Generator Sinkron tanpa Beban Generator Sinkron dengan Beban

gambar rangka generator yang sudah terangkai yang digunakan pada saat penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.2.

2. Menggunakan Seng Galvanis

a. Seng Luar

Seng dipasang pada jalur lilitan pada rangka nomor 4, dengan mengikuti bentuk rangka, fungsinya sebagai penguat arus listrik.

b. Seng Dalam

Seng yang digunakan sebagai pelapis rangka nomor 3, setelah dilapisi dengan seng baru dipasang magnet diatasnya. Seng yang digunakan memiliki ketebalan 0,4 mm. Seng memiliki permeabilitas � yang tinggi karena bahan Gambar 3.2. Rangka generator sinkron Gambar 3.3. Arah lilitan kawat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut dilapisi oleh baja yang termasuk benda-benda ferromagnetik sehingga arus yang dihasilkan bertambah besar.

3. Jenis Ukuran dan Jumlah Magnet yang Digunakan

Jenis magnet yang digunakan pada generator sinkron ini adalah magnet ND- 35 yang berbentuk koin dengan diameter 15 mm dan tebal 3 mm. Magnet yang digunakan berjumlah 10 buah. Magnet ND-35 digunakan dalam perancangan generator sinkron karena magnet ND-35 bersifat permanen dan kuat. Magnet Nd-35 memiliki beberapa unsur yaitu Br dan Hcb. Br sebesar 12,1 KGs1,21 Tesla dan Hcb adalah resistansi bahan untuk mengalami kerusakan magnetik sebesar 11,4 KOe 0,1432 KAm [Magcraft, 2007].

4. Lilitan Kawat Email

Dalam melilit kawat email pada generator sinkron harus diperhatikan arah lilitan kawat email. Dalam melakukan lilitan pilih arah awal lilitan bisa searah putaran jarum jam atau sebaliknya, lakukan lilitan searah putaran jarum jam sampai jumlah Gambar 3.4. Magnet Nd-35 tertentu lalu sisi berikutnya berlawanan dengan arah putaran jarum jam sampai jumlah lilitan sama dengan jumlah lilitan pertama. Jumlah kumparan generator sinkron terdiri dari 10 sisi dengan jumlah total lilitan sebanyak 1000 lilitan. Gambar penampang generator ditunjukkan pada Gambar 3.5. Foto set alat dan rangkaian alat yang dipakai saat penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.6 dan 3.7. a b Gambar 3.5.a Bentuk generator sinkron menggunakan seng dalam ditunjukkan dengan panah, b Bentuk generator sinkron dengan seng diluar Gambar 3.6. Set alat generator sinkron saat penelitian dilaboratorium teknologi mekanik Universitas Sanata Dharma. Keterangan alat: a. Mesin drilling b. Generator sinkron c. Kabel penghubung d. Set rangkaian generator sinkron dengan beban e. Alat ukur

C. Parameter yang Diukur

Parameter yang diukur dalam eksperimen ini adalah

1. Tegangan Terminal Keluaran

� � Pengukuran tegangan terminal keluaran yang dihasilkan oleh generator sinkron menggunakan multimeter. Pengukuran tegangan dilakukan dengan memvariasikan beban dan kecepatan anguler. Cara pengukuran ditunjukan dalam Gambar 3.8. � � adalah tempat mengukur tegangan terminal keluaran. c e d b MD Gambar 3.7. Rangkaian alat generator sinkron yang disusun secara vertikal pada mesin drilling. a PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI