Ekonomi Kelas 10
182
awal tahun pelajaran baru, harga buku akan mengalami kenaikan dan permintaan akan naik. Sehingga ketika ia menjual pada saat awal tahun
pelajaran ia akan mendapat untung yang berlipat. Untuk menjalankan spekulasi ini tentu dibutuhkan dana atau uang tunai yang biasanya lebih
banyak karena para spekulan ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat. Gambar 7.7 di bawah ini menggambarkan jumlah uang yang dibutuhkan untuk
spekulasi yang diukur dengan sumbu horisontal, sedangkan sumbu vertikal untuk mengukur tingkat suku bunga di pasar, suku bunga di pasar berpengaruh
secara langsung pada permintaan uang.
Gambar 7.7 Hubungan permintaan uang untuk spekulasi dengan tingkat suku bunga
Keterangan: Pada saat tingkat suku bunga L0 jumlah permintaan uang untuk spekulasi
sebesar L2A, tetapi pada saat suku bunga turun menjadi L1 maka jumlah permintaan uang untuk keperluan spekulasi akan naik menjadi L2B
Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa besarnya permintaan uang spekulasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga, artinya jika
suku bunga turun permintaan uang untuk spekulasi naik, tetapi jika suku bunga naik maka permintaan uang untuk spekulasi turun.
c. Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Uang dalam Masyakarat
Telah diuraikan di atas menurut JM. Keynes ada 3 alasan yang memengaruhi kebutuhan masyarakat akan uang yaitu :
1 Alasan Transaksi Transaction Motive 2 Alasan Berjaga-jaga Precautionary Motive
3 Alasan Spekulasi Spekulative Motive
Sementara itu menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
ada 2 dua hal yang memengaruhi kebutuhan uang dalam masyarakat yaitu:
Interest bunga
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 10
183
1 Motif transaksi Dalam setiap rumah tangga, perekonomian memerlukan uang untuk
kebutuhan transaksi, misalnya untuk membeli bahan baku, membayar biaya produksi, dan lain-lain.
2 Permintaan uang untuk aktiva Saat ini masyarakat cenderung menyimpan kekayaan dalam bentuk uang,
baik dalam bentuk tabungan, deposito, maupun asuransi.
d. Faktor yang Memengaruhi Jumlah Uang yang Beredar dalam Masyarakat
1 Harga Barang Perubahan harga barang dapat memengaruhi jumlah uang yang beredar. Suatu
contoh : Harga minyak goreng dari Rp8400,00 per liter jika permintaan 10 liter maka uang yang beredar Rp84.000,00, ketika harga minyak goreng
naik menjadi Rp9.500,00 maka uang yang beredar akan lebih banyak yaitu sebesar Rp95.000,00. Demikian pula jika harga turun maka uang yang beredar
pun akan menjadi lebih sedikit.
2 Permintaan Barang Permintaan Barang juga dapat memengaruhi jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat. Contohnya ialah harga beras Rp4.000,00 per kilogram, jika permintaan 10 kilogram maka uang yang beredar sebesar Rp40.000,00. Akan
tetapi ketika permintaan naik menjadi 20 kilogram maka uang yang beredar otomatis akan naik menjadi Rp80.000,00. Jadi jelas bahwa dengan naiknya
permintaan, jumlah uang yang beredar juga akan bertambah.
3 Tingkat Suku Bunga Suku bunga juga dapat memengaruhi uang yang beredar dalam masyarakat.
Karena jika suku bunga turun maka masyarakat akan cenderung mengajukan kredit pada lembaga keuangan sehingga uang yang beredar dalam masyakarat
akan bertambah, demikian pula jika suku bunga tinggi maka masyarakat akan berlomba-lomba menabung sehingga uang yang beredar akan berkurang
akibat tingginya animo masyarakat untuk menabung.
4 Struktur Perekonomian Negara Dalam masyarakat industri, perputaran uang akan lebih cepat karena dalam suatu
proses produksi membutuhkan waktu yang lebih cepat daripada pada masyarakat agraris. Masyarakat agraris harus menunggu waktu yang lebih lama untuk memanen
hasilnya, sehingga uang yang beredar akan cenderung lebih lama.
5 Lingkungan Lingkungan juga dapat memengar uhi jumlah uang yang beredar.
Di lingkungan perkotaan jumlah uang yang dibutuhkan akan lebih banyak, karena dapat dikatakan di lingkungan perkotaan semuanya serba membeli.
Berbeda dengan masyarakat di pedesaan yang umumnya kebutuhan dapat dicukupi sendiri, misalnya jika membutuhkan sayuran tidak harus membeli,
tetapi tinggal memetik di ladangsawah. Sehingga tingkat peredaran uang di desa relatif lebih lambat daripada di perkotaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ekonomi Kelas 10
184
f Pendapatan.
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat dalam waktu tertentu. Jika pendapatan naik maka uang yang dibelanjakan juga akan semakin
meningkat. Hal ini tentu saja juga akan meningkatkan peredaran uang dalam masyarakat.
B. PERAN BANK UMUM DAN BANK SENTRAL