Tegangan Terminal Keluaran Kecepatan Anguler

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilaksanakan pada April - Mei 2015 di Laboratorium Teknologi Mekanik III Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengukuran arus, tegangan dan kecepatan putar pada generator knockdown, mula-mula generator knockdown tanpa seng dan menggunakan seng. kedua jenis pengujian diukur dengan cara yang sama. Multimeter yang digunakan dalam pengukuran ini adalah multimeter digital A-830 dengan batas ukur 200 V~ bertujuan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh generator knockdown. Clamp meter digunakan untuk mengukur arus yang dihasilkan generator dengan batas ukur 20 A. Kecepatan putar rotor pada generator yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari berbagai rpm yaitu 125, 205, 250, 345, 410, 530, 690 dan 860 diatur pada selektor mesin drilling.

A. Hasil Pengukuran Arus dan Tegangan pada Generator Sinkron

Data hasil pengukuran pada generator sinkron menggunakan seng pada tabel Lampiran I. Data dari tabel dianalisa dalam bentuk grafik pengaruh tegangan terhadap arus listrik yang ditampilkan pada Gambar 4.1 grafik pengaruh tegangan terhadap arus dari generator sinkron. 28 Gambar 4.1 Menunjukkan bahwa arus tidak semua terukur saat rangkaian terhubung dengan lampu. Arus bernilai nol bila rangkaian generator sinkron tidak dihubungkan dengan lampu. Bila terhubung dengan lampu nilai arus dan tegangan berbanding lurus. Semakin banyak jumlah lampu semakin besar pula arus yang dihasilkan. Bila rangkaian generator dihubungkan dengan lampu, arus akan terlihat pada tegangan tertentu tergantung jumlah lampu dan kecepatan putar yang diberikan. Nilai gradien pada Gambar 4.1 ditunjukkan pada Tabel 4.1. Jumlah lampu Gradien Ω � � Ω - 1 0,24 4,17 2 0,57 1,75 3 0,93 1,07 4 1,32 0,75 5 1,84 0,54 Gambar 4.1. Grafik pengaruh tegangan terhadap arus dari generator sinkron Tabel 4.1. Tabel hambatan dari gradien pengaruh tegangan terhadap arus Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin banyak lampu yang digunakan, maka semakin besar tahanan yang dihasilkan. Untuk menentukan tahanan total dapat dilihat pada Lampiran II.

B. Hasil Pengukuran Putaran Rotor n rpm dan Tegangan pada Generator Sinkron

Penelitian dilakukan pada generator sinkron. Data yang diperoleh untuk putaran rotor n rpm. Data yang diperoleh dilampirkan pada Lampiran I. Data dari lampiran I dianalisa dalam bentuk grafik pengaruh putaran terhadap tegangan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Menunjukkan bahwa semakin besar putaran rotor n rpm tegangan yang dihasilkan akan semakin besar. Pada setiap pertambahan lampu tegangan semakin kecil pada setiap putaran rotor n rpm. Gambar 4.2. Grafik pengaruh putaran terhadap tegangan dari generator sinkron PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI