PKn Kelas 6 SDMI
20 20
20 20
20
Namun demikian, merumuskan dasar-dasar negara yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, ternyata harus melalui proses yang berliku-
liku. Ada golongan yang setuju dan tidak setuju tentang suatu pendapat. Mereka saling beradu juga berselisih pandangan. Maka, ada pendapat-pendapat yang diterima, ada
pula yang tidak diterima. Bahkan ada yang harus diambil jalan tengah. Pendeknya, banyak peristiwa penting yang muncul mengiringi proses mencari kesepahaman
tentang rumusan dasar negara itu. Bagaimana liku-liku dan proses mencari kesepahaman tentang rumusan dasar
negara tersebut? Paling tidak uraiannya adalah sebagai berikut.
1. Rumusan Pancasila Hasil Sidang Panitia Sembilan
Sesudah pidato Sukarno tanggal 1 Juni 1945, sidang pertama BPUPKI berakhir. Ketika itu ketua BPUPKI juga membentuk Panitia Kecil yang perjalanan selanjutnya
biasa dikenal sebagai Panitia Sembilan. Dalam Panitia Sembilan ini terdapat dua golongan yang saling berbeda pandangan.
Yang pertama adalah golongan yang menghendaki Islam mendasari pendirian negara. Golongan yang kedua, menghendaki paham kebangsaan sebagai dasar pendirian
negara. Jalan tengah yang diambil dalam perbedaan pandangan tersebut adalah rumusan Pancasila yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta.
Adakah keberatan yang muncul atas hasil kerja Panitia Sembilan itu? Jelas Dalam beberapa kesempatan, keberatan itu beberapa kali muncul. Sebagai contoh, Ki Bagus
Hadikusumo, Wongsonegoro, Latuharhary, dan Husen Joyodiningrat. Mereka mengajukan usulan agar rumusan sila “Ketuhanan dengan menjalankan syari’at Islam
bagi para pemeluk-pemeluknya” dalam Piagam Jakarta diganti. Namun demikian, Sukarno sebagai ketua Panitia Sembilan pada waktu itu
mengatakan, bahwa Piagam Jakarta merupakan jalan tengah yang sudah disepakati oleh dua golongan yang saling berbeda pandangan. Artinya, jika keberatan-keberatan
tersebut diterima, kesepakatan yang sudah dicapai sebagai jalan tengah menjadi masalah baru. Dengan kata lain, Sukarno tidak ingin menodai kesepakatan yang telah
dicapai sebagai jalan tengah yang telah diambil tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
PKn Kelas 6 SDMI
21 21
21 21
21
Rancangan Preambul Hukum Dasar Persembahan dari Panitia Kecil
Sukarno memang memberi laporan pada hari pertama sidang
BPUPKI ke dua tanggal 10 Juli 1945. Laporan tersebut adalah tentang
sidang Panitia Sembilan yang telah menghasilkan rumusan dasar negara.
Rumusan tersebut dicantumkan dalam suatu rancangan preambul atau
pembukaan hukum dasar yang selanjutnya dipersembahkan oleh
Panitia Kecil kepada sidang BPUPKI. Bunyi selengkapnya pembukaan
hukum dasar yang memuat rumusan dasar negara Pancasila tersebut
selengkapnya adalah:
Pemboekaan.
Bahwa sesungguhnya kemerde- kaan itu ialah hak segala bangsa, dan
oleh sebab itu maka pendjadjahan di a t a s d u n i a h a r u s dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan Perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai
kepada saat jang bahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara
Indonesia Merdeka jang melindungi s e g e n a p b a n g s a I n d o n e s i a d a n
seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan
umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu hukum dasar Negara In- donesia jang berbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia, jang berkedaulatan rakjat, dengan
berdasarkan kepada : ke-Tuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan
sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja, menurut kemanusiaan jang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakjatan yang dipimpin oleh hikmat
kebidjaksanaan dalam permusjawa- ratan perwakilan serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber : Muhammad Yamin, dikutip dari PJ Suwarno, 1993.
Se Se
Se Se
Sebaikny baikny
baikny baikny
baiknya K a K
a K a K
a Kam am
am am
amu T u T
u T u T
u Tahu ahu
ahu ahu
ahu
Di unduh dari : Bukupaket.com
PKn Kelas 6 SDMI
22 22
22 22
22
2. Utusan Pembawa Pesan dari Wakil-wakil Indonesia Bagian Timur