PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
28
Nilai yang diberikan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya orang tua,
guru, dan anak sendiri. Bagi orang tua diharapkan dapat menentukan langkah atau upaya apa yang dapat dilakukan dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak. Bagi guru sebagai masukan dalam merancang kegiatan belajar selanjutnya untuk setiap anak.Bagi
anak sendiri sebagai dorongan atau motivator dalam mengembangkan diri berikutnya.
5. Ruang Lingkup Penilaian di TK
Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar anak mencakup semua aspek perkembangan yang dirumuskan dalam kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif,
bahasa, sosial-emosional, dan seni.
Aspek Perkembangan
Ruang Lingkup
1. Nilai Agama dan Moral
Kemampuan mengenal nilai agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong,
sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengetahui hari
besar agama,
menghormati, dan toleran terhadap agama orang lain
2. Fisik-motorik a. Motorik Kasar, mencakup kemampuan gerakan
tubuh secara terkoordinasi, lentur, seimbang, lincah, lokomotor, non-lokomotor, dan mengikuti
aturan
b. Motorik Halus, mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk
mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk
c. Kesehatan dan
Perilaku Keselamatan,
mencakup berat badan, tinggi badan, lingkar kepala
sesuai usia
serta kemampuan
berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap keselamatannya
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
29 Aspek
Perkembangan Ruang Lingkup
3. Kognitif a. Belajar dan Pemecahan Masalah, mencakup
kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara
fleksibel dan diterima sosial serta menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks
yang baru
b. Berpikir Logis, mencakup berbagai perbedaan, klasifikasi, pola, berinisiatif, berencana, dan
mengenal sebab-akibat
c. Berpikir Simbolik,
mencakup kemampuan
mengenal, menyebutkan, dan menggunakan konsep bilangan, mengenal huruf, serta mampu
merepresentasikan berbagai
benda dan
imajinasinya dalam bentuk gambar. 4. Bahasa
a. Memahami Bahasa
Reseptif, mencakup
kemampuan memahami cerita, perintah, aturan, menyenangi dan menghargai bacaan
b. Mengekspresikan Bahasa,
mencakup kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan,
berkomunikasi secara
lisan, menceritakan
kembali yang
diketahui, belajar
bahasa pragmatik, mengekspresikan perasaan, ide, dan
keinginan dalam bentuk coretan c. Keaksaraan, mencakup pemahaman terhadap
hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita
5. Sosial- Emosional
a. Kesadaran diri, terdiri atas memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan sendiri
dan mengendalikan
diri, serta
mampu menyesuaian diri dengan orang lain
b. Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain, mencakup
kemampuan mengetahui
hak- haknya, mentaati aturan, mengatur diri sendiri,
serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama
c. Perilaku Prososial, mencakup kemampuan bermain dengan teman sebaya, memahami
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2017
30 Aspek
Perkembangan Ruang Lingkup
perasaan, merespon, berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap
kooperatif, toleran, dan berperilaku sopan
6. Seni Kemampuan
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri,
berimajinasi dengan
gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya seni lukis, seni rupa, kerajinan, serta
mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.
Penilaianterintegrasi penguatan pendidikan karakter di TK dapat dilakukan melalui 2 pendekatan, pendekatan proses dan pendekatan
hasil. a. Pendekatan proses
Penilaian dengan pendekatan proses sebagai upaya pengumpulan data yang dilakukan dengan menilai segala sesuatu yang dilakukan
anak selama kegiatan belajar berlangsung. Misalnya, dalam kegiatan melipat dapat diukur kemajuan kemampuan anak mengontrol
koordinasi gerak motorik halus. Untuk mengetahui hal itu perlu dilakukan pengamatan terhadap cara anak memegang kertas, dan
cara melipat kertas serta posisi tubuh saat melakukan aktivitas itu. b. Pendekatan hasil
Penilaian dengan pendekatan hasil sebagai upaya pengumpulan data yang dilakukan dengan menilai sesuatu yang diperoleh atau
ditunjukkan anak sesudah kegiatan belajar selesai dilakukan. Sudjana 2005 menyatakan bahwa penilaian hasil belajar adalah
proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai anak dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa obyek yang
dinilainya adalah hasil belajar anak. Contohnya, menilai kemampuan koordinasi gerak motorik halus anak pada saat melakukan kegiatan
melipat dilakukan dengan menilai hasil lipatan, misalnya dengan
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017
31
kriteria berapa ukuran dan bentuk yang dilipat dalam waktu berapa lama.
D. Aktivitas Pembelajaran