Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 33 b. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi pendidik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan layanan pada anak agar sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkembang secara optimal. c. Memberikan informasi bagi orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di lingkungan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di PAUD. d. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut serta membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal 3. Prinsip penilaian di Taman Kanak-Kanak: a Mendidik, b Berkesinambungan, c Objektif, d Akuntabel, e Transparan, f Sistematis, g Menyeluruh, h Bermakna 4. Manfaat penilaian di Taman Kanak-Kanak a. Memberikan informasi tentang tingkat pencapaian perkembangan anak b. Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran. c. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan kegiatan bimbingan terhadap perrtumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. d. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya. 5. Ruang lingkup penilaian proses dan hasil kegiatan belajar anak di TK mencakup semua aspek perkembangan yang dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lingkup perkembangan sesuai tingkat usia anak meliputi aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Cocokkanlah jawaban anda dengan rambu-rambu kunci jawaban kegiatan pembelajaran1 modul ini. Hitunglah jawaban yang benar, kemudian gunakan PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 34 rumus berikut ini, untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap kegiatan pembelajaran1. Arti tingkatan penguasaan: 4-5 jawaban benar: 90 – 100 = baik sekali 3-4 jawaban benar: 80 – 89 = baik 2-3 jawaban benar: 70 – 79 = cukup 1 jawaban benar: 70 = kurang Apabila mencapai tingkat penguasan 80 atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan kegiatan pembelajaran selanjutnya.Jika masih di bawah 80, anda harus mengulang materi kegiatan pembelajaran 1, terutama bagian yang belum dikuasai. Tingkat Penguasaan Jumlah Jawaban Benar Jumlah Soal X 100 = PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 35 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN DI TK

A. Tujuan

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2 ini, Peserta mampu merancang teknik dan instrumen serta pelaksanaan penilaiandi TK melalui etos kerja tinggi, penuh tanggungjawab dan menghasilkan rancangan yang kreatif.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 tentang teknik dan instrumen penilaiandi TK, diharapkan Anda dapat: 1. Menyusun instrumen Teknik Penilaian Catatan Hasil Karya Anak dengan kreatif 2. Menyusun instrumen Teknik Penilaian Catatan Anekdot berdasarkan kejujuran yang ditunjukkan 3. Menyusun instrumen Teknik Penilaian Skala Capaian Perkembangan Anak Rating Scale untuk mewujudkan etos kerja tinggi 4. Menyusun Portofolio secara profesional 5. Praktik Penggunaan Instrumen Teknik Penilaian di TK dengan penuh tanggung jawab dan menghargai martabat individu

C. Uraian Materi

Pada kegiatan pembelajaran 1 dinyatakan bahwa melalui penilaian autentik, penilaian tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh anak, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh anak. Penilaian dilakukan melalui teknik-teknik seperti: teknik penilaian catatan hasil karya anak; teknik penilaian catatan anekdot; dan teknik penilaian skala capaian perkembangan anak rating scale. Yang dimaksud teknik penilaian disini adalah teknik penilaian harian. Penilaian memiliki unsur yang saling berkaitan.Unsur penilaian secara teratur saling berkaitan dalam situasi dan kondisi yang ditentukan berdasarkan karakteristik kebutuhan perkembangan anak, sehingga penilaian di TK PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 36 memiliki karakteristik tersendiri.Penilaian dilakukan langsung dalam kegiatan pembelajaran atau dalam kehidupan yang sesungguhnya atau dalam kegiatan yang bermakna.Misalnya, ingin mengetahui perkembangan sosial emosional berkenaan dengan keterampilan sosial, dapat dilihat pada saat anak berinteraksi dalam melakukan permainan bersama