IPv4 Web Server DASAR TEORI

Fitur-fitur standar web server adalah : 1. HTTP 2. Logging 3. Virtual Hosting 4. Pengaturan Bandwidth 5. Otektifikasi 6. Kompresi Konten 7. HTTPS HTTP Hypertext Transfer Protocol adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS Hypertext Transfer Protocol Secure adalah merupakan versi aman secure dari HTTP.Protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Cara kerja Web Server: Pada saat client browser meminta data web page kepada server, instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat Hyper Text Transfer Protocol HTTP dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure HTTPS. Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.

2.19. Web Browser

Web browser merupakan sebuah software aplikasi yang memungkinkan pengguna menampilkan dan berinteraksi dengan text, gambar, video, musik. Web browser berinteraksi dengan web server dengan menggunakan protokol Hypertext Transfer ProtocolHTTP untuk menampilkan halaman web[20]. HTTP akan mengijikan browser web untuk memberikan informasi ke web server seperti mengambil halaman web dari web server. Fungsi Web Browser: A. Caching Berfungsi untuk mereduksi pengguna bandwith. B. Authentication Authentication adalah proses verifikasi untuk memastikan keamanan jaringan di perangkat nirkabel agar kompatibel dan sesuai dengan jaringan nirkabel operator seluler. C. State High Maintenance State High Maintenance adalah sebuah mekanisme untuk memastika bahwa web browser tetap stabil. D. Requsting supporting data item Berfungsi untuk meminta item yang mendukung data yang diminta oleh user. E. Tacking action in reponses to other header and status code Jika dalam mengujungi suatu situs, komputer akan meminta data dari server melalui HTTP. Sebelum halaman yang diminta akan ditampilkan dalam browser, web server akan mengirimkan header HTTP yang memiliki kode status. Kode status merupakan penyedia informasi tentang status permintaan. F. Rending complex object Rending complex object adalah proses pengumpulan semua yang ada dalam halaman web serta efek-efek yang ada didalamnya. G. Dealing with error condition Handing atau penangan error yang terjadi. Cara Kerja Web Browser: Sebelum mengakses web, client atau pengguna harus bias mengoperasikan web browser sebagai alat untuk bias masuk ke dunia maya. Clientuser mengetikkan sebuah alamat web didalam browser yang digunakan. Setelah menekan tombol ernter atau klik tanda search pada web browser yang digunakan, web browser tadi mengirim sebuah permintaan atau request ke web server melalui protokol-protokol yang diperlukan. Setelah itu menerima permintaan dan mencari halaman web atau web file yang ada didalam server yang direquest. Setelah didapatkan, server akan mengirimkan kembali web file yang diminta ke user melalui protokol HTTP respone ke web browser yang digunakan user. Selanjutnya user bisa memakai web file yang diterimanya.Selain itu, antara computer client dan web server harus terhubung dan memiliki IP address, tujuannya agar pengiriman permintaan web file dan mengirimkan permintaan kembali tidak mengalami salah address. Gambar 2.13 menunjukkan cara kerja web browser Gambar 2.13 Cara kerja web browser PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

3.1. Proses Kerja Sistem

Gambar 3.1 Diagram blok peracangan Pada Gambar 3.1 menunjukkan Diagram blok perancangan. Alat ukur ini terdiri dari dua buah sensor yaitu untuk alat penunjuk arah angin menggunakan sensor Hall Effect A3144 dan untuk alat mengukur kecepatan angin menggunakan sensor optocoupler. Sensor Hall Effect terdapat IC berjumlah 8 buah, setiap sensor akan terbaca bila sirip bekerja saat terkena angin dan menghasilkan kondisi high atau low, kemudian dibaca dan diolah di dalam Arduino Uno. Sensor optocoupler akan ikut berputar sesuai dengan putaran wind cup dan akan menghasilkan pulsa, kemudian dibaca dan diolah di dalam Arduino Uno. Hasil semua data akan diolah di Arduino IDE kemudian dikirim menggunakan modul wi-fi ESP8266, dan akan menampilkan data yang diterima ke Android maupun laptop dengan cara membuka browser Web. 3.2. Perancangan Perangkat Keras 3.2.1. Sensor Arah Angin Pada sistem pembacaan arah mata angin menggunakan komponen IC 3144 dan resistor 10 kOhm. Dalam IC 3144 dan resistor ini akan diolah di dalam Arduino Uno Wind vane Wind cup Sensor Hall Effect A3144 Sensor Optocoupler Android laptop Arduino Uno R Wi-fi ESP826 6 Web Server