoran PE/PET kepada Bank BCA

Rekening Debit Kredit

Hutang Pajak Ekpsor Rp 9.031.250

Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp 637.500

Bank BCA – Giro Rp 9.668.750

Pada saat hasil ekspor di kredti oleh koresponden:

Tidak ada ayat jurnal

Apabila koresponden mebebankan ongkos kawat (USD 40) Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang USD 40

Koresponden USD 40

Jurnal di Cabang

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

c. Pembayaran dalam valuta rupiah

 Freight dibayar oleh bank dalam Valuta Rupiah

 PE/PET diperhitungkan dari hasil ekspor

Nilai wesel USD 100.000

Potongan-potongan

Komisi = 0,25% x USD 100.000 USD 250 USD 99.750

Kurs Beli TT Rp 2.100

Rp 209.475.000

PE = 5% x USD 85.000 x Rp 2.125 Rp 9.031.250 PET = 6% x USD 5.000 x Rp 2.125 Rp 637.500

Freight = USD 10.000 x Rp 2.125 Rp

21.250.000

Kredit rekening Giro Rp. Nasabah Rp 178.556.250

Pada saat negosiasi wesel:


(17)

Pada saat pembayaran wesel (dicabang)

Rekening Debit Kredit

RAK – KP USD 100.000

Komisi Ekspor USD 250

RPV – Valas USD USD 99.750

RPV Rp. Rp 209.475.000

Hutang PE Rp 9.031.250

Hutang PET Rp

637.500 Giro Rp (Perusahaan

pelayaran-Max Line) Rp 21.250.000

Giro Rp (Eksportir) Rp 178.556.250

Jurnal di Kantor Pusat:

Rekening Debit Kredit

Koresponden (Citibank New York) USD 100.000

RAK – Cabang USD 100.000

Penyetoran PE/PET kepada Bank BCA

Rekening Debit Kredit

Hutang Pajak Ekpsor Rp 9.031.250

Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp 637.500

Bank BCA – Giro Rp 9.668.750

Pada saat hasil ekspor di kredti oleh koresponden:

Tidak ada ayat jurnal

Apabila koresponden mebebankan ongkos kawat (USD 40) Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang USD 40

Koresponden USD 40

Jurnal di Cabang

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

2. Ekspor dengan mempergunakan sight L/C – M.T Reimbursment a. Pembayaran dalam valuta asing

 Freight diselesaikan oleh Bank dalam valas


(18)

Nilai wesel USD 100.000

Freight USD 10.000

Insurance USD 0 +

Harga pokok (FOB) USD 90.000

Potongan-potongan:

Potongan = 5 o/oo x USD 100.000 USD 500

Komisi = 0,25% x USD 100.000 USD 200 USD 750 Kredit Rekening Giro Valas USD 89.250 PE = 5% x USD 85.000 x Rp. 2.125 Rp. 9.031.250 PET = 6% x USD 5.000 x Rp. 2.125 Rp. 637.500 + Diterima tunai/debit rekening giro Rp. 9.668.750

Pada saat negosiasi wesel (di cabang):

Rekening Debit Kredit

RAV wesel ekspor yang diinkasokan USD 100.000 RAV kontra wesel ekspor yang

diinkasokan USD 100.000

Pada saat pembayaran wesel (di cabang)

Rekening Debit Kredit

Wesel ekspor yang dibeli USD 100.000

Giro valas (Perusahaan Pelayaran) USD 10.000

Diskonto wesel USD 500

Komisi ekspor USD 250

Giro valas (Eksportir) USD 89.250

Pada saat perhitungan PE/PET (di cabang):

Rekening Debit Kredit

Kas/Giro Rp Rp. 9.668.750

Hutang Pajak Ekspor Rp. 9.031.250

Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp. 637.500

Penyetoran PE/PET kepada Bank BCA

Rekening Debit Kredit

Hutang Pajak Ekpsor Rp 9.031.250

Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp 637.500

Bank BCA – Giro Rp 9.668.750

Pada saat hasil ekspor dikredit oleh koresponden Jurnal di cabang

Rekening Debit Kredit

RAK – Kantor Pusat USD 100.000

Wesel ekspor yang dibeli USD 100.000 RAV. Kontra wesel ekspor yang

diinkasokan 100.000USD

RAV. Wesel ekspor yang

diinkasokan USD 100.000

Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

Koresponden USD 100.000


(19)

Apabila koresponden membebankan ongkos kawat (USD 40) Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang USD 40

Koresponden USD 40

Jurnal di Cabang

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

b. Pembayaran dalam valuta rupiah.

