Berpikir futuristik Bekerja dengan prinsip amal shalih

Buku Si swa Kela s X I I 138

b. Menyesuaikan dengan pilihan terbaik dalam perkembangan zaman

Ajaran Islam hadir bersifat dinamis bukan statis. Oleh karena itu Islam menuntut pemeluknya untuk menampilkan aneka aktifitas yang dapat menjawab persoalan yang muncul. Alternatif-alternatif jawaban persoalan pada tiap perkembangan zaman haruslah alternatif yang terbaik sehingga eksistensi Islam sebagai agama rahmatan lil alamin tetap terjaga. Seorang yang bersikap dinamis akan berusaha untuk turut mewarnai perkembangan zaman dengan tampil sebagai teladan kebaikan di lingkungan tempat yang bersangkutan tinggal. ُ َ ل َدَرَم لَف اًءوُس ٍمْوَقِب ُ َلا َداَر َ أ اَذِ ْمِهِسُفْن َ أِب اَم اوُ ِّرَغُي َتَح ٍمْوَقِب اَم ُ ِّرَغُي ل َ َلا َنِإ Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya.QS. Al­Ra’d13 : 11 ِنْسُح ْنِم :َم َلَسَو ِهْيَلَع ُها َل َص ِها ُلْوُسَر َلاَق : َلاَق ُهْنَع ُها َ ِضَر َةَرْيَرُه ِبَأ ْنَع ِهْيِنْعَي َل اَم ُهُكْرَت ِءْرَمْلا ِمَاْسِإ Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, ia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.HR. Turmudzi

c. Berpikir futuristik

Seseorang yang memiliki semangat tinggi dan penuh energi selalu bergairah untuk mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik dan memiliki kekuatan jiwa serta kemauan untuk menghadapi tantangan kesulitan yang dihadapi. Pribadi seperti ini disebut dengan pribadi yang dinamis. Pribadi dinamis adalah pribadi yang aktif yang selalu memiliki rasa optimisme yang tinggi di dalam mencapai sesuatu yang dicita-citakan. َنِنِسْحُم ْ لا َعَمَل َ َلا َنِ اَنَلُبُس ْمُهَنَيِدْهَ َن اَنيِف اوُدَهاَج َنيِ َلاَو “Dan orang­orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, benar­ benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan­jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar­ benar beserta orang­orang yang berbuat baik”.QS. Al Ankabut29: 69 Di unduh dari : Bukupaket.com 139 Akidah Akhlak Kurikulum 2013

d. Bekerja dengan prinsip amal shalih

Seseorang yang dinamis tidak pernah merasa lelah untuk berbuat, baik perbuatan itu memiliki manfaat pada dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Hal ini dilakukan karena mereka mengetahui bahwa suatu perbuatan yang berdampak positif pada orang lain pada dasarnya juga bermanfaat buat diri sendiri. Allah Swt berfirman: اَهَلَف ْمُت ْ أَس َ أ ْنِ ْمُكِسُفْنل ْمُتْن َسْح َ أ ْمُتْن َسْح َ أ ْنِإ jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri.QS. Al Isra17:7 ْمهِرْوُج ُ أ ْنم َكِلَذ ُصُقْنَي َ ل ُهَعِبَت ْنم ِرْوُج ُ أ ُلْثِم ِرج ْ لا َنِم ُ َ ل َن َك ىًدُه لإ َ عَد ْنم نم َكِلَذ ُصُقْنَي َل ُهَعِبَت ْنَم ِماَثَٓ ُلْثِم ِمث ْ لا َنِم ِهْيَلَع َن َ ك ٍةل َل َض َلِإ َعد ْنَمَو ًائْيَش ًائي َش ْمِهِماَثٓ Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa menyeru kepada hidayah petunjuk maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun. HR. Muslim

e. Teguh dalam menerima cobaan