Larutan Elektrolit METODE PENELITIAN

Gambar 3.12 Asam sulfat 4. Katalis Katalis memiliki peran sebagai pengendap ion chrome. Takaran katalis yang digunkan untuk pembuatan larutan elektrolit sebesar 15 mll. Gambar 3.13 Katalis Pada penelitian ini dibuat larutan elektrolit untuk proses pelapisan hard chrome dengan banyak larutan elektroloit sebanyak 20 liter. Berikut ini langkah-langkah pembuatan larutan elektrolit: 1. Beberapa komponen disiapkan antara lain asam kromat, asam sulfat, katalis, dan aquades. 2. Mengukur berat massa asam kromat 3000 gr, asam sulfat 17,4 gr dan katalis 300 ml untuk membuat larutan elektrolit dengan kapasita 20 liter. 3. Mengisi tangki dengan cairan aquades sesuai takaran yaitu 20 liter, selanjutnya asam kromat 3000 gram dituang kedalam tangki yang berisikan cairan aqudes 20 liter dan diaduk-aduk secara perlahan hingga merata sampai warna larutan menjadi pekat. 4. Asam sulfat yang telah diukur berat massanya 17,4 gr kemudian dituang kedalam tangki yang telah berisi larutan asam kromat dan aquades. Kemudian diaduk-aduk perlahan dan merata hingga larutan tercampur dan larut semuanya. Selanjutnya cairan katalis 300 ml dituang kedalam larutan tersebut dan diaduk-aduk hingga merata.

3.6 Variabel Yang Divariasikan

Variabel yang divariasikan dalam penelitian ini adalah: 1. Variasi lamanya waktu pelapisan 150 menit, 180 menit, 210 menit dan 240 menit dengan jarak antara anoda dan katoda sebesar 150 mm dan tegangan sebesar 11 volt 2. Variasi tegangan listrik DC 6 volt, 8 volt, 10 volt dan 12 volt dengan jarak antara anoda dengan katoda sebesar 150 mm dan lamanya waktu pelapisan selama 180 menit.

3.7 Variabel Yang Diukur

Dalam penelitian ini variabel yang diukur adalah: 1. Lamanya waktu yang digunakan untuk proses pencelupan t. 2. besarnya tegangan DC yang digunakan V. 3. Kekerasan lapisan hard chrome D.

3.8 Langkah Penelitian

setelah benda kerja, alat dan larutan elektrolit siap digunakan maka dilakukan langkah-langkah pelapisan hard chrome sebagai berikut: 1. Proses pelapisan hard chrome diawali dengan mengukur ketebalan benda kerja awal dengan mengunakan out side micrometer sebelum dicelupkan ke dalam larutan elektrolit. 2. Benda kerja dicuci hingga bersih dengan air dan sabun detergen untuk menghilangkan bekas kotoran dan minyak. 3. Selanjutnya mengaitkan benda kerja yang telah diberi lubang mengunakan kawat tembaga sebagai penghantar arus listrik. 4. Benda kerja direndam selama 60 menit ke dalam ember yang berisikan air sabun dengan temperatur 70°C hal ini bertujuan supaya pori-pori pada benda kerja membuka serta membersihkan dari kotoran dan minyak yang melekat pada benda kerja. 5. Benda kerja yang telah direndam air sabun dengan temperatur 70°C, diangkat kemudian dicuci mengunakan air bersih yang mengalir untuk menghilangkan kadar sabun yang melekat pada benda kerja. 6. Benda kerja yang telah dikaitkan dengan kawat tembaga digantungkan pada pipa tembaga sebagai penghantar arus listrik dan dicelupkan ke dalam bak yang berisikan larutan elektrolit. Permukaan benda kerja yang akan dilapisi diarahkan pada anoda, dengan jarak antar anoda dan ketoda sesuai yang ditetapkan. 7. Rectifier dinyalakan dengan menekan tombol on, setelah itu dilakukan pengaturan besar tegangan listrik sesuai dengan variasi tegangan listrik yang akan digunakan untuk proses pelapisan. 8. Seletah langkah ketujuh pencelupan ini dilakukan selama waktu yang telah ditentukan sesuai dengan variasi waktu yang digunakan untuk proses pelapisan. 9. Setelah proses pelapisan selesai tegangan diturunkan sampai menunjukkan besar tegangan 0 volt dengan memutar potensio meter pada rectifier , kemudian tekan tombol off. 10. Selanjutnya benda kerja dicuci mengunakan air dan sabun untuk menghilangkan sisa larutan elektrolit yang masih melekat. 11. Setelah langkah pertama sampai ketujuh selesai benda kerja diukur kembali mengunakan out side micrometer untuk mengetahui ketebalan lapisan hard chrome. 12. Langkah selanjutnya dilakukan pengujian kekerasan dengan mengunakan metode Vickers.

3.9 Peralatan Pendukung

Adapun peralatan pendukung yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Timbangan digital Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat massa asam kromat dan asam sulfat. Gambar 3.14 Timbangan digital 2. Amplas Ampalas halus ukuran 1000 dan 800 digunakan untuk membersihkan benda kerja dari kerak dan minyak.