main bola. Guru dapat juga melakukan penilaian terhadap berbagai kompetensi yang telah dimiliki anak, kemampuan mengekspresi menghargai teman. Selain itu, penilaian dilakukan atas kesiapan anak untuk mengerjakan aktivitas belajar yang sudah dirancang. Simbol inisial yang digunakan untuk mencatat tingkat pencapaian anak untuk setiap indikator adalah sebagai berikut:  BB Belum Berkembang, yaitu anak yang sudah dapat melakukan, baik sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai indikator pencapaian perkembangan yang diharapkan tetapi masih harus mendapatkan bimbingan danatau dicontohkan oleh guru  MB Mulai Berkembang,yaitu anak yang sudah mulai dapat melakukan baik sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai indikator pencapaian perkembangan yang diharapkan tetapi masih harus diingatkan oleh guru  BSH Berkembang Sesuai Harapan, yaitu anak yang sudah atau mampu melakukan baik sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai indikator pencapaian perkembangan yang diharapkan tanpa harus diingatkan guru secara tepat, cepat, dan benar  BSB Berkembang Sangat Baik, yaitu anak yang menunjukkan kemampuan baik sikap, pengetahuan dan keterampilan melebihi indikator pencapaian perkembangan yang diharapkan serta dapat mengingatkan temannya Contoh perilaku anak pada tingkat kemampuan “berdoa sebelum belajar”: 1. BB : Bila anak berdoa sebelum belajar, baik lafal doa maupun sikapnya masih harus mendapatkan bimbingan danatau dicontohkan oleh guru PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 37 Gambar 2. 1 Anak berdoa dengan bimbingan guru . Sumber: Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD 2. MB : Bila anak berdoa sebelum belajar, baik lafal doa maupun sikapnya masih harus diingatkan oleh guru 3. BSH : Bila anak berdoa, baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri, dan konsisten tanpa harus diingatkan oleh guru lagi 4. BSB : Bila anak berdoa, baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri dan konsisten serta dapat mengingatkan temannya Gambar 2. 2 Anak terbiasa berdoa bersama Sumber: http:tk.azhari.sch.id. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 38 Menetapkan Indikator Penilaian Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan tema yang telah ditetapkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH. Pada RPPH tersebut telah ditentukan pula rancangan penilaian yang akan dilakukan. Dalam RPPH tersebut memuat indikator pencapaian perkembangan yang akan dijadikan instrumen penilaian dalam bentuk ceklis. Ceklis dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau dapat pula dibuat per periode dengan mencatat nama semua anak.

1. Menyusun instrumen Teknik Penilaian Catatan Hasil Karya Anak

Hasil karya adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentukkarya nyata melalui kemandirian atau kerjasama dengan kreatif, dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya: gambar, lukisan, lipatan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisancoretan-coretan, hasil roncean, bangunan balok, tari, dan hasil prakarya. Tuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat. Data ini diperlukan untuk melihat perkembangan hasil karya yang dibuat anak di waktu sebelumnya. Saat anak telah menyelesaikan karyanya, guru dapat menanyakan tentang hasil karya tersebutdengan menunjukkan apresiasi atas karya anak.Tuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengkonfirmasi hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru membuat interpretasi karya tersebut, memperhatikan kepentingan anak. Berikut ini adalah contoh hasil karya anak. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 39 Gambar 2. 3 Menyusun Bangunan balok Sumber: http:pgtk--darunnajah.blogspot.co.id201203melatih- kecerdasan-anak-dengan-bermain.html Gambar 2. 4Karya seni Meronce Sumber: http:www.mainanedukatif.commeronce PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 40 Gambar 2. 5 Finger Painting Sumber: http:www.craftychild.comimage-filesfinger-painting-with- texture.jpg Tabel 2. 