KincirAngin SumbuVertikal Kincir Angin

yang dapat disederhanakan menjadi : = 1 2 . . 4

2.5.2 Rumus Torsi

Torsi adalah gaya yang bekerja pada poros yang dihasilkan oleh gaya dorong pada sumbu kincir. Torsi dapat dihitung dengan mengkalikan gaya pembebanan F dengan jarak lengan torsi ke poros r. Perhitungan torsi dapat dituliskan sebagai berikut : = . 5 dengan: F = gaya pembebanan N r = jarak lengan torsi ke poros m

2.5.3 Rumus Daya Kincir

Daya yang dihasilkan kincir P out adalah daya yang dihasilkan kincir akibat adanya angin yang melintasi sudu kincir. Pada umumnya persamaan daya gerak melingkar dapat dituliskan sebagai berikut: = . 6 dengan : T = torsi N.m ω = kecepatan sudut, dapat diperoleh dari: = 2 60 n = kecepatan putar poros kincir permenit , rpm Dengan demikian daya yang dihasilkan oleh kincir dapat dirumuskan sebagai berikut: = . = 30 7 dengan: P out = daya yang dihasilkan oleh kincir angin watt n = putaran poros rpm

2.5.4 Rumus Tip Speed Ratio

Tip speed ratio TSR adalah perbandingan antara kecepatan ujung sudu kincir angin yang berputar dengan kecepatan angin. Kecepatan diujung sudu dapat dirumuskan sebagai : = . dengan : v t = kecepatan ujung sudu ω = kecepatan sudut radsec r = jari-jari kincir m sehingga tip speed ratio-nya dapat dirumuskan sebagai berikut: = 2 60 dan dapat disederhanakan menjadi: = 30 8 dengan : r = jari-jari kincir m n = putaran poros kincir tiap satuan menit rpm v = kecepatan angin ms

2.5.5 Koefisien Daya

Koefisien daya C p adalah bilangan tak berdimensi yang menunjukan perbandingan daya yang dihasilkan kincir P out dengan daya yang dihasilkan oleh angin P in . Koefisien daya dapat dirumuskan: = 100 9 dengan: C p = koefisien daya P out = daya yang dihasilkan kincir P in = daya yang disediakan angin 18 MULAI Studi pustaka Perancangan kincir angin Pembuatan kincir angin Pengambilan data kecepatan angin, putaran poros dan pembebanan Pengolahan data mencari daya angin, daya kincir, Cp dan TSR untuk setiap variasi penelitian dan membandingkan hasilnya Analisis dan pembahasan data dan pembuatan laporan SELESAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perencanaan dan pembuatan kincir dilaksanakan di Laboratorium Proses Produksi, sedangkan untuk pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.1 Diagram Alir Penelitian

Langkah kerja dalam penelitian ini meliputi perancangan kincir hingga analisis data dapat disajikan dalam diagram alir sebagai berikut: Gambar 3.1 Diagram alir penelitian