Pembuatan Alat Penelitian Parameter Yang Divariasikan

27 COP P = Performa unjuk kerja pada mesin pendingin yang termanfaatkan panas buangnya Peningkatan COP = Kenaikan nilai COP Q T = Energi buang kondensor yang termanfaatkan kJ Variasi-variasinya : a. Uji 1, ST 1 = Pengujian pertama pada setting temperatur evaporator pada skala 2 b. Uji 2, ST 1 = Pengujian kedua pada setting temperatur evaporator pada skala 2 c. Uji 3, ST 1 = Pengujian ketiga pada setting temperatur evaporator pada skala 2 d. Uji 1, ST 2 = Pengujian pertama pada setting temperatur evaporator pada skala 4 e. Uji 1, ST 3 = Pengujian pertama pada setting temperatur evaporator pada skala 6

4.2 Pembahasan

Langkah berikutnya setelah pengumpulan data penelitian yang telah dilakukan yaitu mencari persamaan dan menghitung dengan rumus yang sudah ditentukan. Sebagai contoh perhitungan penulis mengambil data yang tercancum pada Tabel 1 yang merupakan data dari mesin pendingin yang tidak termanfaatkan panas buangnya sebagai pembanding : Berikut data pada uji coba pertama dengan variasi setting temperatur evaporator diskala 2 : 28 h 1 = 410,84 kJkg h 2 = 500,91 kJkg h 3 = 219,59 kJkg h 4 = 219,59 kJkg Kerja kompresor dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 1 : W in = h 2 – h 1 = 500,91 kJkg – 410,84 kJkg = 90,07 kJkg Besarnya panas yang dilepas kondensor dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2 : Q out = h 2 – h 3 = 500,95 kJkg – 219,59 kJkg = 281,32 kJkg Besarnya panas yang diserap oleh evaporator dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 3 : Q in = h 1 – h 4 = 410,84 kJkg – 219,59 kJkg = 191,25 kJkg 29 Untuk menentukan Performa unjuk kerja suatu mesin pendingin dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 4 : COP = kompresor kerja n pendingina kerja = 1 2 4 1 h h h h   = 12 , 2 Dengan cara yang sama hasil penelitian pada mesin pendingin tanpa pemanfaatan panas buang disajikan selengkapnya pada Tabel 1 Tabel 1 Data hasil perhitungan nilai kerja pada mesin pendingin tanpa pemanfaatan panas untuk pengering pakaian Variasi h 1 h 2 h 3 = h 4 W in Q in Q out COP Uji 1, ST 1 410,84 500,91 219,59 90,1 191,3 281,3 2,12 Uji 2, ST 1 411,1 501,87 220,9 90,8 190,2 281 2,10 Uji 3, ST 1 411,06 506,67 220,66 95,6 190,4 286 1,99 Uji 1, ST 2 410,92 498,42 220,16 87,5 190,8 278,3 2,18 Uji 1, ST 3 410,64 502,22 218,6 91,6 192 283,6 2,10 Dan sebagai contoh perhitungan data dari mesin pendingin yang termanfaatkan panas buangnya penulis mengambil data yang tercancum pada Tabel 2 : Berikut data pada uji coba pertama dengan variasi setting temperatur evaporator skala 2 ST 1 : h 1 = 404,14 kJkg h 2 = 477,68 kJkg h 3 = 197,41 kJkg h 4 = 197,41 kJkg