karena  anoda  yang  diraliri  arus  listrik  melepaskan  ion-ion  logam  berpindah melalui larutan  elektrolit  dan mengendap  pada benda kerja  yang berlaku  sebagai
katoda.  Lapisan logam  yang mengendap disebut juga sebagai  deposit. Purwanto dan Huda, 2005.
2.2.1. Pelapisan Hard Chrome
Kromium  atau  krom  chrome  merupakan  logam  yang  digunakan secara  luas  saat  ini  baik  untuk  keperluan  perabot  rumah  tangga,  kendaraan
bermotor  maupun  rol  logam  pada  industri.  Pemakaian  krom  tidak  dalam bentuk  murni  tetapi  dilapiskan  pada  suatu  benda  padat  dari  logam  lain.
Dalam industri elektroplating banyak dikenal macam-macam jenis pelapisan diantaranya  dua  macam  jenis  pelapisan  yaitu  chrome  dekoratif  dan  hard
chrome. Hard  chrome
mempunyai  ketebalan  yang  mencapai  0,3  mm  dengan kekerasan lebih dari 600 HV, dipakai  pada  alat-alat industri  yang bergerak
dan  memerlukan  ketahanan  goresan  dan  korosi  tinggi.  Hard  chrome dilakukan  secara  langsung  terhadap  bahan  dasar  baja  yang  akan  dilapisi.
Pelapisan hard chrome adalah rekayasa pelapisan pada logam dengan waktu pelapisan  lebih  lama  dan  hasil  pelapisannya  lebih  tebal,  hard  chrome
memiliki  keungulan  keras  pada  permukaan  dan  tahan  terhadap  korosi Tomijiro 1992.
Pelapisan  hard  chrome  dengan  mengunakan  rangkaian  dari  sumber arus  listrik,  anoda,  katoda,  dan  larutan  elektrolit.  Pada  pelapisan  hard
chrome terdapat  dua  buah  elektroda,  dimana  elektroda  yang  dihubungakan
dengan kutub positif disebut anoda dan elektroda yang dihubungkan dengan kutub  negatif  disebut  katoda.  Manfaat  dari  hard  chrome  itu  sendiri  antara
lain agar logam tersebut : 1.
Lebih tahan terhadap karat. 2.
Agar permukaan logam lebih tahan terhadap gesekan. 3.
Malapisi permukaan logam agar lebih keras. 4.
Dalam ketebalan tertentu hard chrome tahan terhadap goresan. 5.
Melindungi sifat material agar tahan terhadap suhu, cuaca, gesekan atau goresan.
2.2.2. Kondisi yang Diperhatikan Saat Proses Elektroplating
Pada proses pelapisan elektroplating terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Kadar asam sulfat yang rendah menyebabkan hasil kasar dan kotoran-
kotoran  yang  melayang  pada  larutan  elektrolit  juga  penyebab  lapisan kasar.
2. Arus yang digunakan terlalu besar serta jarak antara anoda dan katoda
terlalu dekat menyebabkan hasil lapisannya menjadi gosong. 3.
Kotoran dan minyak yang melekat pada benda kerja menyebabkan hasil pelapisan kurang baik.