dinyatakan reliabel, karena nilai Cronbach’s Alpha berada di atas 0,60.
B. Analisis Deskriptif Responden
Dari hasil penilaian responden, maka dapat diketahui karakteristik responden. Dalam penelitian ini karakteristik responden terbagi atas empat
jenis karakteristik, yaitu usia, jenis kelamin, status pekerjaan, dan uang saku atau pendapatan per bulan. Hasilnya secara terperinci adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik responden berdasarkan usia responden
Tabel V.7 Karakteristik responden berdasarkan usia
Usia Tahun Jumlah
Persentase
16-20 29
29 21-25
67 67
26-30 3
3 30
1 1
Total 100
100
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
Berdasarkan tabel V.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden penelitian berada pada kelompok usia 21-25 tahun yaitu
sebanyak 67 orang, kemudian disusul dengan responden yang berusia 16- 20 tahun sebanyak 29 orang, lalu usia 26-30 tahun sebanyak 3 orang, dan
responden yang berusia 30 tahun berjumlah paling sedikit yaitu sebanyak 1 orang.
2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Pria 38
38 Wanita
62 62
Total 100
100
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden wanita lebih banyak, yaitu sebanyak 62 orang bila dibandingkan dengan responden pria
yang hanya 38 orang. 3. Karakteristik responden beradasarkan status pekerjaan
Tabel V.9 Karakteristik Resonden Berdasarkan Status Pekerjaan
Status Pekerjaan Jumlah
Persentase
PelajarMahasiswa 71
71 Wiraswasta
9 9
Pegawai Negeri 5
5 Pegawai Swasta
11 11
Lain-lain 4
4 Total
100 100
Sumber : Data primer yang diolah , 2013
Berdasarkan tabel V.9 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden penelitian didonimasi oleh pelajarmahasiswa sebanyak 71
orang 71, kemudian pegawai swasta sebanyak 11 orang 11, wiraswasta sebesar 9 orang 9, dan untuk pegawai negeri sendiri
sebanyak 5 orang 5, kemudian sisanya sebanyak 4 orang 4.
4. Karakteristik responden berdasarkan pendapatan atau uang saku setiap bulan
Tabel V.10 Karakteristik Resonden Berdasarkan Pendapatan atau Uang Saku
per Bulan PendapatanBulan
Jumlah Persentase
Rp 500.000,- 15
15 Rp500.000 - Rp1.000.000,-
29 29
Rp1.000.001,-Rp2.000.000,- 26
26 Rp2.000.001,-Rp 3.000.000,-
11 11
Rp 3.000.000, 19
19 Total
100 100
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
Bedasarkan data tersebut penghasilan atau uang saku yang diperoleh responden didominasi oleh Rp 500.000,- sd Rp 1.000.000.- sebanyak
29 atau 29 orang. Untuk responden dengan penghasilan atau uang saku kurang dari Rp 500.000,- sebanyak 15 atau 15 orang dan untuk
penghasilan atau uang saku sebesar Rp 1.000.001 sd Rp 2.000.000,- sebanyak 26 atau 26 orang. Kemudian untuk penghasilan atau uang saku
sebesar Rp 2.000.001 sd 3.000.000,- berjumlah 11 atau 11 orang sedangkan untuk penghasilan atau uang saku lebih dari Rp 3.000.000,-
sebanyak 19 atau 19 orang.
C. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian regresi, maka data perlu diuji agar memenuhi syarat asumsi klasik yaitu:
1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
terdistribusi dengan normal atau tidak. Model regresi yang baik apabila mempunyai sebaran data terdistribusi normal atau mendekati normal.
Pedoman yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogorov Smirnov Asymp.sig 0,05
maka sebaran data mengikuti distribusi normal, sedangkan apabila signifikansi Asymp.sig 0,05 maka sebaran data tidak mengikuti
distribusi normal. Berdasarkan kaidah tersebut nilai signifikansi dari uji Kolmogorov Smirnov KS-Z untuk ketiga variabel dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel V.11 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
Dari hasil perhitungan uji normalitas dengan metode Kolmogorov- Smirnov Z dapat diketahui bahwa data gaya hidup brand minded nilai
Asymp.sig 2-tailed sebesar 0,282, data peran kelompok acuan sebesar 0,269, dan data minat beli sebesar 0,208. Karena signifikansi pada ketiga
variabel lebih dari 0,05 jadi dapat dinyatakan data berdistribusi normal. Kenormalan juga dapat diuji dengan grafik normal probability plots
yang diolah dengan menggunakan SPSS 17.0 For Windows dan
menghasilkan gambar:
Gambar V.1 Hasil Uji Normalitas Probability Plots
Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka data terdistribusi dengan
normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah keadaan dimana antara dua variabel
independen pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna. Uji asumsi ini digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antara variabel independen yang dalam penelitian ini adalah variabel gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan.
Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Pedoman yang digunakan untuk mengetahui tidak
terjadinya masalah multikolinearitas yaitu apabila nilai VIF variance inflation factor kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance lebih dari
0,1. Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel V.12 Hasil Uji Multikolinearitas
Sumber: Data primer yang diolah , 2013