5
6. Sumber daya manusia di Desa Buahan dapat diberdayakan untuk
melaksanakan berbagai pembaharuan guna mendukung pembangunan
nasional.
1.6. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program ini sesuai dengan tujuan yang telah disusun adalah :
a. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan penggunan komputer dan
media sosial yang tepat pada anak – anak, sehingga menjadikan generasi
muda yang intelek, kreatif dan dapat melakukan inovasi serta promosi dalam rangka mempromosikan pariwisata yang ada di Desa Buahan
Kecamatan Kintamani guna meningkatkan pendapat desa melalui objek pariwisata yang ditawarkan
b. Mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pemilahan
sampah organik dan nonorganik sehingga sampah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.
c. Mampu meningkatkan pengetahuan di dalam pemanfaatkan sumber daya
alam yang ada untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara optimal.
d. Mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya yang
disebabkan oleh penyakit HIV sehingga nantinya dapat menurunkan angka kejadian dan merubah prilaku yang beresiko.
1.7. Sasaran Program KKN-PPM
Sasaran program KKN-PPM adalah seluruh warga di lingkungan Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Provinsi Bali.
1.8. Operasionalisasi Program KKN PPM
1.8.1. Persiapan dan Pembekalan
1.8.1.1. Mekanisme Pelaksanaan kegiatan KKN PPM
Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM XIII Universitas Udayana meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa dengan metode
6
pelaksanaan program yang sesuai dengan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu, Alat-alat, dan Tenaga sehingga memungkinkan untuk dilaksanakan dan
dicapai sasaran yang diinginkan.
1.8.1.2. Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM
Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan-bahan dan peralatan peraga yang akan digunakan dalam kegiatan KKN-PPM XIII Universitas
Udayana. Sebelum memasuki masa KKN-PPM XIII Universitas Udayana di Desa Buahan, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN-PPM
XIII Universitas Udayana dan Dosen Pembimbing Lapangan DPL. Adapun tahap persiapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
-
Pengenalan wilayah melalui internet, buku, dsb. - Pembekalan
- Mengenali etika dalam bermasyarakat - Pengetahuan teknis terkait tematik kegiatan
- Survei terhadap masyarakat di Desa Buahan
- Melakukan kerjasama dengan instansi–instansi terkait di lingkungan Desa
Buahan -
Mempersiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan selama kegiatan -
Pembagian tugas yang disesuaikan dengan bidang ilmu masing-masing
1.8.1.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana
Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilakukan selama lima minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 sampai dengan 28 Agustus 2016 di Desa Buahan,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
1.8.2. Tindakan Pelaksanaan
Jumlah seluruh anggota tim yang terlibat adalah 18 orang. Dalam setiap kegiatan yang sifatnya kelompok, seluruh anggota tim diharapkan ikut serta dalam seluruh
kegiatan. Setiap kegiatan kelompok dan kegiatan pendukung dipimpin oleh koordinator yang sesuai dengan bidang ilmunya. Dalam penyusunan program
pokok tema, setiap kelompok diwajibkan untuk melakukan identifikasi
7
permasalahan. Setelah menyusun identifikasi permasalah, setiap kelompok memilih minimal empat masalah yang diprioritaskan, lalu yang terakhir membuat
rencana program kerja yang akan dilakukan. Format penyusunan kegiatan telah ditetapkan dalam buku pedoman KKN-PPM.
1.8.2.1. Metode
Program KKN-PPM sesuai yang telah ditentukan terdiri dari dua program, yaitu program pokok dan program bantu.
1. Program Pokok
Program pokok ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu: a.
Program Pokok Tema Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara kolektif dalam
suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dan potensi desa. Sesuai penjelasan
sebelumnya, berikut adalah rincian sub-sub pokok yang akan dilaksanakan selama
pelaksanaan KKN-PPM XIII Universitas Udayana:
1 Bidang Prasarana Fisik PF
- Pemilahan sampah dan pengadaan tempat sampah organik dan
anorganik -
Perbaikan Kebocoran yang Terjadi pada Bak Penampungan Air Bersih Dusun Mondok Waru Desa Buahan
2 Bidang Peningkatan Produksi PP
- Pembinaan teknis pembuatan pupuk organik
- Penyuluhan dan pengolahan enceng gondok menjadi pakan ternak
- Penyuluhan dan pengolahan buah jeruk untuk diolah menjadi dodol
jeruk 3
Bidang Sosial dan Budaya SB -
Penyuluhan sampah organik dan sampah non-organik untuk mengoptimalkan kebersihan lingkungan Desa Buahan sebagai desa
yang bersih
8
- Pengenalan teknologi informasi di SD 2 Buahan melalui program
microsoft word -
Promosi daya tarik wisatawan Desa Buahan melalui sosial media 4
Bidang Kesehatan Masyarakat KM -
Penyuluhan PHBS dan praktek cuci tangan di lingkungan sekolah -
Penyuluhan tentang HIVAIDS, Penyakit Menular Seksual, dan bahaya NAPZA bagi STT
- Penyuluhan tentang kanker leher rahim dan praktek SADARI bagi
ibu-ibu PKK -
Tenda tensi dan pengecekan gula darah
b. Program Pokok Non-Tema
Program pokok non-tema sesuai yang telah diamanatkan oleh Universitas Udayana adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa
secara individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan,
kesehatan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN PPM di
Desa Buahan.
