17
diserahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DCakan diratakan oleh kapasitor 2200µF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT
digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA
dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan
LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.
3.3 Rangkaian Skematik Sistem Minimum Mikrokontroller ATMEGA8535
Gambar 3.3 Rangkaian Skematik Sistem Minimum Mikrokontroler ATMEGA 8535
Rangkaian skematik dan layout PCB system mikrokontroller ini berfungsi mengontrol apakah seluruh rangkaian sudah bekerja dengan baik. Pada gambar
diatas dapat dilihat pada pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL8 Mhzdan dua buah
Universitas Sumatera Utara
18
kapasitor 30pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroller Atmega 8535 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9
merupakan masukan reset aktif rendah. Pulsa tradisi dari dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroller ini.
Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroller , Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc, dan Gnd dari mikrokontroller dihubungkan ke RJ45. RJ45
sebagai konektor yang dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer ini lah dihubungkan ke kompoter melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck,
Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroller terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP programmer, maka
pemograman mikrokontroller tidak dapat dilakukan karena mikrokontroller tidak akan bisa merespon.
3.4 Rangkaian Sensor LM 35
Sensor suhu temperature pada tugas akhir ini menggunakanLM35, dimana output dari LM35 ini dapat memberikan output 8-bit data yang
menyatakan kondisi perubahan dari suhu lingkungan. Setiap terjadi perubahan suhu maka akan terjadi perubahan data output yang dihasilkan, dimana perubahan
tersebut berupa perbedaan tegangan yang dihasilkan. LM 35 memiliki kelebihan- kelebihan sebagai berikut. Dikalibrasi langsung dalam celcius memiliki faktor
skala linear + 10.0 mV°C, memiliki ketepatan 0,5°C pada suhu +25°C seperti terlihat pada gambar 2.6 jangkauan maksimal suhu antara -55° sampai +150°C,
cocok untuk aplikasi jarak jauh, harga yang cukup murah, bekerja pada tegangan catu 4 sampai 30 Volt memiliki arus drain kurang dari 60 uA pemanasan sendiri
yang lambat low self – heating, 0,08°C diudara diam ketidak linearan hanya sekitar ±1,4°C; dan memiliki impedansi keluaran yang kecil, 0,1 W untuk beban 1
mA.
Gambar 3.4 LM 35
LM 35
Universitas Sumatera Utara
19
3.5 Rangkaian Display 7 Segmen