Peralatan Pendukung Pembuatan Alat Penelitian

21 Gambar 5 Skema mesin pendingin dengan pemanfaatan panas buang untuk pengering pakaian menggunakan koil pemanas tanpa penyimpan panas

3.4.4 Mesin pendingin dengan pemanfaatan panas buang untuk pengering

pakaian menggunakan koil pemanas dan penyimpan panas sensibel air Alat penelitian keempat ini dengan komponen-komponen utama seperti evaporator, kompresor, konsendor, katup ekspansi, dan komponen tambahan berupa kipas fan, koil pemanas, pipa tembaga bentuk spiral, tempat penyimpan air tahan panas. Alat penelitian keempat ini pada bagian kondensornya disambung secara paralel dengan pipa tembaga bentuk spiral yang berada dalam tempat penyimpan air tahan panas kemudian disambungkan dengan koil pemanas. Pada tempat penyimpan air tahan panas yang terdapat pipa tembaga bentuk spiral sebagai penghantar panas dari refrigeran yang masuk dan melewati pipa tembaga yang panasnya akan disimpan oleh air sebagai media penyimpan panas. Pada koil pemanasnya diberi kipas fan agar panas buangnya dapat 22 dimanfaatkan untuk pengering pakaian. Cara kerjanya sama dengan sistem pendinginan mesin pendingin siklus kompresi uap, hanya ditambah dengan komponen pendukung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 Skema mesin pendingin dengan pemanfaatan panas buang untuk pengering pakaian menggunakan koil pemanas dan penyimpan panas sensibel air

2.5 Pembuatan Alat Penelitian

Diagram alir berikut menunjukan tahap pembuatan alat penelitian ini : 23

2.6 Parameter Yang Divariasikan

Terdapat beberapa jenis parameter yang akan divariasikan diantaranya sebagai berikut : 1. Temperatur kerja evaporator sebanyak 3 variasi : Pengaturan temperatur kerja evaporator terdapat pada mesin pendingin itu sendiri. Biasanya, pada alat pengatur temperatur kerja evaporator ini sudah terdapat angka dimana setiap angkanya memiliki perbedaan suhu dingin yang berbeda, semakin besar angkanya maka akan semakin rendah suhu dingin dalam evaporator. Temperatur kerja evaporator yang akan digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 variasi, yaitu : a. Temperatur evaporator variasi 1 pada angka 2 b. Temperatur evaporator variasi 2 pada angka 4 c. Temperatur evaporator variasi 3 pada angka 6 2. Jumlah berat pakaian yang dikeringkan sebanyak 3 variasi Pada penelitian ini, jumlah berat pakaian yang dikeringkan divariasikan sebanyak 3 variasi, yaitu : a. Massa pakaian 1 dengan berat 6,520 Kg b. Massa pakaian 2 dengan berat 6,150 Kg c. Massa pakaian 3 dengan berat 5,850 Kg