Gambar 2.1 Bentuk dan Sudut indentor Untuk menghitung angka kekerasan permukaan material baja dengan
metode Vickers dapat digunakan persamaan 2.1, 2.2 dan 2.3 im
2
sin
2.1
2.2
HV 2.3
Pada persamaan 2.1, 2.2 dan 2.3 : im
: jejak permukaan indentor impression surface
α
: sudut ujung indentor S
: luas permukaan bekas injakan indentor HV
: angka kekerasan Vickers F
: beban penekanan kg D²
: diagonal rata-rata mm
11
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Skema Penelitian
`
Gambar 3.1 Skema penelitian
Kesimpulan Analisa data
Data hasil penelitian Uji kekerasan Vickers
Uji kekerasan Vickers Tanpa proses hard chrome plating
Proses hard chrome plating Persiapan bahan
Baja Karbon Rendah
Uji komposisi
3.2 Deskripsi Benda Kerja
Pada penelititan ini dilakukan pengujian komposisi untuk mengetahui kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada material yang digunakan
sebagai benda kerja. Dari hasil pengujian komposisi diperoleh beberapa unsur utama yaitu Fe 98, C 0,254, Si 0,204, dan Mn 0,557 dan unsur-unsur
lainnya, dari hasil pengujian komposisi diperoleh material yang digunakan sebagai benda kerja tergolong dalam baja karbon rendah.
Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini memiliki dimensi panjang 40 mm, lebar 35 mm dan tebal 6,8 mm. Pada salah satu sudut benda
kerja dibuat sebuah lubang dengan diameter 4 mm. Material benda kerja selanjutnya diproses permesinan dengan mesin milling pada salah satu
permukaannya untuk memperoleh kerataan permukaan. Setelah salah satu permukaan diratakan dengan proses permesinan selanjutnya dihaluskan
dengan amplas sampai memperoleh kehalusan permukaan tertentu. Pada permukaan yang telah dihaluskan selanjutnya dilakukan proses pemolesan
mengunakan mesin polish dan metal polish. Dari hasil pengujian kekerasan dengan menggunakan metode Vickers diperoleh nilai kekerasan pada
permukaan benda kerja sebesar 155,893 HV tanpa proses pelapisan hard chrome.
Bentuk benda kerja dapat dilihat pada gambar 3.2