 Freight dibayar oleh bank dalam Valuta Rupiah

 PE/PET diperhitungkan dari hasil ekspor

Nilai wesel USD 100.000

Potongan-potongan

Komisi = 0,25% x USD 100.000 USD 250 USD 99.750

Kurs Beli MT Rp 2.100

Rp 209.475.000

PE = 5% x USD 85.000 x Rp 2.125 Rp 9.031.250 PET = 6% x USD 5.000 x Rp 2.125 Rp 637.500

Freight = USD 10.000 x Rp 2.125 Rp

21.250.000

Kredit rekening Giro Rp. Nasabah Rp 178.556.250

Pada saat negosiasi wesel (di cabang)

Rekening Debit Kredit

RAV wesel ekspor yang diinkasokan USD 100.000 RAV kontra wesel ekspor yang

diinkasokan USD 100.000

Pada saat pembayaran wesel (di cabang):

Rekening Debit Kredit

Wesel ekspor yang dibeli USD 100.000

Komisi ekspor Rp

250

RPV Valas USD

99.750

RPV Rp Rp. 209.475.000

Giro Rp. (Perusahaan Pelayaran –

Maxline) Rp. 21.250.000

Hutang PE Rp. 9.031.250

Hutang PET Rp .

637.500

Giro Rp. Rp.

178.556.250

Pada saat perhitungan PE/PET kepada BCA (di cabang):


(20)

Hutang Pajak Ekspor Rp. 9.031.250 Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp. 637.500

BCA – Giro Rp. 9.668.750

Pada saat hasil ekspor dikredit oleh koresponden Jurnal di Kantor Cabang

Rekening Debit Kredit

RAK – Kantor Pusat USD 100.000

Wesel ekspor yang dibeli USD 100.000 RAV. Kontrak wesel ekspor yang

diinkasokan 100.000USD

RAV. Wesel ekspor yang

diinkasokan USD 100.000

Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

Koresponden USD 100.000

RAK – Cabang USD 100.000

Apabila koresponden membebankan ongkos kawat (USD 40) Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang USD 40

Koresponden USD 40

Jurnal di Cabang

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

c. Pembayaran dalam valuta rupiah.

 Freight dibayar oleh bank dalam Valuta Asing

 PE/PET diperhitungkan dari hasil ekspor

Nilai wesel USD 100.000

Freight USD 10.000

+

Harga pokok (FOB) USD 90.000 Potongan-potongan:

Potongan = 5 o/oo x USD 100.000 USD 500 Komisi = 0,25% x USD 100.000 USD 250 +

USD 750 -Kredit Rekening giro valas USD 89.250 Kurs beli M.T. Rp .2.100 x

Rp 187.425.000

PE = 5% x USD 85.000 x Rp 2.125 Rp 9.031.250 PET = 6% x USD 5.000 x Rp 2.125 Rp 637.500

Freight = USD 10.000 x Rp 2.125 Rp

21.250.000 +


(21)

Pada saat negosiasi wesel (di cabang)

Rekening Debit Kredit

RAV wesel ekspor yang diinkasokan USD 100.000 RAV kontra wesel ekspor yang

diinkasokan USD 100.000

Pada saat pembayaran wesel (di cabang):

Rekening Debit Kredit

Wesel ekspor yang dibeli USD 100.000 Giro valas (Perusahaan

Pelayaran-Max Line) USD 10.000

Potongan wesel USD 500

Komisi ekspor USD 250

RPV Valas USD 89.250

RPV Rp Rp. 187.425.000

Hutang PE Rp.

9.031.250

Hutang PET Rp .

637.500

Giro Rp. (Eksportir) Rp.

