131
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
“Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah
mencintai orangorang yang berbuat baik” QS. Al Baqarah 2 : 195
c. Merasa beruntung bila melakukan suatu kebaikan
Berbuat baik merupakan sesuatu yang sangat mulia dan seseorang akan bersemangat melakukan kebaikan apabila dengan kebaikan itu dia merasa yakin
memperoleh keberuntungan, baik di dunia maupun di akhirat. Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh manusia bila ia berbuat baik.
d. Merasa rugi bila meninggalkan suatu kebaikan
Apabila seseorang merasa beruntung dengan kebaikan yang dilakukannya karena sejumlah keutamaan yang disebutkan dalam al-Qur’an, maka ia akan merasa
sangat merugi apabila meninggalkannya. Bagi seorang mukmin, bagaimana mungkin dia tidak merasa rugi bila tidak melakukan kebaikan, karena kehidupan ini memang
harus dijalani untuk mengabdi kepada Allah SWT yang merupakan puncak dari segala bentuk kebaikan yang harus dijalani.
e. Meneladani Generasi yang Baik
Perbuatan akan menjadi lebih baik apabila seseorang mau menjadi teladan bagi orang lain dalam berbuat baik. Hal ini menjadi penting karena dengan demikian
ia menyadari bahwa meskipun ia merasa sudah banyak perbuatan baik tetapi tetap saja ia merasa masih sedikit dalam melakukan kebaikan dibandingkan dengan
orang lain.
4. Balasan pelaku kompetisi dalam kebaikan
a. Selalu bersama Allah SWT
Allah Swt berfirman:
َنوُنِسْ ُم ْمُه َنيِ َلاَو اْوَقَتا َنيِ َلا َعَم َ َلا َنِا
“Sesungguhnya Allah beserta orangorang yang bertakwa dan orangorang yang berbuat kebaikan”. QS. AlNahl16: 128
b. Menambah kenikmatan
Allah Swt berfirman:
اًميِظَع اًرْج َ
أ َنُكْنِم ِتاَنِسْحُم ْ
لِل َدَع َ
أ َ َلا َنِإَف َةَرِخآا َراَداَو ُ َ
لوُسَرَو َ َلا َنْدِرُت َ ُتْن ُك ْنِ
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 132
“Dan jika kamu sekalian menghendaki keridhaan Allah dan RasulnyaNya serta kesenangan di negeri akhirat, Maka Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa
yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar”. QS. AlAhzab 33 : 29
c. Dicintai Allah
Allah Swt berfirman:
ُبِ ُي ُ َلاَو ِساَنا ِنَع َنِفاَع ْ
لاَو َظْيَغ ْ
لا َنِمِظ َك ْ
لاَو ِءاَ َضلاَو ِءاَ َسلا ِف َنوُقِفْنُي َنيِ َ
لا َنِنِسْحُمْلا
“Yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan kesalahan
orang. Allah menyukai orangorang yang berbuat kebajikan”. QS. Ali Imran 3 : 134
d. Memperoleh rahmat Allah
Allah Swt berfirman:
َنِنِسْحُمْلا َنِم ٌبيِرَق ِ َلا َةَ ْحَر َنِا
“Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik”. QS. Al-A’Raaf 7 : 56
e. Memperoleh pahala
Allah Swt berfirman:
َنِنِسْحُم ْ
لا َرْج َ
أ ُعي ِضُي ل َ َلا َنِإ
“Sesungguhnya Allah tidak menyianyiakan pahala orangorang yang berbuat baik QS. Al Taubah 9 : 120
f. Dimasukkan ke dalam surge
Allah Swt berfirman:
ُءاَزَج َكِلَذَو اَهيِف َنيِ ِداَخ ُراَهْنلا اَهِتْ َ
ت ْنِم يِرْ َ
ت ٍتاَنَج او ُلاَق اَمِب ُ َلا ُمُهَباَثَأَف
َنِنِسْحُم ْ
لا
“Maka Allah memberi mereka pahala terhadap Perkataan yang mereka ucapkan, yaitu surga yang mengalir sungaisungai di dalamnya, sedang mereka kekal di
Di unduh dari : Bukupaket.com
133
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
dalamnya. dan Itulah Balasan bagi orangorang yang berbuat kebaikan yang ikhlas keimanannya”.QS. Al Maidah 5 : 85
5.
