5. Menentukan Jari-Jari R dan Panjang L pada Generator Sinkron
Untuk menentukan jari-jari pada generator sinkron, dilakukan pengukuran dari pusat sampai tengah kumparan dan menentukan panjang penampang satu lilitan,
dapat dilihat pada Gambar 3.12 pengukuran mewakili kesembilan sisi lainnya, hasil pengukuran dikali dua karena ada dua penampang dalam satu kumparan. Seperti
pada Gambar 3.11 dan 3.12.
Gambar 3.11. Menentukan jari-jari pada generator sinkron.
Gambar 3.12. Menentukan panjang penampang satu lilitan pada generator sinkron.
6. Menentukan Impedansi
�
�
pada Generator Sinkron
Untuk menentukan impedansi �
�
dengan menggunakan lampu yang dihubungkan dengan generator sinkron, tiap lampu memiliki saklar sehingga dapat
diatur jumlah lampu yang digunakan. Generator sinkron diputar menggunakan mesin drilling. Kecepatan putaran rotor diatur pada mesin drilling dengan delapan
kali variasi kecepatan. 125 rpm, 205 rpm, 250 rpm, 345 rpm, 410 rpm, 530, 690 rpm, dan 860 rpm. Pengukuran tegangan pada saat rotor berputar konstan
menggunakan multimeter dan pengukuran arus yang mengalir menggunakan clampmeter AC.
7. Menentukan Hambatan Dalam
�
��
pada Generator Sinkron
Hambatan dalam �
��
didapatkan melalui grafik hubungan kecepatan anguler � terhadap impedansi �
�
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan pada April - Mei 2015 di Laboratorium Teknologi Mekanik III Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan
melakukan pengukuran arus, tegangan dan kecepatan putar pada generator knockdown, mula-mula generator knockdown tanpa seng dan menggunakan seng. kedua jenis pengujian
diukur dengan cara yang sama. Multimeter yang digunakan dalam pengukuran ini adalah multimeter digital A-830 dengan batas ukur 200 V~ bertujuan mengukur tegangan yang
dihasilkan oleh generator knockdown. Clamp meter digunakan untuk mengukur arus yang dihasilkan generator dengan batas ukur 20 A. Kecepatan putar rotor pada generator yang
dipakai dalam penelitian ini terdiri dari berbagai rpm yaitu 125, 205, 250, 345, 410, 530, 690 dan 860 diatur pada selektor mesin drilling.
A. Hasil Pengukuran Arus dan Tegangan pada Generator Sinkron
Data hasil pengukuran pada generator sinkron menggunakan seng pada tabel Lampiran I. Data dari tabel dianalisa dalam bentuk grafik pengaruh tegangan terhadap
arus listrik yang ditampilkan pada Gambar 4.1 grafik pengaruh tegangan terhadap arus dari generator sinkron.
28