PKn Kelas 6 SDMI
165 165
165 165
165
c. Meningkatkan kerja sama internasional di bidang sosial, ekonomi serta budaya.
d. Menjadikan pusat dari kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang
harmonis untuk mencapai tujuan PBB. Bagaimana peranan sifat bebas politik luar negeri Indonesia dalam kaitannya
dengan PBB? Pada awal kemerdekaan politik luar negeri Indonesia belum dilaksanakan secara maksimal, sebab perhatian Indonesia untuk mengatasi berbagai gejolak. Kita
tahu Belanda saat itu ingin kembali mencengkeramkan kekuasaannya di Indonesia. Selain itu ada juga beberapa pemberontakan yang terjadi di tanah air.
Sejak pengakuan kedaulatan RI 27 September 1949 dan negara RI memperoleh pengakuan secara internasional, perintisan politik luar negeri Indonesia barulah dimulai.
Usaha pertama dibuktikan dengan diterimanya RI menjadi anggota PBB tanggal 27 September 1950. Saat itu negara RI menjadi anggota PBB yang ke-60.
Pada tanggal 20 Januari 1965 Indonesia keluar dari keanggotaan PBB, dengan alasan Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Ingat, saat itu
dalam hal politik luar negeri Indonesia sedang konfrontasi dengan Negeri Jiran tersebut. Setelah keadaan berubah, Indonesia kembali lagi masuk PBB pada tanggal 28 Sep-
tember 1966.
2. Indonesia dalam KAA dan GNB
a KAA Konferensi Asia Afrika
KAA Konferensi Asia Afrika merupakan konferensi yang dihadiri oleh para wakil negara berasal dari negara-negara Asia dan Afrika. Tujuan dari konferensi tersebut
adalah Kemerdekaan dari penjajahan. Dengan peran politik luar negerinya Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa konferensi itu. Penyelenggara KAA pertama,
di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955 berlangsung gemilang serta sukses. Dalam konferensi tersebut dihasilkan keputusan bersama yang terkenal dengan Dasa Sila
Bandung sepuluh prinsip hubungan internasional.
b GNB Gerakan Negara Non-Blok
Hampir semua peserta KAA termasuk negara Non-Blok. Karena itu, antara KAA dengan GNB punya keterkaitan yang erat. Gagasan Non-Blok non-align merupakan
gerakan dari negara-negara berkembang sebagai upaya agar tidak menjadi sasaran pengaruh dua blok kekuatan besar negara-negara adikuasa. Dua blok kekuatan yang
dimaksud adalah blok Barat di bawah Amerika Serikat dan blok Timur di bawah pimpinan
Di unduh dari : Bukupaket.com
PKn Kelas 6 SDMI
166 166
166 166
166
Uni Soviet. Saat itu blok Barat membentuk pakta pertahanan yang dikenal dengan
NATO North Atlantic Treaty Organization. Sementara itu blok Timur membentuk pakta pertahanan yang dikenal sebagai Pakta Warsawa. Penggagas gerakan Nonblok adalah:
1 Presiden Sukarno Indonesia 2 Perdana Menteri Pandit Jawaharlal Nehru India
3 Gamal Abdul Naser presiden Mesir 4 Kwame Nkrumah presiden Ghana
5 Joseph Broz Tito presiden Yugoslavia KTT GNB pertama diselenggarakan di Beograd Yugoslavia tanggal
1-6 September 1961 dan dihadiri oleh 25 negara. KTT tersebut merekomendasikan perlunya penghapusan segala jenis kolonialisme kepada Sidang Umum PBB. Pada
tanggal 1-7 Juli 1992 Indonesia menjadi tuan rumah atas penyelenggaraan KTT X GNB, dan Presiden Suharto menjadi ketua GNB masa bakti 1992-1995.
3. Indonesia dan ASEAN
ASEAN Association of Sout East Asia Nations merupakan organisasi kerja sama regional negara-negara kawasan Asia Tenggara. Indonesia dalam hal ini merupakan
salah satu negara perintis berdirinya ASEAN lihat kembali bab sebelumnya tentang ”Kerja sama Negara-negara Asia Tenggara”.
4. Indonesia dan OKI Organisasi Konferensi Islam