177.756.250

Pada saat perhitungan PE/PET kepada BCA (di cabang):

Rekening Debit Kredit

Hutang Pajak Ekspor Rp. 9.031.250

Hutang Pajak Ekspor Tambahan Rp. 637.500

BCA – Giro Rp. 9.668.750

Pada saat hasil ekspor dikredit oleh koresponden Jurnal di Kantor Cabang

Rekening Debit Kredit

RAK – Kantor Pusat USD 100.000

Wesel ekspor yang dibeli USD 100.000 RAV. Kontrak wesel ekspor yang

diinkasokan

USD 100.000 RAV. Wesel ekspor yang

diinkasokan USD 100.000

Jurnal di Kantor Pusat

Rekening Debit Kredit

Koresponden USD 100.000

RAK – Cabang USD 100.000

Apabila koresponden membebankan ongkos kawat (USD 40) Jurnal di Kantor Pusat

Jurnal di Cabang

Rekening Debit Kredit

RAK – Cabang USD 40


(22)

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

I M P O R

Pembukuan Transaksi Impor

1. Setoran Jaminan dibayar 100%

Pada tanggal 1 Mei 2013 dibuka Sight L/C senilai USD 100.000. Setoran jaminan sebesar 100%. Pada tanggal 5 Mei 2013 L/C dimana nilai L/C diubah menjadi USD 150.000. Tambahan ini dibayar 100%. Ongkos kawat sebesar Rp 30.000. Komisi L/C 5%

Kurs :

1 Mei 2013: Jual TT/BI USD 1 = Rp 2.125 Beli TT/BI USD 1 = Rp 1.312 5 Mei 2013: Jual TT/BI USD 1 = Rp 2.158 Beli TT/BI USD 1 = Rp 1.314 Kurs Kantor Pusat (atas dasar bursa valas) 1 Mei 2013: USD 1 = Rp 2.156

5 Mei 2013: USD 1 = Rp 2.153

Realisasi impor sebesar USD 148.000

a. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA RUPIAH

Pada saat pembukaan Letter of credit

Nilai L/C USD 100.000

Komisi 0,5% USD 500

USD 100.500 Setoran Jaminan 100% :

100.500 x Rp 2.155 Rp 216.577.500

Ongkos Kawat Rp 30.000

Yang harus diterima dari importir Rp 216.607.500

Jurnal di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Rp 216.607.500

Ongkos kawat Rp

30.000

RPV – Rp Rp 216.577.500

RPV Valas Rp 100.500

Komisi L/C Impor Rp 500

Setoran jaminan L/C Sight Rp 100.000

Pada saat terjadi amandemen nilai L/C

Pada saat amandement bank akan membebani ekuivalen tambahan Rp50.000 (Rp 150.000 – Rp 100.000) dengan kurs pada hari tersebut, dan kemudian membukukan sebagai berikut:


(23)

Tambahan nilai L/C USD 50.000 =

50.000 x Rp 2.158 Rp 107.900.000

Ongkos kawat amandement Rp 30.000 Jumlah yang harus dibayar importir Rp 107.930.000

Rekening Debit Kredit

Giro Rp Rp 107.930.000

Ongkos kawat amandement Rp

30.000

RPV Rp Rp 107.900.000

RPV Valas Rp 209.475.000

Setoran jaminan L/C Sight Rp 9.031.250

Pada saat negosiasi wesel di luar negeri Jurnal di kantor pusat

Rekening Debit Kredit

RAK Cabang USD 148.000

Koresponden (Citibank New York) USD 148.000

Jurnal di cabang

Rekening Debit Kredit

Setoran jaminan sight L/C USD 148.000

RAK – KP USD 148.000

Pada saat pemungutan pajak Impor oleh cabang

Rekening Debit Kredit

Giro importir Rp xxx

Hutang pajak impor Rp xxx

Penyetoran pajak impor ke kas negara melalui Bank Indonesia

Rekening Debit Kredit

Hutang pajak impor Rp xxx

Bank Indonesia- Giro Rp xxx

Pada saat Bank mengembalikan kelebihan setoran jaminan

Kini bank harus mengembalikan kelebihan jaminan impor yang telah dibayar oleh nasabah sebesar USD 2000. Disini dianggap bank membeli setoran jaminan dalam USD. Perhitungannya sebagai berikut:

Kelebihan USD 2000

Kurs beli USD 1 Rp 2.100

Untuk keuntungan giro importir Rp 4.200.000

Rekening Debit Kredit

Setoran Jaminan – Sight L/C USD 2.000

RPV Valas USD 2.000

Rekening Debit Kredit


(24)

Giro – Rp (Importir) USD 148.000

b. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA

Pada saat pembukaan L/C

Setoran Jaminan 100% USD 100.000

Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 + USD 100.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) USD 100.500

Komisi L/C Impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD 100.000

Kas/Giro Rp. Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

c. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA

Kurs konversi: USD 1 = (2.155 : 1.312)x SGD 1 = SGD 1,64253 Pada saat pembukaan L/C

Setoran Jaminan 100% USD 100.000

Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 + USD 100.500

Setoran jaminan 100%:100.500 x SGD 1,64253 SGD 165.074,26

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) SGD 165.074,26

RPV Valas SGD

165.074,26

RPV Valas USD 100.500

Komisi impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD 100.000

Kas/Giro Rp Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

.

2. Setoran jaminan dibayar 40%

Seorang membuka sight L/C pada tanggal 5 April dengan nilai USD 100.000.Setoran jaminan sebesar 40%. Komisi 0,5%. Ongkos kawat Rp. 30.000.Penerimaan dokumen impor tanggal 25 April.Kurs jual USD 1 (5/04) = Rp. 2.155. Kurs beli HKD 1 (5/04) = Rp. 271. Kurs jual USD 1 (25/04) = Rp. 2.160. Kurs beli HKD 1 (25/04) = Rp. 275.

a. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA RUPIAH


(25)

Pada saat pembukaan L/C

Setoran jaminan 40% x USD 100.000 USD 40.000 Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 +

USD 40.500

Kurs jual USD 1: Rp. 2.155 x Rp. 87.227.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000 + Yang harus diterima dari importir ` Rp. 87.307.500

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Rp. (Importir) Rp. 87.307.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000

RPV Rp. Rp.

87.277.500

RPV Valas USD 40.500

Komisi L/C Impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD

40.000

Pada saat importir melunasi kekurangan setoran jaminan:

Kekurangan = 60% x USD 100.000 USD 60.000 Bunga = USD 60.000 x (6/360) x 15% USD 150 +

USD 60.150

Kurs konversi USD 1 Rp .2.160 x Atas beban giro Rp. (importir) Rp. 129.924.000

Jurnalnya:

Rekening Debit Kredit

Giro Rp. (Importir) Rp. 129.924.000

RPV Rp. Rp.

129.924.000

RPV Valas USD 60.150

Piutang Imfas USD 150

Pendapatan bunga imfas USD

60.000

b. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA

Pada saat pembukaan L/C

Setoran jaminan 40% x USD 100.000 USD 40.000 Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 +

USD 40.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) USD 40.500

Komisi L/C Impor USD 500


(26)

Kas/Giro Rp. Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Pada saat importir melunasi kekurangan setoran jaminan:

Kekurangan = 60% x USD 100.000 USD 60.000 Bunga = USD 60.000 x (6/360) x 15% USD 150 +

USD 60.150

Jurnalnya:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas USD 60.150

Piutang Imfas USD

150

Pendapatan bunga imfas USD

60.000

c. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA Pada saat pembukaan L/C

Setoran jaminan 40% x USD 100.000 USD 40.000 Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 +

USD 40.500

Kurs konversi USD 1 (2.155 : 271) HKD 7,95203 x Atas beban giro HKD HKD 322.057,22

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) HKD

322.057,22

RPV Valas HKD

322.057,22

RPV Valas USD 40.500

Komisi impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD

40.000

Kas/Giro Rp Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Pada saat importir melunasi kekurangan setoran jaminan:

Kekurangan = 60% x USD 100.000 USD 60.000 Bunga = USD 60.000 x (6/360) x 15% USD 150 +

USD 60.150

Kurs konversi USD 1 (2.160 : 275) HKD 7,8545 x Atas beban giro Rp. (importir) HKD 472.448,17

Jurnalnya:

Rekening Debit Kredit


(27)

RPV Valas HKD 472.448,17

RPV Valas USD 60.150

Piutang Imfas USD 150

Pendapatan bunga imfas USD


(1)

Rekening Debit Kredit

Ongkos Kawat USD 40

RAK-KP USD 40

I M P O R

Pembukuan Transaksi Impor

1. Setoran Jaminan dibayar 100%

Pada tanggal 1 Mei 2013 dibuka Sight L/C senilai USD 100.000. Setoran jaminan sebesar 100%. Pada tanggal 5 Mei 2013 L/C dimana nilai L/C diubah menjadi USD 150.000. Tambahan ini dibayar 100%. Ongkos kawat sebesar Rp 30.000. Komisi L/C 5%

Kurs :

1 Mei 2013: Jual TT/BI USD 1 = Rp 2.125 Beli TT/BI USD 1 = Rp 1.312 5 Mei 2013: Jual TT/BI USD 1 = Rp 2.158 Beli TT/BI USD 1 = Rp 1.314 Kurs Kantor Pusat (atas dasar bursa valas) 1 Mei 2013: USD 1 = Rp 2.156

5 Mei 2013: USD 1 = Rp 2.153

Realisasi impor sebesar USD 148.000

a. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA RUPIAH

Pada saat pembukaan Letter of credit

Nilai L/C USD 100.000

Komisi 0,5% USD 500

USD 100.500 Setoran Jaminan 100% :

100.500 x Rp 2.155 Rp 216.577.500

Ongkos Kawat Rp 30.000

Yang harus diterima dari importir Rp 216.607.500

Jurnal di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Rp 216.607.500

Ongkos kawat Rp

30.000

RPV – Rp Rp 216.577.500

RPV Valas Rp 100.500

Komisi L/C Impor Rp 500

Setoran jaminan L/C Sight Rp 100.000

Pada saat terjadi amandemen nilai L/C

Pada saat amandement bank akan membebani ekuivalen tambahan Rp50.000 (Rp 150.000 – Rp 100.000) dengan kurs pada hari tersebut, dan kemudian membukukan sebagai berikut:


(2)

Tambahan nilai L/C USD 50.000 =

50.000 x Rp 2.158 Rp 107.900.000

Ongkos kawat amandement Rp 30.000 Jumlah yang harus dibayar importir Rp 107.930.000

Rekening Debit Kredit

Giro Rp Rp 107.930.000

Ongkos kawat amandement Rp

30.000

RPV Rp Rp 107.900.000

RPV Valas Rp 209.475.000

Setoran jaminan L/C Sight Rp 9.031.250

Pada saat negosiasi wesel di luar negeri Jurnal di kantor pusat

Rekening Debit Kredit

RAK Cabang USD 148.000

Koresponden (Citibank New York) USD 148.000

Jurnal di cabang

Rekening Debit Kredit

Setoran jaminan sight L/C USD 148.000

RAK – KP USD 148.000

Pada saat pemungutan pajak Impor oleh cabang

Rekening Debit Kredit

Giro importir Rp xxx

Hutang pajak impor Rp xxx

Penyetoran pajak impor ke kas negara melalui Bank Indonesia

Rekening Debit Kredit

Hutang pajak impor Rp xxx

Bank Indonesia- Giro Rp xxx

Pada saat Bank mengembalikan kelebihan setoran jaminan

Kini bank harus mengembalikan kelebihan jaminan impor yang telah dibayar oleh nasabah sebesar USD 2000. Disini dianggap bank membeli setoran jaminan dalam USD. Perhitungannya sebagai berikut:

Kelebihan USD 2000

Kurs beli USD 1 Rp 2.100

Untuk keuntungan giro importir Rp 4.200.000

Rekening Debit Kredit

Setoran Jaminan – Sight L/C USD 2.000

RPV Valas USD 2.000

Rekening Debit Kredit


(3)

Giro – Rp (Importir) USD 148.000

b. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA

Pada saat pembukaan L/C

Setoran Jaminan 100% USD 100.000

Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 + USD 100.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) USD 100.500

Komisi L/C Impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD 100.000

Kas/Giro Rp. Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

c. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA

Kurs konversi: USD 1 = (2.155 : 1.312)x SGD 1 = SGD 1,64253 Pada saat pembukaan L/C

Setoran Jaminan 100% USD 100.000

Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 + USD 100.500

Setoran jaminan 100%:100.500 x SGD 1,64253 SGD 165.074,26

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) SGD 165.074,26

RPV Valas SGD

165.074,26

RPV Valas USD 100.500

Komisi impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD 100.000

Kas/Giro Rp Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

.