1 Contoh format penilaian hasil karya Sumber: Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD Hasil Karya Anak Hasil Pengamatan Karya Khanza dan Jessica Ista a Putri Menggunakan balok unit, setengah unit, segitiga,dan setengah lingkaran. Balok unit dibuat berbentuk lingkaran sesuaidengan alas. Balok setengah unit ditumpuk dalam 4 kolom. Ada segitiga pada bagian atas bangunan vertical. Ada celah terbuka di antara ujung lingkaran. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 41 Dua setengah lingkaran digabung menjadibulatan dengan benda-benda kecil di dalamnya. Menggunakan asesoris lain seperti gelas dancawan, meja, dan kursi. Karya Keela Ika Hiu Ada bulatan dua buah yang bergabung dengan bagian panjang yang berwarna biru. Ada garis-garis panjang yang keluar dari bagian biru tersebut di sekelilingnya dengan setiap ujung garis memiliki bulatan kecil. Penilaian hasil karya merupakan teknik penilaian dengan melihat produk yang dihasilkan oleh anak setelah melakukan suatu kegiatan. Contoh: PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 42 Sumber: https:www.google.co.idsearch =topi+kertas Hasil karya adalah hasil kerja anak setelah melakukan suatu kegiatan dengan penuh percaya diri, cinta atas apa yang dihasilkan serta dilakukan dengan kreatif,dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni. Penilaian hasil karya anak tidak diperoleh dari hasil akhir saja tetapi juga proses pembuatannya. Contoh Instrumen penilaian hasil karya : Contoh Penilaian hasil karya Aspek Pengembangan Fisik Motorik pada indikator “Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan plestisin, playdough , tanah liat” Gambar 2. 6 Contoh hasil karya topi kertas PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 43 Gambar 2. 7 Contoh hasil karya plestisin Sumber: http:www.ibupedia.com Catatan hasil karya anak dapat dilakukan juga melalui penugasan merupakan teknik penilaian berupa pemberian tugas yang akan dikerjakan anak dengan kepercayaan diri dan kreatifdalam waktu tertentu baik secara individu maupun kelompok baik secara mandiri maupun didampingi. Gambar 2. 8 Contoh hasil karya puzzle Sumber: http:windaypermatasari.blogspot.co.id201210permainan- edukatif.html PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 44 Penilaian dengan cara ini dapat digunakan dengan cara melihat hasil kerja anak dan proses anak mengerjakan tugas tersebut. Bila guru hanya melihat hasil, guru harus yakin benar bahwa tugas itu memang dikerjakan sendiri dengan jujuroleh anak. Bila guru menilai dengan cara melihat aktivitas anak menyelesaikan tugas, guru dapat menggunakan tahapanlangkah-langkah penyelesaian tugas sebagai rambu-rambu penilaian. Kegiatan-kegiatan yang dapat dinilai melalui penugasan dapat dikelompokkan menjadi: a Hasil kerja anak dari tidak ada menjadi ada, misalnya; 1 Percobaan yang dilakukan anak seperti mencampur warna, menyatukan kepingan-kepingan puzzle 2 Meronce 3 Menciptakan bentuk-bentuk tertentu dari koran atau majalah bekas 4 Membuat playdough 5 Melipat 6 Menganyam 7 Menyusun balok b Hasil yang diperoleh dari mengatur sesuatu, misalnya: 1 Menata kembali barang-barang sendiri 2 Membersihkan sesuatu, seperti meja setelah melakukan percobaan 3 Mengelompokkan warna, benda menurut bentuk, ukurannya, dan lain-lain 4 Mengurutkan benda sesuai dengan urutan ukuran, misalnya susun dari yang terkecil, terpanjang, atau lainnya. Pemberian nilai dari hasil penugasan adalah penilaian yang lebih obyektif dari beberapa alat penilaian yang sering digunakan di TK. Guru dapat memberi skor dengan mempertimbangkan hasil kerja anak yang nyata terlihat dan umumnya dapat ditunjukkan kepada orang lain yang PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 45 memerlukan, misalnya orang tua atau kepada anak sendiri untuk memotivasi. Cara dan bentuk penilaian melalui penugasan dapat dikembangkan guru dengan memadu beberapa kemampuan dalam satu kali penugasan. Alat yang akan digunakan anak dapat disusun guru sedemikian rupa sehingga menjadi buku kerja anak sehari-hari.

2. Menyusun instrumen Teknik Penilaian Catatan Anekdot

