Ekonomi Kelas 10
40
Rumah tangga konsumen adalah individu atau kelompok manusia yang mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Rumah Tangga Konsumen RTK
atau biasa disebut rumah tangga merupakan sebuah keluarga yang terdiri atas suami, istri dan anak serta anggota keluarga lainnya, yang setiap hari melakukan kegiatan
ekonomi guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Pada dasarnya kita adalah konsumen yang setiap hari mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi bahkan ketika sedang tidur pun melakukan kegiatan konsumsi. Makan,
mandi, berpakaian, bekerja, dan semua aktivitas kita pada dasarnya adalah konsumsi. Bisakah kalian jelaskan apa sebabnya makan, minum, berpakaian, bekerja dan
aktivitas lain pada dasarnya adalah konsumsi? Pasti kalian akan menjawab, tentu bisa. Sebab makan, minum, berpakaian, bekerja, tidur, mandi dan kegiatan lainnya
yang kita lakukan adalah dalam rangka menggunakan barangjasa baik dengan menghabiskan sekaligus atau mengurangi nilai gunanya.
Kelompok rumah tangga konsumen berperan melakukan kegiatan sebagai berikut. a.
Menyediakan faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, modal dan skill dan menjualnya kepada Rumah Tangga Produksi.
b. Memperoleh imbalan kompensasi atas faktor produksi yang telah diberikan.
Imbalan tersebut berupa upahgaji dari menjual tenaga, sewa dari penyewaan tanah atau gedung, bunga dari hasil jasa modal, dan laba atau keuntungan dari
keahlian untuk menghimpun usaha.
c. Bertindak mengkonsumsi membeli barang dan jasa.
d. Membayar pajak kepada pemerintah. e.
Membelanjakan penghasilan untuk membeli barangjasa yang dihasilkan produsen.
2. Rumah Tangga Perusahaan RTP
Rumah tangga perusahaan RTP adalah rumah tangga ekonomi yang melakukan kegiatan produksi barang dan jasa dalam hal ini perusahaan sebagai produsen.
Kegiatannya tersebut dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor produksi dari rumah tangga konsumen.
Sumber : CD Profile Perekonomian Indonesia Era Kabinet Gotong Royong. 2004
Gambar 2.13 Perusahaan dalam kegiatan ekonomi berperan sebagai produsen
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 10
41
Faktor produksi tersebut terdiri dari: a.
Sumber daya alam Sumber daya alam, seperti tanah dan hasil-hasil dari tanah. Tanah merupakan
tempat dilakukannya usaha. Bahan baku produksi pun berasal dari tanah.
b. Sumber daya manusia
Seperti halnya tanah, manusia merupakan faktor produksi asli. Manusia berperan sebagai tenaga kerja dalam berbagai tingkatan. Mulai dari pimpinan puncak sampai
tenaga pesuruh, manusia sangat menentukan baik-buruknya hasil produksi.
c. Sumber daya modal
Modal dengan berbagai bentuk dan sumbernya, juga menentukan keberhasilan suatu produksi. Mesin-mesin dan uang yang diperoleh dari pemilik atau pinjaman
dan hibah pihak lain, sangat berguna untuk menghasilkan barangjasa.
d. Kewirausahaan skill Kewirausahaan atau keahlian dalam mengelola usaha sangat erat dengan penggunaan
faktor-faktor produksi lainnya. Jiwa wirausaha dan keahlian dalam mengelola usaha yang dimiliki setiap individu dalam proses produksi sangat menunjang keberhasilan
dalam menghasilkan barang dalam segi kuantitas dan kualitas.
Peran rumah tangga perusahaan pada umumnya dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Perusahaan menjual hasil produksinya kepada rumah tangga konsumen, rumah
tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. b.
Membayar kompensasibalas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi berupa upahgaji, sewa, bunga, dan keuntungan atau laba.
c. Memproduksi barang dan jasa yang diperoleh dari faktor-faktor produksi.
d. Berkewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
3. Rumah Tangga Pemerintah RTG
Sumber: CD Profile Perekonomian Indonesia Era Kabinet Gotong Royong. 2004
Gambar 2.14 Pemerintah mengaspal jalan demi lancarnya kegiatan pendistribusian barang ke daerah-daerah di seluruh Indonesia
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 10
42
Pasal 33 UUD 1945 ayat 2 berbunyi: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.”
Berdasarkan isi pasal tersebut, berarti di negara kita, selain swasta, pemerintah pun boleh melakukan kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang penting bagi
kehidupan masyarakat banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan pertambangan. Pelaksanaan dari pasal di atas, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967
yang membagi perusahaan negara menjadi tiga bentuk, yaitu:
a. perusahaan jawatan Perjan;
b. perusahaan umum Perum; dan
c. perusahaan perseroan Persero.
Di setiap negara sekalipun negara tersebut menggunakan sistem ekonomi liberal seperti negara Amerika Serikat, peran pemerintah masih ada dengan melakukan
berbagai campur tangan terhadap perekonomian dalam negeri. Begitu juga dengan Indonesia, pemerintah yang ada baik pemerintah pusat maupun daerah, berperan
penting dalam kegiatan perekonoman di Indonesia di antaranya.
a. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan
pemerintah. Mengadakan pengeluaran pemerintah dengan membeli barang dan jasa dengan tujuan meningkatkan fasilitas untuk kepentingan umumpublik.
Estimasi anggaran dan belanja negara sering kita sebut sebagai Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN. Contohnya anggaran yang digunakan
menggaji para pegawai negeri, pengaspalan jalan, dan membuat jembatan.
b. Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dengan
melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara BUMN. Contohnya : di Indonesia Perusahaan Listrik Negara PLN dengan menyediakan
listrik kepada masyarakat.
c. Menciptakan iklim yang kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan
bimbingan, pengarahan, pengaturan dan pengawasan dengan membuat peraturan perundang-undangan bersama dengan DPR yang berhubungan dengan
perekonomian nasional. Contohnya undang-undang anti trust monopoli dan undang-undang ekspor-impor.
d. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi. Contohnya adalah pada tahun 2005 pemerintah Indonesia menerapkan beberapa kebijakan
yaitu, kebijakan moneter dengan mengurangi subsidi terhadap BBM dan menetapkan harga BBM khusus untuk Industri. Sedangkan dana yang digunakan
untuk subsidi BBM sebelumnya, digunakan pemerintah untuk memberikan dana kompensasi kepada warga miskin sehingga pemerataan distribusi pendapatan
masyarakat semakin merata.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 10
43
4. Masyarakat Luar Negeri