PKn Kelas 6 SDMI
51 51
51 51
51
A. A.
A. A.
A. P P
P P
Pemilu P emilu P
emilu P emilu P
emilu Pemilihan Um emilihan Um
emilihan Um emilihan Um
emilihan Umum um
um um
um
Pemilu Pemilihan Umum menjadi bagian tak terpisahkan dalam pemerintahan yang menganut sistem demokrasi. Setiap negara-negara yang menganut sistem
demokrasi senantiasa akan menyelenggarakan Pemilu demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos artinya rakyat, dan kratei yang artinya kekuasaan. Pemilu dalam hal ini
merupakan salah satu bagian dari sistem pemerintahan demokrasi.
1. Pentingnya Penyelenggaraan Pemilu
Mengapa Pemilu penting? Tidak lain karena Pemilu sebagai salah satu sarana peran serta rakyat dalam sistem pemerintahan. Pemilu memiliki kedudukan yang
penting, yakni pelaksanaan kedaulatan rakyat. Setiap warga negara dewasa yang telah memiliki hak pilih, akan memberikan hak pilih suaranya untuk siapa yang akan
memerintah.
Di setiap negara, tata cara pelaksanaan Pemilihan Umum berbeda-beda. Hal tersebut disesuaikan dengan keadaan dan kondisi negara bersangkutan. Namun
demikian prinsip dari Pemilu tersebut kurang lebih sama, yakni pelaksanaan dari sistem demokrasi. Di negara Indonesia Pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali.
Ketentuan-ketentuannya diatur dalam UUD 1945 hasil amendemen, pasal 22 E, juga Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilu.
2. Tujuan, Jenis, dan Asas Pelaksanaan Pemilu
a. Tujuan Pemilu
Tujuan Pemilu adalah untuk memilih para wakil yang duduk dalam pemerintahan atau DPR Dewan Perwakilan Rakyat, DPD Dewan Perwakilan Daerah. Pemilu
juga bertujuan memilih PresidenWakil Presiden, dan DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dengan penyelenggaraan Pemilu menandakan, bahwa sistem pemerintahan
kita menganut sistem demokrasi.
b. Jenis-jenis Pemilu
Sebagaimana ketentuan UUD 1945 hasil amendemen, ada dua jenis Pemilu. Dua jenis yang dimaksud meliputi :
1 Pemilu Legislatif, yakni untuk memilih para wakil rakyat DPR, DPD, dan DPRD provinsi dan kabupatenkota.
2 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, untuk memilih presiden dan wakil presiden. •
Pemilu •
Jenis pemilu •
Pelaksanaan pemilu •
Pilkada •
Peserta pemilu •
Perhitungan suara
K K
K K
Ka a
a a
ata K ta K
ta K ta K
ta Kunci unci
unci unci
unci
Di unduh dari : Bukupaket.com
PKn Kelas 6 SDMI
52 52
52 52
52 c. Asas Pelaksanaan Pemilu
Dalam asas pelaksanaannya, Pemilu dilakukan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Penjelasan dari asas pelaksanaan tersebut adalah sebagai
berikut. 1 Langsung artinya para warga negara yang telah memiliki hak pilih harus memberikan
suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan. 2 Umum artinya semua warga negara yang memenuhi persyaratan yang sesuai,
berhak mengikuti Pemilu. Selain itu, umum juga memiliki pengertian memberi jaminan kesempatan secara menyeluruh bagi semua warga negara, tanpa memandang
suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, daerah, pekerjaan, maupun status sosial.
3 Bebas berarti setiap warga negara yang telah mempunyai hak pilih, bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan.
4 Rahasia artinya dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin kerahasiaannya, tidak ada pihak lain yang mengetahui.
5 Jujur berarti semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu aparat, pemerintah, pasangan calon presiden dan wakil presiden partai politik, tim
kampanye, para pengawas, pemantau, dan lain-lain harus bertindak jujur sesuai peraturan.
6 Adil artinya dalam penyelenggaraannya Pemilu harus terhindar dari berbagai bentuk kecurangan.
3. Penyelenggara dan Peserta Pemilu