Sensor Arah Angin Pengujian Sensor
sensor optocoupler dan alat anemometer digital dapat dilihat pada Tabel 4.2. Dimana hasil pengujian ini menggunakan kipas blower pada gambar 4.7
Gambar 4.7 Kipas Blower
Spesifikasi AXIAL FAN BLOWER 1.
TYPE : RT 1200 Belt Driver
2. POWER
: 15 HP 3.
VOLUME : 2250 m3m
4. SPEED
: 1450 RPM 5.
PHASE : 360 Hz
6. STP
: 30 mmAq 7.
VOLT : 380
8. IP55
Spesifikasi 3 PHASE INDUCTION MOTOR 1.
FRMTYPE : 100M 2.
POWER : 15 HP
3. VOLTAGE : 380 Vac
4. SPEED
: 1450 RPM 5.
CLASS : FIP 55 S1
6. 60 HZ
7. 4 POLE
Tabel 4.2. Hasil Sensor Optocoupler dengan Anemometer No Frekuensi
Hz Jarak
cm Hasil Sensor
Optocouplerms Hasil sensor
Anemometerms ERROR
1 10
30
1.34
1.6 19.402
2 12
30
2.01
2 0.497
3 14
30
2.51
2.1 16.334
4 16
30
3.5
3.8 8.571
5 18
30
4.12
4.3 4.368
6 20
30
4.5
4.7 4.444
7 22
30
5.025
5.4 7.462
8 24
30
6.285
6.2 1.352
9 26
30
6.535
6.5 0.535
10 28
30
7.29
7 3.978
11 30
30
7.79
7.6 2.439
12 32
30
8.04
8 0.497
13 34
30
8.545
8.7 1.813
14 36
30
9.05
9 0.552
15 38
30
9.3
9.3 16
40 30
9.55
9.8 2.617
Dari hasil Sensor Optocoupler dan Anemometer digital, dapat dibuat dalam bentuk grafik untuk memperoleh nilai persamaan dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Hasil Grafik data Dari grafik diatas Gambar 4.8. dapat diambil persamaan dengan bantuan Excel
pada format trendline. Pada trendline options dipilih linear dan centang display Equation on char untuk menampilkan hasil persamaan dan display R-squared value on char untuk
mengetahui nilai kepresisian yang didapat. Terlihat bahwa nilai R
2
= 0,993, ini menunjukan bahwa sensor dapat bekerja dengan baik. Nilai skala presisi memiliki
y = 0,9894x + 0,1013 R² = 0,9934
2 4
6 8
10 12
2 4
6 8
10 12
H asi
l A
n e
m o
m e
te r
D ig
ital m
s
Hasil Sensor Optocoupler ms
jangkauan -1, 0, 1. Jika nilai R
2
mendekati nilai 1 maka nilai presisinya baik, namun jika nilai R
2
mendekati nilai 0 maka nilai presisinya buruk, dan jika nilai R
2
mendekati nilai -1 maka nilai presisi berkebalikan dari nilai presisi yang sebenarnya.