Catatan anekdot digunakan untuk mencatatseluruh fakta, menceritakan situasi yang terjadi,apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatananekdot sebagai jurnal kegiatan harian mencatatkegiatan anak selama melakukan kegiatansetiap harinya.Catatan anekdot memungkinkanuntuk mengetahui perkembangan anak yangindikatornya baik tercantum maupun tidaktercantum pada RPPH. Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatananekdot meliputi nama anak yang dicatatperkembangannya, kegiatan main ataupengalaman belajar yang diikuti anak danperilaku, termasuk ucapan yang disampaikananak selama berkegiatan. Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan apayang dilakukan atau dibicarakan anak secaraobjektif, akurat, lengkap dan bermakna tanpapenafsiran subjektif dari guru. Akurat tepat,objektif apa adanya, tanpa memberi labelmisalnya: cengeng, malas, nakal, spesifik khusustertentu, sederhana tidak bertele-tele, dancatatan guruterkait dengan indikator yang munculdari perilaku anak. Catatan berupa jurnal kegiatanakan lebih baik bila disertai foto kegiatan anak. Jika guru sedang sibuk memfasilitasi anak,dan pada saat yang bersamaan guru sempatmenangkap suatu aktivitas bermakna PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 46 yangdilakukan anak, guru dapat mencoret-coretdengan kode atau kata- kata singkatan sebagaipengingat. Jika memiliki kamera akan lebihmudah untuk merekam berupa foto atau video.Setelah anak pulang, barulah peristiwa tersebutditulis lebih lengkap. Penulisan beberapa catatan anekdot dapat dalam bentuk sebagaiberikut: Tabel 2. 2 Contoh Instrumen Penilaian Catatan Anekdot Sumber: Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD CATATAN ANEKDOT Hari Tanggal :……………………….. Usia Kelas :……………………….. Nama Anak Tempat Waktu PeristiwaPerilaku Orin Halaman sekolah 7.30 Orin turun dari mobil pengantar sekolah, kakinyamenghentak- hentak ke lantai sambil menangis dan berteriak. Nadia Taman bermain 7.40 Nadia mengambil bola besar, melempar ke ring bola,mengambilnya, dan melemparkannya kembali berulang-ulang. Naomi Area keaksaraan 8.00 Naomi menggunting kertas bergambar rumah-rumahan. Ia menggunting menggunakan tiga jari. Giovanni Ruang makan 9.00 Giovanni membuka bekalnya. Ada nasi dengan sayur wortel dan telur. Giovanni makan nasi dan telur. Giovanni menutupkotak bekalnya yang masih berisi sayur wortel PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 47 Pencatatan anekdot merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan mencatat sikap dan perilaku khusus pada anak ketika suatu peristiwa terjadi secara insidental tiba-tiba baik positif maupun negatif. Catatan anekdot merupakan salah satu bentuk pencatatan kumpulan catatan tentang gejala tingkah laku yang berkaitan dengan sikap dan perilaku anak yang khusus, baik yang positif maupun yang negative. Catatan anekdot cocok digunakan sebagai instrumen penilaian di TK. Instrumen ini berfungsi sebagai alat bantu pencatatan hasil pengamatan. Hal-hal yang dicatat dalam anekdot dapat meliputi prestasi yang ditunjukkan anak baik berupa karya atau sikap dan perilaku. Catatan anekdot yang baik memuat ciri-ciri sebagai berikut: 1. Memuat keterangan atau data tentang tanggal, tempat, dan suasana dimana peristiwa itu terjadi 2. Menggambarkan perbuatan-perbuatan anak dan reaksi-reaksi orang lain yang hadir pada saat perbuatan anak berlangsung 3. Melengkapinya dengan gerakan isyarat yang ditampilkan anak, seperti mimik, gerak-gerik, dan tekanan suara. Hal ini tidak dimaksudkan untuk memberikan penafsiran tentang tingkah laku anak, tetapi sekedar menampilkan gerakan-gerakan yang memang dilakukan anak sehingga dapat menduga keadaannya 4. Uraiannya cukup luas sehingga meliputi semua episode yang terjadi, sehingga tidak ada yang tertinggal atau terlupakan 5. Memisahkan catatan fakta dan komentarinterpretasi pembuat catatan anekdot Pencatatan anekdot merupakan sumber informasi yang lengkap.Jika seorang anak mengalami peristiwa khusus berkali-kali danatau terjadi secara periodik, maka guru dapat melakukan penilaian dan mengambil keputusan yang tepat. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 48 Catatan anekdot dapat memberi informasi tentang permasalahan yang memerlukan penanganan khusus.Pencatatan anekdot juga dapat digunakan guru untuk menceritakan secara kronologis suatu kejadian yang dialami anak yang harus diketahui orang tua.

3. Menyusun Instrumen Teknik Penilaian Skala Capaian Perkembangan Anak Rating Scale

Skala capaian perkembangan harian anak rating scale adalah checklist yang diturunkan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH yang memuat indikator pencapaian perkembangan anak yang sudah ditetapkan sebelumnya dan indikator tersebut sudah tercantum di dalam RPPH. Tabel 2. 3 Contoh Instrumen Penilaian Rating Scale Sumber: Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD Skala Capaian Perkembangan Harian Anak Kelompok :………………………………………. Hari Tanggal :………………………………………. No. Indikator Penilaian Orin Nadia Naomi Giovanni 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. Terbiasa mengucapkan rasa syukur dengan ketulusan terhadap ciptaan Tuhan 2. Berdoa sebelum dan sesudah belajar 3. Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi 4. Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi anggota tubuh PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 49 5. Terbiasa merawat diri sesuai tatacaranya dengan cinta 6. Terbiasa berlaku ramah dengan menghargai orang lain 7. Terbiasa mengikuti aturan dengan disiplin 8. Mengelompokkan berdasarkan warna merah, biru, kuning 9. Menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan dengan jujur 10 . Menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan” atas komitmen cinta akan kebenaran Catatan: Isilah kolom dengan tanda centang V sesuai capaian anak dengan kriteria: 1 = tidak pernah 2 = kadang-kadang 3 = selalu Teknik penilaian ceklis antara lain dapat dilakukan melalui pengamatan. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi, catatan menyeluruh atau jurnal, dan rubrik.Pengamatan merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan alat indra. Data yang direkam perlu segera dicatat atau direkam.Dalam rangka penilaian, observasi dilakukan dengan bantuan perekaman atau pencatatan secara sistematik gejala-gejala tingkah laku anak yang tampak. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 50 Sebagai alat penilaian pembelajaran, pengamatan memiliki karakteristik berikut: a. Pengamatan dilakukan sesuai dengan kegiatan pelaksanaan program b. Pengamatan direncanakan secara sistematis c. Pengamatan menggunakan alat bantu rekam data seperti daftar cek, skala penilaian, catatan anekdot d. Data yang diperoleh dipilah sesuai dengan kegiatan pelaksanaan program e. Pengamatan harus teliti dan tuntas f. Pengamatan harus dapat dikategorikan atau dikualifikasikan Menurut Diah 1996 dalam Yus 2011 pengamatan dapat digunakan untuk: 1 Mempelajari gejala-gejala, sifat-sifat, sikap, tingkah laku dan perkembangan kemampuan anak untuk mengenal pribadi anak, dan 2 Melihat perkembangan jasmani, intelektual, emosional dan sosial untuk menentukan langkah lebih lanjut kegiatan yang diperlukan anak. Pengamatan dalam rangka kegiatan pelaksanaan pembelajaran di TK dapat digunakan untuk menilai berbagai aspek yang ada pada diri anak yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan tersebut.Untuk itu guru harus memiliki rincian yang jelas untuk setiap kegiatan yang dilakukan. Contoh penilaian yang dapat dilakukan melalui pengamatan: a. Perilaku umum dari anak yang perlu diperhatikan antara lain: 1 Suasana hati anak misalnya gembira, malu, atau bingung 2 Kemauan anak untuk mengambil gagasan memulai sesuatu 3 Cara anak menghadapi teman-temannya, misalnya selalu menjadi pemimpin atau pengikut 4 Cara anak menyikapi peraturan sekolah 5 Keberanian dalam menghadapi masalahpersoalan 6 Kejujuran 7 Kemandirian, seperti makan, minum, dan membersihkan diri 8 Menjaga kebersihan lingkungan PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 51 9 Sopan santun b. Perilaku yang kurang sehat yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 Tidak mampu mengendalikan emosi ketika sedih, marah 2 Tidak dapat mengikuti peraturandisiplin misalnya tidak dapat berhenti bermain pada waktunya 3 Suka mengadu pada guru 4 Tidak dapat membedakan miliknya sendiri dan milik orang lain 5 Suka bercakap-cakap secara kasar 6 Malas, kurang mau berusaha 7 Tidak rapi 8 Tidak mampu berpisah dengan ibunya c. Kemampuan anak yang perlu diperhatikan, seperti: 1 Bercakap-cakap 2 Menggunakan konsep waktu yang sederhana, misalnya sekarang, kemarin, besok 3 Mengerjakan mencari jejak maze 4 Mengenal perbedaan permukaan benda, seperti kasar atau halus 5 Melakukan percobaan sederhana 6 Menyelesaikan tugas yang diberikan 7 Berhubungan dengan orang lain, baik temannya, guru atau tamu yang datang 8 Mencari lokasi tempat asal suara Hasil pengamatan sangat ditentukan oleh keterampilan guru melakukan pengamatan dan merekam data yang diperoleh dari pengamatan.Untuk itu, sebelum melaksanakan pengamatan, guru harus terlatih membuat alat pengamatan yang sesuai dengan keperluan penilaian dan terlatih menggunakannya.Setiap anak dapat diamati sendiri-sendiri atau secara berkelompok dan hasil pengamatan dicatat dengan menggunakan alat rekam atau catatan pengamatan yang digunakan. Alat bantu tersebut dapat berbentuk skala penilaian. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 52 Gambar 2. 9 Guru mengobservasi melalui wawancara Sumber: http:tk.azhari.sch.id. Observasi pengamatan merupakan kunci pembelajaran secara menyeluruh tentang anak yang difokuskan pada 6 aspek perkembangan. Observasi adalah proses memperhatikan seorang anak melakukan kegiatan atau bermain tanpa mencampuri kegiatan anak tersebut. Observasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan dalam penilaian pembelajaran anak usia dini yang dilakukan melalui pengamatan terhadap perkembangan anak dalam semua aspek perkembangan guna mengetahui tingkat perkembangan anak selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi memiliki tujuan yang sangat penting dalam proses pembelajaran terutama dalam melakukan penilaian terhadap anak usia dini. Tujuan melakukan observasi adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi minat anak 2. Membuat grafik tingkat perkembangan anak 3. Berdasarkan pengetahuan mengenai perkembangan setiap anak akan membantu guru merencanakan kurikulum yang layak berdasarkan pada kebutuhan individu 4. Mengetahui bagaimana kemajuan anak 5. Membantu guru menilai pelaksanaan cara mengajarnya 6. Memberikan tambahan informasi mengenai anak yang dapat didiskusikan dengan stakeholder terkait PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 53 7. Jika di pandang dari sudut anak, maka observasi bertujuan untuk ; 8. Memahami apa yang dilakukan oleh anak 9. Menginterpretasikan kebutuhan anak 10. Memastikan keamanan anak 11. Memonitor keamanan anak 12. Menemukan cara-cara yang tepat untuk memperluas kemampuan anak 13. Memahami lebih jauh tentang cara belajar anak 14. Menghargai cara-cara anak dalam memecahkan masalah, bersahabat dan cara anak melihat lingkungan sekitar Berdasarkan ketiga teknik penilaian harian di atas, selanjutnya perlu membuat buku portofolio.Dari portofolio dapat membuat penilaian bulanan.Dari penilaian bulanan inilah kemudian dapat membuat raport atau LPPA Laporan Pencapaian Perkembangan Anak.

4. Portofolio

Portofolio merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan anak secara berkesinambungan atau catatan pendidik tentang berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai salah satu bahan untuk menilai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Melalui portofolio dapat diketahui perkembangan anak. Menurut Popham 1990 dalam Yus 2011:90, portofolio adalah kumpulan pekerjaan anak secara sistematik.Dengan portofolio guru dapat mengoleksi karya anak berdasarkan aturan tertentu selama pembelajaran berlangsung.Aturan pengumpulannya atau pengoleksiannya dapat ditetapkan guru sendiri.Misalnya dari segi waktu selama satu semester atau setiap dimensi perkembangan. Guru dapat menggunakan portofolio untuk melihat kembali kegiatan dan hasil belajar yang telah diraih anak. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 54 Portofolio juga digunakan untuk mengukur prestasi belajar anak yang bertumpu pada perbedaan individual, berarti penilaian dengan portofolio dilakukan untuk membandingkan karya anak dari waktu ke waktu. Oleh karena itu penilaian dengan portofolio harus memiliki karakteristik: a. Berpusat pada kemajuan anak dalam memantapkan tujuan pembelajaran b. Mengukur prestasi anak dengan memperhatikan perbedaan individual c. Menggunakan pendekatan kolaboratif d. Mendorong anak untuk dapat menilai sendiri karyanya e. Bertujuan untuk peningkatan karya dan prestasinya f. Memiliki keterkaitan yang erat dengan pembelajaran Karakteristik tersebut menunjukkan bahwa portofolio dilakukan secara bersama-sama antara guru dan anak dalam menentukan karya anak sebagai prestasinya dalam kegiatan pembelajaran yang akan dikoleksi. Bila guru akan menggunakan portofolio dalam penilaian hendaknya mengacu kepada rambu-rambu berikut: a. Hasil karya yang dipilih bermakna penuh bagi anak b. Hasil karya sebagai refleksi semua aspek perkembangan dan belajar dalam berbagai konteks c. Hasil karya terkait dengan tujuan pembelajaran d. Hasil karya menunjukkan secara jelas keterampilan yang diharapkan e. Hasil karya sebagai media untuk saling mengomunikasikan yang bermakna antara anak dengan orang tua, guru dan teman Selain hal di atas, portofolio hendaknya mengacu kepada hal-hal berikut: a. Meyakinkan bahwa portofolio yang dikerjakan anak untuk kepentingan anak sendiri b. Menetapkan contoh karya yang akan dikumpulkan c. Mengumpulkan dan menceritakan hasil karya d. Memilih kriteria untuk menilai portofolio hasil karya PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 55 e. Mengajak anak untuk menilai secara berkelanjutan hasil portofolio mereka sendiri f. Menentukan jadwal dan melakukan konferensi portofolio g. Melibatkan orang tua dalam proses penilaian Penilaian Portofolio PAUD adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk untuk merekam berbagai unjuk kerja atau bukti nyata hasil belajar dan catatan anekdot anak usia dini. Semua data yang telah dikumpulkan guru selama mengamati anak, baik berupa ceklis, catatan anekdot dan hasil karya perlu dikumpulkan dalam satu berkas dalam wadah yang ditata rapi. Satu anak memiliki satu wadah yang telah diberi identitas tentang anak tersebut.Kumpulan data tersebut diurutkan berdasarkan tanggal peristiwa.Kumpulan semua informasi tersebut dinamakan portofolio. Format portofolio dapat dikembangkan oleh setiap TK. Sampul depan berisi foto dan identitas anak. Lembar isi berisi: foto kegiatan anak, catatan guru tentang kegiatan anak ditulis saat mengamati anak, dan analisis Kompetensi Dasar. Cara memasukkan data ke Portofolio Semua datainformasi tentang anak yang telah terkumpul di dalam portofolio perlu diolah untuk dianalisis.Lakukan pengolahan secara berkala.Pengolahan bulanan perlu dilakukan agar guru dapat melakukan penilaian bulanan.Hasil pengolahan bulanan dijadikan acuan untuk melakukan penilaian semester. Langkah-langkah dalam mengolah data penilaian ceklis, catatan anekdot, dan hasil karya  Seluruh ceklis catatan skala capaian perkembangan harian disatukan berdasarkan indikator dari KD yang sama. Walaupun dalam format ceklis V harian indikatornya memuat tema dan materi, untuk dimasukkan ke dalam penilaian bulanan cukup melihat indikator dari KD yang tercantum dalam format penilaian perkembangan umum. Apabila dalam indikator yang PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 56 samadalam satu KD terdapat perbedaan capaian, capaian perkembangan yang tertinggi dijadikan capaian akhir.  Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui capaian kemampuan anak, apakah anak tersebut berada pada kemampuan BB, MB, BSH, atau BSB.  Untuk memudahkan menentukan kemampuan anak sebaiknya guru merujuk pada rubrik penilaian.  Kumpulkan semua data anak yang diperoleh dari ceklist, catatan anekdot, dan hasil karya untuk diolah  Contoh kompilasi data yang diperoleh dari kompilasi 3 format penilaian berbeda berikut ini: Tabel 2. 4 Contoh Format Kompilasi Data untuk Portofolio KOMPILASI DATA Nama : ………. ………………….. Kelas : TK AB Periode : Bulan……………… Tahun:……………… Program Pengembangan Kompetensi dan Indikator Ceklis Catatan Anekdot Hasil Karya Capaian Akhir Nilai agama Moral 2.1 Terbiasa Melakukan kegiatan kebersihan diri MB MB MB 3.3-4.3 Mengenal anggota tubuh dan fungsinya BSH BSH BSH BSH 3.3-4.3 Terampil menggunakan tangan kanan dankiri dalam berbagaiaktivitas BSH BSH BSH BSH 3.4-4.4 Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat MB MB MB Sosial emosional 2.5 Berani mengemukakan BB BB BB PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 57 pendapat dan keinginan Kognitif 3.6 – 4.6 Mengenal benda dengan mengelompokkan berbagai benda dilingkungannya BSH MB BSH BSH 3.7 Menyebutkan nama anggota keluarga dan temanserta ciri- ciri khususmereka MB BSH BSH BSH Bahasa 2.14 Terbiasa ramahmenyapa siapapun BSB BSB BSB 3.10 – 4.10 Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih banyak BSH BSH BSH BSH Dst Jadi semuanya mulai dari penilaian harian yang terdiri dari catatan anekdot, ceklis, dan catatan hasil karya, kemudian penilaian bulanan beserta kompilasi data ketiganya, juga foto kegiatan anak dimasukkan kedalam portofolio.Hal ini berguna ketika membuat Laporan kepada orang tua atau para orang tua biasa menyebutnya dengan raport. Contoh: PORTOFOLIO TK:……………………… Nama Anak : ___________________ Kelas : ___________________ Kelompok Usia : ___________________ PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 58 DATA PORTOFOLIO CATATAN GURU ANALISA KD CAPAIAN 7 Juli 2017 Dona menggunting dengan menggunakan tiga jari. Ia menggunting diluar garis bergambar kepala, badan, dan kaki. Ia tersenyum sambil mengatakan “Ini gambar ayahku”.  