Uji coba alat ukur

75 asuh otoritatif yang tinggi. Selain itu, masing-masing subjek memperoleh pola asuh otoriter, permissive – indulgent, dan permissive indifferent yang rendah. Hal ini tidak berarti bahwa subjek merupakan individu yang memperoleh pola asuh yang demikian karena skala penelitian yang digunakan bukan untuk melihat tinggi rendahnya pola asuh.

3. Uji asumsi data penelitian

a. Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan dengan One Sample Kolmogrov Smirnov Test. Distribusi dikatakan normal apabila probabilitas p 0,05. Hasil uji normalitas pada kemandirian emosional adalah 0, 200, sehingga p 0,05 atau 0,200 0,05 dan dengan demikian sebaran kemandirian emosional dikatakan normal. Hasil uji normalitas pada kemandirian perilaku adalah 0,200, sehingga p 0,05 atau 0,200 0,05 dan dengan demikian sebaran kemandirian perilaku dikatakan normal. Hasil uji normalitas pada kemandirian nilai adalah 0,000, sehingga p 0,05 atau 0,000 0,05 dan dengan demikian sebaran kemandirian nilai dikatakan tidak normal. Ringkasan sebaran distribusi variabel kemandirian, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13: Ringkasan Sebaran Distribusi Variabel Kemandirian One Sample Kolmogrov Smirnov Test. p Distribusi Kemandirian Emosional 0,200 Normal Kemandirian Perilaku 0,200 Normal Kemandirian Nilai 0,000 Tidak Normal 76 Hasil uji normalitas pada pola asuh otoriter adalah 0,000, sehingga p 0,05 atau 0,000 0,05 dan dengan demikian sebaran pola asuh otoriter dikatakan tidak normal. Hasil uji normalitas pada pola asuh otoritatif adalah 0,011, sehingga p 0,05 atau 0,011 0,05 dan dengan demikian sebaran pola asuh otoritatif dikatakan tidak normal. Hasil uji normalitas pada pola asuh permissive – indulgent adalah 0,018, sehingga p 0,05 atau 0,018 0,05 dan dengan demikian sebaran pola asuh permissive – indulgent dikatakan tidak normal. Hasil uji normalitas pola asuh permissive – indifferent adalah 0,000, sehingga p 0,05 atau 0,000 0,05 dengan demikian sebaran pola asuh permissive – indifferent dikatakan tidak normal. Ringkasan sebaran distribusi variabel pola asuh, dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 14: Ringkasan Sebaran Distribusi Variabel Pola Asuh One Sample Kolmogrov Smirnov Test. p Distribusi Pola Asuh Otoriter 0,000 Tidak Normal Pola Asuh Otoritatif 0,011 Tidak Normal Pola Asuh Permissive – Indulgent 0,000 Tidak Normal Pola Asuh Permissive – Indifferent 0,000 Tidak Normal b. Uji Linearitas Berdasarkan hasil uji linearitas, diketahui bahwa hubungan antara keempat pola asuh dengan kemandirian emosional tidak berupa garis lurus, karena nilai signifikansi untuk linearitas lebih besar dari 0,05 syarat p 0,05. Uji linearitas yang dilakukan menunjukkan pola asuh

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI KELUARGA DAN PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI KELUARGA DAN PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA DENGAN Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dan Persepsi Terhadap Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA AWAL Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua Dengan Intensi Merokok Pada Remaja Awal.

0 3 20

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP SEKSUALITAS DAN KUALITAS KOMUNIKASI ORANGTUA–ANAK DENGAN Hubungan antara Persepsi Orangtua terhadap Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orangtua-Anak dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Kecamatan Serenga

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP PERNIKAHAN USIA DINI DI SMA 6 SURAKARTA.

0 1 8

SIKAP DAN STATUS EKONOMI DENGAN PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA PUTRI

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KRETEK BANTUL

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TERHADAP EFEKTMTAS KOMUNIKASI DENGAN ORANGTUA DENGAN KONSEP DIRI

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA TERHADAP HARAPAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAIl MATEMATIKA

0 0 16