2. Program Bantu
Program bantu sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas adalah program yang dirancang bagi mahasiswa untuk membantu program atau kegiatan
yang sedang berlangsung di desa lokasi KKN PPM XIII Universitas Udayana selama mahasiswa berada di desa tersebut, dalam hal ini adalah di Desa Buahan.
Dalam hal ini kami juga akan mengadakan kegiatan pembuatan taman di area balai banjar desa Buahan, pelatihan komputer untuk perangkat desa, dan
perbaikan plang papan nama Desa Buahan.
9
1.8.2.2. Langkah-Langkah Operasional
Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM XIII Universitas Udayana ini diantaranya:
- Mengadakan sosialisasi dan praktek pemanfaatan sampah organik
menjadi pupuk -
Mengadakan sosialisasi dan praktek pembuatan dodol jeruk -
Mengadakan sosialisasi dan praktek pengolahan eceng gondok -
Mengadakan penyuluhan pemilahan dan pemanfaatan sampah organik dan anorganik
- Mengadakan kelas pengenalan komputer bagi anak SD
- Melakukan promosi pariwisata Desa Buahan melalui media social
- Melakukan pengadaan tempat sampah organik dan anorganik
- Mengadakan perbaikan tempat penampungan air di Banjar Munduk
Waru Desa Buahan -
Mengadakan perbaikan papan nama desa buahan -
Memberikan penyuluhan PHBS dan praktek cuci tangan di lingkungan sekolah
- Memberikan penyuluhan tentang HIVAIDS, Penyakit Menular
Seksual, dan bahaya NAPZA bagi STT -
Memberikan penyuluhan tentang kanker leher rahim dan praktek SADARI bagi ibu-ibu PKK
- Mengadakan kegiatan pembuatan taman di area balai banjar Desa
Buahan -
Mengadakan pelatihan komputer untuk perangkat desa -
Mengadakan tenda tensi pada HUT RI ke-71.
II. Rencana Kegiatan KKN-PPM
2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam KKN-PPM XIII Universitas Udayana di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
adalah sebagai berikut:
10
Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No.
Permasalahan Lokasi
Sumber PMD
Bidang Prasarana Fisik
1. Kurangnya pengertian akan pentingnya pemilahan sampah
rumah tangga Desa
P
2. Kurangnya penyuluhan masyarakat tentang pengertian
sampah organik dan anorganik sehingga tidak adanya kegiatan pemilahan sampah
Desa P
3. Tidak tersedianya bak sampah khusus organik dan anorganik
Desa P
4. Sulitnya masyarakat untuk mendapatkan air bersih sehingga
harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka
Desa P
5. Terjadi kebocoran pada bak penampungan air bersih pada
salah satu dusun sehingga membuat masyarakat kesulitan untuk memperoleh air bersih yang cukup
Desa P
Bidang Peningkatan Produksi
6. Kurangnya pengolahan sampah rumah tangga dan sampahan
kiriman dari danau Desa
P 7.
Kurangnya penyuluhan masyarakat dan pengolahan enceng gondok tentang pemanfaatan enceng gondok untuk pakan
ternak Desa
P
8. Kurangnya
penyuluhan masyarakat
dan pengolahan
pemanfaatan buah jeruk untuk diolah menjadi dodol jeruk Desa
P
Bidang Sosial Budaya
9. Kurangnya penyuluhan masyarakat tentang pemanfaatan
sampah organik dan sampah non-organik. Desa
P 10. Kurangnya pengetahuan Teknologi Informasi di SD 2
Buahan. Sekolah
Dasar P
11. Promosi Desa mengenai daya tarik wisatawan yang kurang optimal.
Desa P
12. Kurangnya pengetahuan
Teknologi Informasi
oleh Perangkat Desa.
Desa P
Bidang Kesehatan Masyarakat
13. Kurangnya pengetahuan masyarakat utamanya remaja di desa akan IMS seperti halnya HIV AIDS dan penyakit
penyertanya Desa
P 14. Adanya prevalensi HIV AIDS yang tergolong tinggi dan
merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan di Buahan
Desa P
15. Kurangnya pengetahuan anak dan remaja terkait NAPZA Desa
P
11
16. Kurangnya pengetahuan anak – anak dan masyarakat dalam
rumah tangga pada umumnya dalam berperilaku menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta kesehatan diri
Sekolah Dasar
P
17. Kurangnya pengetahuan masyarakat utamanya wanita usia
muda dan wanita lanjut usia terhadap penyakit kanker payudara dan cara deteksi dini
Desa P
18. Adanya prevalensi kanker payudara yang tergolong tinggi
dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan di Buahan
Desa M
19. Kurangnya pengetahuan masyarakat utamanya wanita dalam
usia reproduktif maupun usia lanjut terhadap penyakit kanker leher rahim
Desa P
20. Adanya prevalensi kanker leher rahim yang tergolong tinggi
dan merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup signifikan di Buahan
Desa P
2.2. Prioritas Pemilihan Permasalahan