3.9-4.9 Melakukan kegiatan dengan menggunakan alat teknologi sederhana sesuai fungsinya secara aman dan ber- tanggungjawab  3.3 – 4.3 Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam berbagai aktivitas  3.7 – 4.7Menyebutkan nama anggota keluarga  2.5 Berani mengemukakan pendapat  3.11 – 4.11 Mengungkapkan perasaan, ide, gagasan dengan kata yang sesuai BSH BB BSH BSH BSH 13 Juli 2017  Huruf-huruf belum terangkai  Gambar kepala, tangan dan kaki tanpa badan  Warna biru, hijau, dan merah  Gambar mama, papa, anak, dan adik berdasarkan cerita anak  Beberapa bentuk lingkaran dan garis  Menjawab pertanyaan dengan tepat.  Aku mau main  3.12-4.12 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan  3.3-4.3 Mengenal anggota tubuh dan fungsinya  3.6-4.6 Mengenal benda dengan mengelompokkan berbagai benda di lingkungannya berdasarkan ukuran, warna, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya  3.7-4.7 Menyebutkan nama anggota keluarga dan teman serta ciri-ciri khusus mereka secara lebih rinci  3.15-4.15 Menampilkan hasil karya seni dalam bentuk gambar  3.11-4.11 Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks  2.5 berani mengemukakan pendapat  2.5 berani menyampaikan keinginan MB BSH BSH BSH MB BSH BSH BSH PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 59 CATATAN GURU ANALISA KD CAPAIAN yang lainnya ketika ditanyakan mau bermain apa lagi Sumber:http:paudjateng.xahzgs.com201511contoh-portofolio-paud- dalam-penilaian.html 5. Praktik Penggunaan Instrumen Penilaian Bagaimana cara mengolah datainformasi tentang anak? Semua datainformasi tentang anak yangtelah terkumpul di dalam portofolio perlu diolahuntuk dianalisis.Lakukan pengolahan secaraberkala.Pengolahan bulanan perlu dilakukanagar guru dapat melakukan penilaian bulanan.Hasil pengolahan bulanan dijadikan acuan untukmelakukan penilaian semester. Langkah-langkah dalam mengolah data a. Seluruh catatan skala capaian perkembanganharian disatukan berdasarkan indikator dari KDyang sama. Walaupun dalam format ceklis Vharian indikatornya memuat tema dan materi untuk dimasukkan ke dalam penilaian bulanancukup melihat indikator dari KD yang tercantum dalam formatpenilaian perkembangan umum. Apabila dalam indikator yangsama dalam satu KD terdapat perbedaan capaian, capaianperkembangan yang tertinggi dijadikan capaian akhir. b. Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui capaiankemampuan anak, apakah anak tersebut berada padakemampuan BB, MB, BSH, atau BSB. Contoh: PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 60 Misalnya: kemampuan anak membaca doasebelum dan sesudahmakan adalah :BB,BB, BB, MB; maka kemampuan anak tersebut mengarah padakemampuan MB. Penilaian dilakukan pendidikmelalui mekanisme penilaian sebagai berikut: a Menyusun dan menepakati tahap, teknik, dan instrument penilaian serta menetapkan indikator capaian perkembangan anak; a Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik dan instrumen penilaian; b Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar anak secara akuntabel dan transparan; dan c Melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua. Dalam melaksanakan penilaian, guru sebaiknya: 1 Memandang penilaian dan kegiatan belajar secara terpadu. 2 Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri. 3 Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar anak. 4 Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus anak. 5 Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar anak. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2017 61 6 Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian dilakukanseiring dengan kegiatan pembelajarandimulai sejak awal sampai akhir pembelajaran.Acuan yang digunakan dalam melaksanakan penilaian sehari-hari yaitu kompetensi yang tertuang pada rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH untuk setiap anak.Hal-hal dan cara pencatatan hasil penilaian harian dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: a. Catatlah hasil penilaian perkembangan anak pada kolom penilaian di rencana pelaksanaan pembelajaran harian RPPH. b. Hasil catatan penilaian yang ada dalam RPPH dirangkum dan dipindahkan ke dalam instrumen rangkuman penilaian perkembangan anak di TK. c. Data dari buku rangkuman selama 1 satu semester ditambah dengan data dari alat penilaian yang lain seperti absensi, catatan anekdot dianalisis dan disimpulkan sebagai dasar pembuatan deskripsi laporan penilaian.

D. Aktivitas Pembelajaran