Karakteristik Perusahaan Manufaktur GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

29

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan perusahaan jasa maupun dagang. Karakteristik tersebut antara lain:

1. Mengolah Bahan Baku menjadi Bahan Jadi

Pada perusahaan manufaktur terdapat aktivitas produksi barang karena perusahaan manufaktur membuat sendiri barang yang akan dipasarkan kepada konsumen. Dalam dunia usaha perusahaan manufaktur bisa dikatakan sebagai jembatan penghubung antara perusahaan yang menyediakan bahan mentah dengan konsumen yang membutuhkan barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan mentah tersebut.

2. Perusahaan Manufaktur Memiliki Tiga Jenis Persediaan

Perusahaan manufaktur memiliki tiga jenis persediaan karena kegiatan utama dari perusahaan jenis ini adalah untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Ketiga jenis persediaan tersebut adalah persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan yang terakhir adalah persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku merupakan persediaan bahan utama yang akan digunakan untuk menghasilkan produk yang akan dipasarkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persediaan barang dalam proses merupakan persediaan dari bahan baku yang telah diolah namun sampai akhir periode belum bisa dikatakan selesai diproses atau belum menjadi barang jadi. Sedangkan persediaan barang jadi adalah bahan baku yang telah selesai diolah sampai akhir dan siap untuk dipasarkan.

3. Terdapat Biaya Produksi

Terdapat kelompok biaya yang ada di perusahaan manufaktur tetapi tidak ada di perusahaan jasa maupun perusahaan dagang, kelompok biaya tersebut adalah biaya produksi. Biaya produksi merupakan biaya- biaya yang dikenakan karena adanya proses produksi suatu produk. Contoh dari biaya produksi ini adalah biaya bahan baku. Biaya bahan baku muncul karena perusahaan manufaktur membutuhkan bahan baku untuk proses produksinya, biaya pembelian bahan baku inilah yang kemudian dimasukkan ke biaya bahan baku dalam kelompok biaya produksi. Contoh lain adalah biaya tenaga kerja. Dalam proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur dibutuhkan tenaga kerja, maka upah dari tenaga kerja inilah yang masuk ke dalam biaya tenaga kerja dalam kelompok biaya produksi.

B. Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penuh International Financial Reporting Standard (IFRS) Di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

3 46 9

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS KEDALAM PSAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 14

ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS KEDALAM PSAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS KEDALAM PSAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 10 14

PENDAHULUAN ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS KEDALAM PSAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 8

PENUTUP ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS KEDALAM PSAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 39

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Sebelum Dan Sesudah Adopsi Ifrs Tahun 2010-2013.

1 5 17

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Sebelum Dan Sesudah Adopsi Ifrs Tahun 2010-2013.

0 3 6

BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Perbedaan Manajemen Laba Sebelum Dan Sesudah Pengadopsian International Financial Reporting Standard (Ifrs) Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi

0 2 12

ANALISIS PERBEDAAN MANAJEMEN LABA AKRUAL DENGAN PENGUKURAN MODEL KOTHARI SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI IFRS (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 - 2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 SKRIPSI

0 0 15