4.2.4. Analisa Gap Kebutuhan dan Kemampuan Fleksibilitas Supply
Chain Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan hasil valid
dan raliabel, kemudian akan dianalisa gap antara kemampuan dan kebutuhan fleksibilitas supply chain. Contoh salah satu gap fleksibilitas
supply chain pada dimensi utama untuk parameter pertama Supplier System SS1 dibawah ini :
Kebutuhan = 3,45
Kemampuan = 2,95 -
Gap = 0,50
Untuk selanjutnya hasil analisa dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Nilai Gap Kebutuhan dan Kemampuan Fleksibilitas Supply Chain
Tipe Fleksibilitas
Parameter Kebu
tuhan Kemampuan
Gap
SUPPLIER SYSTEM
SS1 Sebagian besar pemasok memiliki
kemampuan produksimemasok bermacam-macam tipe produk yang
berbeda 3.55
3.55
SS2 Sebagian besar produk memiliki
kapasitas persediaan yang besar 4.05
3.70 0.35
SS3 Dengan biaya setup yang rendah,
sebagian besar pemasok mampu memproduksi dalam jumlah yang
kecil 4.00
3.75 0.25
SS4 Memiliki bermacam-macam model
transportasi untuk pengiriman produk ke pemasok
3.75 3.75
SS5 Jumlah pesanan kecil maupun
jumlah pesanan banyak selalu ada 4.15
3.60 0.55
SS6 Secara teknis dan ekonomis mampu
mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke
perusahaan 4.0
3.85 0.15
SS7 Pemasok mampu mengirim
permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah
3.55 3.50
0.05 Rata-rata
3.86 3.67
0.19
PRODUCT DESIGN
PD1 Tim pengembangan produk
memiliki kemampuan mengembangkan beragam
produk dengan tipe dan spesifikasi yang berbeda
3.70 3.65
0.05
PD2 Memiliki software dan sumber
daya lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan
mensimulasi desain 4.10
3.85 0.25
PD3 Ketika desain produk melibatkan
tim yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah
berkomunikasi, tentang ide, desain dokumen, dsb
4.10 3.60
0.05
PD4 Tim mampu menghasilkan
desain yang berbeda dalam jumlah besar
3.75 3.55
0.2 Rata-rata
3.91 3.66
0.37
PRODUCTION SYSTEM
PS1 Memiliki kapasitas produksi
yang besar sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen
yang tinggi 3.95
3.45 0.5
PS2 Ketika total permintaan tidak
dapat dipenuhi oleh kapasitaskemampuan
gudang, mudah untuk melakukan
outsourcing 3.85
3.50 0.35
PS3 Sebagian besar pekerja adalah
multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu
pekerjaantugas lain 3.85
3.80 0.05
PS4 Mampu mengakomodasi sampai
batas waktu tertentu bila ada perubahan dari konsumen
4.10 3.75
0.35 PS5
Ada alternatif jalan yang ditempuh untuk menghasilkan
produk 3.85
3.60 0.25
PS6 Biaya merubah jadwal produksi
rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam
waktu yang cepat 4.15
3.75 0.18
Rata-rata 3.95
3.64 0.24
Sumber Data : Hasil pengolahan data C. Dimana nilai GAP di dapat dari hasil selisih antara kebutuhan dan kemampuan.
DELIVERY SYSTEM
DS1 Memiliki model transportasi
yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan
4.20 3.25
0.95
DS2 Secara teknis dan ekonomis
mampu mengirim beberapa
produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan
3.85 3.75
0.10
DS3 Jumlah pengiriman sangat kecil,
sehingga pengiriman pemesanan ke pelanggan dapat dipenuhi
3.65 3.65
DS4 Jika ada permintaan mendadak,
perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model
transportasi yang lebih cepat 3.85
3.70 0.15
DS5 Dapat mengirimkan pesanan ke
pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk
memuaskan pelanggan 3.85
3.60 0.25
DS6 Perusahaan merancang jadwal
pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah
jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam
periode yang singkat 3.70
3.65 0.05
Rata-rata 3.85
3.60 0.25
4.2.5. Pembuatan Grafik Kebutuhan dan Kemampuan Parameter