Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

56 uninvolved dan dua aspek utama pola asuh orangtua, yaitu penerimaan dan peraturan. Tabel 3: Blueprint Pola Asuh No. Pola Asuh Unsur Deskripsi 1. Otoriter Penerimaan Kurang mengayomi anak, mengawasi semua aktivitas anak Peraturan Memberikan disiplin kaku, keras, memaksa, tanpa hadiah. 2. Otoritatif Penerimaan Berusaha mengerti kebutuhan anak, menghargai kebebasan anak dengan tetap memberikan bimbingan. Peraturan Disiplin fleksibel, tidak ragu memberikan penghargaan. 3. Permisif Penerimaan Memanjakan, melindungi berlebihan, menjauhkan anak dari tuntutan, memberi kebebasan tinggi untuk bertindak semaunya. Peraturan Enggan meluruskan penyimpangan perilaku anak, mengabaikan kesalahan-kesalahan anak. 4. Uninvolved Penerimaan Hanya punya sedikit waktu dan perhatian untuk anak, hampir tidak pernah berbincang- bincang dengan anak, terpisah secara emosional dengan anak, sangat tidak terlibat dalam hidup anak, menelantarkan anak. Peraturan Kontrol lemah, berbuat sekedar untuk menghindari masalah. Skala ini berbentuk pilihan berganda dengan empat alternatif jawaban a, b, c, d dimana masing-masing pilihan jawaban merupakan cerminan dari empat pola asuh yang ingin diungkap. Sebelum diujicobakan, skala pola asuh terdiri dari 30 butir aitem dengan rincian yang terdapat dalam Tabel 4. Tabel 4: Blueprint Pola Asuh Orang Tua Sebelum Uji Coba No. Pola Asuh Unsur Aitem No. Item Jumlah Total 1. Otoriter Penerimaan 1, 2, 4, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 22, 25, 26, 27. 15 50 30 100 Peraturan 3, 5, 6, 7, 8 11, 16, 17, 18, 21, 23, 24, 28, 29, 30. 15 50 57 2. Otoritatif Penerimaan 1, 2, 4, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 22, 25, 26, 27. 15 50 30 100 Peraturan 3, 5, 6, 7, 8 11, 16, 17, 18, 21, 23, 24, 28, 29, 30. 15 50 3. Permissive- Indulgent Penerimaan 1, 2, 4, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 22, 25, 26, 27. 15 50 30 100 Peraturan 3, 5, 6, 7, 8, 11, 16, 17, 18, 21, 23, 24, 28, 29, 30. 15 50 4. Permissive- Indifferent Penerimaan 1, 2, 4, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 22, 25, 26, 27. 15 50 30 100 Peraturan 3, 5, 6, 7, 8 11, 16, 17, 18, 21, 23, 24, 28, 29, 30. 15 50

F. Validitas, Seleksi Item, Dan Reliabilitas

1. Validitas Skala

Azwar 2004 mengungkapkan, pengertian yang paling umum dari validitas adalah ketepatan dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya. Artinya, sejauhmana skala itu mampu mengukur atribut yang ia dirancang untuk mengukurnya. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi, yang menunjukkan sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur oleh tes itu. Pengertian mencakup keseluruhan kawasan isi tidak saja berarti tes itu harus komprehensif akan tetapi isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Pengujian validitas isi tidak melalui analisis statistika tetapi menggunakan analisis rasional Azwar, 2005. Peneliti menyusun instrumen penelitian, lalu setelah itu peneliti menyusun skala berdasarkan instrumen

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI KELUARGA DAN PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI KELUARGA DAN PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 20

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP SEKSUALITAS DAN KUALITAS KOMUNIKASI ORANGTUA–ANAK DENGAN Hubungan antara Persepsi Orangtua terhadap Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orangtua-Anak dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Kecamatan Serenga

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP PERNIKAHAN USIA DINI DI SMA 6 SURAKARTA.

0 1 8

SIKAP DAN STATUS EKONOMI DENGAN PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA PUTRI

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TERHADAP EFEKTMTAS KOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA DENGAN KONSEP DIRI

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TERHADAP HARAPAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAIl MATEMATIKA

0 0 16