Hikmah perilaku kompetisi dalam kebaikan
Berkompetisi dalam kebaikan memiliki beberapa hikmah yang dapat diambil dalam kehidupan sehari-hari. Di antara hikmah berperilaku kompetisi dalam
kebaikan adalah : a.
Melakukan kebaikan yang telah ditentukan. b.
Melakukan persaingan dalam melakukan kebaikan sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena kemampuan tiap muslim beragam dalam hal tingkat pendidikan,
ekonomi dan statusnya dalam masyarakat. c.
Melakukan mmal shalih yang didasari oleh beriman kepada Allah Swt dan dilakukan dengan tekad yang teguh.
B. OPTIMIS 1.Pengertian optimis
Dari sisi etimologi optimis berasal dari bahasa latin optima yang berarti terbaik. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia optimis adalah orang yang selalu berpengharapan
dalam menghadapi segala hal. Optimis merupakan perasaan yakin terhadap sesuatu yang baik yang kelak akan terjadi yang memberi harapan positif serta menjadi pendorong
untuk berusaha ke arah kemajuan atau kejayaan. Optimis merupakan keyakinan diri dan salah satu sifat baik yang dianjurkan dalam Islam. Misalnya siswasiswi yang mengikuti
seleksi penerimaan mahasiswa baru pastia ia berharap akan lulus dan diterima di perguruan tinggi yang ia pilih.
Dengan sikap optimis seseorang akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi kehidupan dunia maupun dalam menghadapi kehidupan akhirat. Allah berfirman:
َنِنِمْؤُم ْمُتْنُك ْنِإ َنْوَلْعأا ُمُتْن َ
أَو اوُنَزْ َ
ت لَو اوُنِهَت لَو
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, Padahal kamulah orangorang yang paling Tinggi derajatnya, jika kamu orangorang yang
beriman”. QS. Ali Imran3: 139
Kebalikan dari sikap optimis adalah sifat pesimis. Sifat pesimis dapat diartikan berprasangka buruk terhadap Allah SWT. Seseorang yang pesimis biasanya selalu
Di unduh dari : Bukupaket.com
Buku Si swa Kela s X I I 134
khawatir akan memperoleh kegagalan, kekalahan, kerugian atau bencana, sehingga ia tidak mau berusaha untuk mencoba.
2.Nilai positif optimis
a. Berpengharapan baik kepada Allah
Optimisme dalam konsep Islam menuntut agar seorang muslim terus berusaha dan dalam usahanya tidak lupa kepada Tuhannya karena pada dasarnya setiap hasil
usaha atau ikhtiar manusia itu berada di tangan Allah SWT. Allah Swt berfirman:
ْدَق ِهِرْم َ
أ ُغِلاَب َ َلا َنِإ ُهُب ْسَح َوُهَف ِ َلا َ َع ْ َكَوَتَي ْنَمَو ُبِسَتْ َي ل ُثْيَح ْنِم ُهْقُزْرَيَو
اًرْدَق ٍءْ َش ِّ ُكِل ُ َلا َلَعَج
“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangkasangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiaptiap sesuatu”.QS. AlThalaq65:3
Seorang muslim tidak boleh tiba-tiba memiliki sifat qanaahmenerima apa adanya dengan ikhlas sebelum ia melakukan tiga hal, yaitu berusaha secara
maksimal, telah mendapatkan sesuatu dari usahanya yang maksimal tersebut serta menerima dengan lapang dada apa yang telah diperolehnya tersebut.
b. Berfikir positif