2. Setoran jaminan dibayar 40%

Seorang membuka sight L/C pada tanggal 5 April dengan nilai USD 100.000.Setoran jaminan sebesar 40%. Komisi 0,5%. Ongkos kawat Rp. 30.000.Penerimaan dokumen impor tanggal 25 April.Kurs jual USD 1 (5/04) = Rp. 2.155. Kurs beli HKD 1 (5/04) = Rp. 271. Kurs jual USD 1 (25/04) = Rp. 2.160. Kurs beli HKD 1 (25/04) = Rp. 275.

a. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA RUPIAH


(4)

Pada saat pembukaan L/C

Setoran jaminan 40% x USD 100.000 USD 40.000 Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 +

USD 40.500

Kurs jual USD 1: Rp. 2.155 x Rp. 87.227.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000 + Yang harus diterima dari importir ` Rp. 87.307.500

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Rp. (Importir) Rp. 87.307.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000

RPV Rp. Rp.

87.277.500

RPV Valas USD 40.500

Komisi L/C Impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD

40.000

Pada saat importir melunasi kekurangan setoran jaminan:

Kekurangan = 60% x USD 100.000 USD 60.000 Bunga = USD 60.000 x (6/360) x 15% USD 150 +

USD 60.150

Kurs konversi USD 1 Rp .2.160 x Atas beban giro Rp. (importir) Rp. 129.924.000

Jurnalnya:

Rekening Debit Kredit

Giro Rp. (Importir) Rp. 129.924.000

RPV Rp. Rp.

129.924.000

RPV Valas USD 60.150

Piutang Imfas USD 150

Pendapatan bunga imfas USD

60.000

b. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA

Pada saat pembukaan L/C

Setoran jaminan 40% x USD 100.000 USD 40.000 Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 +

USD 40.500

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) USD 40.500

Komisi L/C Impor USD 500


(5)

Kas/Giro Rp. Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Pada saat importir melunasi kekurangan setoran jaminan:

Kekurangan = 60% x USD 100.000 USD 60.000 Bunga = USD 60.000 x (6/360) x 15% USD 150 +

USD 60.150

Jurnalnya:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas USD 60.150

Piutang Imfas USD

150

Pendapatan bunga imfas USD

60.000

c. BILA SETORAN JAMINAN IMPOR DIBAYAR NASABAH DALAM VALUTA ASING YANG SAMA Pada saat pembukaan L/C

Setoran jaminan 40% x USD 100.000 USD 40.000 Komisi 0,5% x 100.000 USD 500 +

USD 40.500

Kurs konversi USD 1 (2.155 : 271) HKD 7,95203 x Atas beban giro HKD HKD 322.057,22

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Di cabang:

Rekening Debit Kredit

Giro Valas (importir) HKD

322.057,22

RPV Valas HKD

322.057,22

RPV Valas USD 40.500

Komisi impor USD 500

Setoran Jaminan L/C Sight USD

40.000

Kas/Giro Rp Rp. 30.000

Ongkos Kawat Rp. 30.000

Pada saat importir melunasi kekurangan setoran jaminan:

Kekurangan = 60% x USD 100.000 USD 60.000 Bunga = USD 60.000 x (6/360) x 15% USD 150 +

USD 60.150

Kurs konversi USD 1 (2.160 : 275) HKD 7,8545 x Atas beban giro Rp. (importir) HKD 472.448,17

Jurnalnya:

Rekening Debit Kredit


(6)

RPV Valas HKD 472.448,17

RPV Valas USD 60.150

Piutang Imfas USD 150

Pendapatan bunga imfas USD