Pelapisan hard chrome dengan mengunakan rangkaian dari sumber arus listrik, anoda, katoda, dan larutan elektrolit. Pada pelapisan hard
chrome terdapat dua buah elektroda, dimana elektroda yang dihubungakan
dengan kutub positif disebut anoda dan elektroda yang dihubungkan dengan kutub negatif disebut katoda. Manfaat dari hard chrome itu sendiri antara
lain agar logam tersebut : 1.
Lebih tahan terhadap karat. 2.
Agar permukaan logam lebih tahan terhadap gesekan. 3.
Malapisi permukaan logam agar lebih keras. 4.
Dalam ketebalan tertentu hard chrome tahan terhadap goresan. 5.
Melindungi sifat material agar tahan terhadap suhu, cuaca, gesekan atau goresan.
2.2.2. Kondisi yang Diperhatikan Saat Proses Elektroplating
Pada proses pelapisan elektroplating terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Kadar asam sulfat yang rendah menyebabkan hasil kasar dan kotoran-
kotoran yang melayang pada larutan elektrolit juga penyebab lapisan kasar.
2. Arus yang digunakan terlalu besar serta jarak antara anoda dan katoda
terlalu dekat menyebabkan hasil lapisannya menjadi gosong. 3.
Kotoran dan minyak yang melekat pada benda kerja menyebabkan hasil pelapisan kurang baik.
4. Arus listrik yang terputus–putus menuju katoda menyebabkan hasil
tidak rata dan pelapisan kurang melekat.
2.3 Pengujian Kekerasan Vickers
Ada berbagai definisi yang digunakan untuk mengetahui kekerasan suatu material antara lain dengan cara penekanan dengan mengunakan indentor yang
terbuat dari material lebih keras dari pada benda uji, indentor bisa berupa bentuk bola, piramida, dan kerucut. Pengujian Vickers adalah salah satu dari banyak
pengujian kekerasan yang ada dan mudah untuk dilakukan. Tujuan dari lakukan pengujian kekerasan yaitu untuk mengetahui mutu dan karakteristik suatu
material memiliki spesifikasi tertentu. Pengujian dengan metode kekerasan Vickers bertujuan untuk mengetahui
kekerasan permukaan material dengan cara penekanan mengunakan indentor intan yang cukup kecil yang mempunyai bentuk geometri piramida dengan sudut
puncak 136°. Angka kekerasan Vickers HV didefinisikan sebagai hasil bagi koefisien dari beban uji F yang dikalikan dengan angka faktor 0,102 dibagi
luas permukaan bekas penekanan dengan lama waktu penekanan 15 detik.