Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di SMK Islam Secang Rekomendasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di SMK Islam Secang

Kartu SPP yang ada di SMK Islam Secang sudah baik karena memuat informasi yang relevan dalam kegiatan pembayaran uang sekolah siswa. Kartu SPP yang ada di SMK Islam Secang tidak akan diberikan rekomendasi karena dokumen ini baik dan sudah sesuai dengan sistem perusahaan. Kuitansi Pembayaran SPP berfungsi untuk tanda bukti bahwa telah terjadi penerimaan kas dari siswa sekolah yang bersangkutan, dilengkapi dengan beberapa rincian seperti tujuan dari pembayaran dan tanggal pembayaran. Kuitansi akan diberikan kepada siswa sebagai tanda bukti pembayaran. Kuitansi pembayaran SPP sudah memuat informasi yang relevan tetapi belum baik karena hanya dibuat satu rangkap saja untuk dibawa oleh siswa sekolah. Kuitansi pembayaran SPP sebaiknya dibuat dua rangkap sebagai bukti pembayaran uang sekolah dari siswa dan sebagai arsip penerimaan kas pihak sekolah. Bendahara menggunakan jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Jaringan prosedur ini berguna untuk menjelaskan siklus penerimaan kas yang sedang berjalan di dalam SMK Islam Secang. Prosedur yang digunakan dalam penerimaan kas dari pembayaran uang sekolah adalah sebagai berikut: 1 Mengisi kartu SPP dengan data yang sesuai dengan tabel yang sudah tertera di kartu SPP tersebut. 2 Proses dilanjutkan dengan pengisian buku besar yang kemudian diarsipkan sesuai dengan tanggal urut. 3 Setelah mengisi buku besar, bendahara akan membuat kuitansi untuk diberikan kepada siswa sebagai bukti pembayaran SPP dan menyerahkan kartu SPP kembali kepada siswa untuk pembayaran bulan depan. Jaringan prosedur yang sudah dijelaskan di atas akan digunakan dalam penggambaran bagan alir atau flowchart yang dibuat dalam penelitian untuk menginterpretasikan penerimaan kas dari prosedur pembayaran uang sekolah di SMK Islam Secang: Gambar 5.1 Bagan Alir Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Sekolah di SMK Islam Secang Sumber: Prosedur Operasi Standar SMK Islam Secang Jaringan prosedur dan flowchart yang terdapat di dalam SMK Islam Secang masih memiliki kelemahan karena adanya jaringan prosedur yang belum baik di dalam pelaksanaannya. Rekomendasi yang dapat diajukan untuk jaringan prosedur dan flowchart yang terdapat di atas adalah sebagai berikut: Fungsi Bendahara I: 1 Mengisi kartu SPP dengan data yang sesuai dengan tabel yang sudah tertera di kartu SPP tersebut. 2 Menyerahkan kartu SPP dan kuitansi rangkap dua kepada Bendahara II untuk dilengkapi datanya. 3 Setelah data sudah dilengkapi oleh Bendahara II, maka kartu SPP dan kuitansi diserahkan kembali kepada siswa. Fungsi Bendahara II: 1 Menambahkan informasi yang diperlukan di kartu SPP dan kuitansi. 2 Kemudian kuitansi akan diarsipkan sesuai dengan tanggal urut. 3 Proses dilanjutkan dengan pengisian buku besar yang kemudian diarsipkan sesuai dengan tanggal urut. 4 Setelah itu, Bendahara II akan menyerahkan kembali kuitansi rangkap kedua dan kartu SPP kepada Bendahara I untuk diserahkan kembali kepada siswa. Gambar 5.2 Rekomendasi Bagan Alir Penerimaan Kas dari Pembayaran Uang Sekolah di SMK Islam Secang Sumber: Prosedur Operasi Standar SMK Islam Secang

D. Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini meliputi fungsi, dokumen, catatan akuntansi, laporan keuangan, dan jaringan prosedur yang terdapat di SMK Islam Secang. 1 Fungsi Bendahara Kelemahan: Fungsi ini memiliki kelemahan karena tidak adanya pemisahan fungsi akuntansi. Rekomendasi: Rekomendasi yang diajukan sebaiknya membuat pemisahan fungsi akuntansi yakni Bendahara I yang bertanggungjawab atas segala pencatatan penerimaan kas, kemudian Bendahara II yang bertanggungjawab atas segala pengelolaan kas untuk keperluan operasional sekolah. 2 Kartu SPP Kelemahan: Tidak adanya kelemahan dalam dokumen ini karena telah berjalan dengan baik. Rekomendasi: Rekomendasi tidak perlu untuk dokumen ini karena informasi sudah jelas. 3 Kuitansi Pembayaran Kelemahan: Fungsi ini memiliki kelemahan karena tidak membuat rangkap dari dokumen ini. Rekomendasi: Rekomendasi yang diajukan sebaiknya membuat rangkap kuitansi untuk diberikan kepada siswa dan untuk diarsipkan untuk kebutuhan mendatang. 69

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil temuan lapangan dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab V memiliki kesimpulan yang dapat dirangkum sebagai berikut: Sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang dimiliki oleh SMK Islam Secang belum berjalan dengan baik. Sistem ini belum berjalan dengan baik, karena masih terdapat kelemahan dalam dokumen dan jaringan prosedur.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: SMK Islam Secang memiliki kerahasiaan dalam beberapa data yang ingin diambil. Sifat kerahasiaan ini menyebabkan tidak semua data dapat diambil dengan mudah dan diketahui oleh penulis. Kerahasiaan ini akan menyebabkan adanya data yang kurang dalam penelitian, sehingga penulisan skripsi tidak mendapatkan data secara penuh sesuai dengan yang dibutuhkan.

C. Saran

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang terdapat di SMK Islam Secang belum berjalan dengan baik. Saran dapat ditujukan untuk fungsi, dokumen, catatan akuntansi, laporan keuangan, dan jaringan prosedur yang masih memiliki kelemahan. Saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Dokumen diberikan saran untuk membuat rekap yang akan disimpan bagi pihak sekolah selain sebagai bukti pembayaran siswa sekolah. 2. Prosedur jaringan diberikan saran untuk menyesuaikan dengan dokumen yang diperbaharui yakni mengarsipkan rekap dokumen bukti pembayaran. 71 Daftar Pustaka ______ 2012. Pedoman Penyelenggaraan UN Kompetensi Keahlian SMK Tahun Pelajaran 20112012. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta. Braslavsky Cecilia. 2002. The Curriculum. Jurnal Baridwan Zaki. 1994. Sistem Akuntansi . Edisi Kelima. BPFE, Yogyakarta Halim Abdul. 1994. Sistem Informasi Akuntansi . Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta Hall A James. 2009. Accounting Information System . Edisi Keempat. Salemba Empat, Jakarta Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis . Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta Ladjamudin Bin Al-Bahra. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi . Graha Ilmu, Yogyakarta Maknun Johar. 2011. Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan SMK Boarding School Berbasis Keunggulan Lokal. Jurnal Marshall B. Romney, Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi: Accounting Information Systems. Edisi 13. Salemba Empat, Jakarta Marsh J. Colin. 2009. Key Concepts for Understanding Curriculum. Jurnal Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi . Salemba Empat, Jakarta Republik Indonesia. 1990. Undang-Undang No. 29 Pasal 2 Ayat 1. Jakarta Republik Indonesia. 1990. Undang-Undang No. 29 Pasal 3 Ayat 2. Jakarta Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 19. Jakarta Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 74 Pasal 1 Ayat 21. Jakarta