BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
Dalam penelitian ini, pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pemilihan sampel dengan kriteria. Populasi penelitian adalah seluruh
perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 43 perusahaan. Dimana dari jumlah ini hanya 20 perusahaan yang
menjadi sampel, yaitu perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangan financial report dan laporan tahunan annual report melalui situs Bursa Efek
Indonesia untuk tahun 2008 dan 2009 serta mengungkapkan informasi sosial melalui laporan tahunannya.
Penelitian dilakukan mulai dari tahun 2008-2009. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan saham oleh masyarakat SHM, tingkat leverage
LEV, ukuran perusahaan SIZE dan profitabilitas ROA. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan sosial P.SOSIAL.
B. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
Sugiyono 2007 : 142. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang
dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata- rata mean, dan standar
Universitas Sumatera Utara
deviasi. Hasil pengujian statistik deskriptif pada sampel penelitian yang berjumlah 40 perusahaan ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
SAHAM 40
.05 .94
.3943 .21186
LEVERAGE 40
.05 .68
.4214 .18624
SIZE 40
22.01 30.12
27.5175 1.88482 ROA
40 .00
.10 .0302
.02552 P.SOSIAL
40 .16
1.00 .6465
.22952 Valid
N listwise
40 Sumber : Data diolah oleh peneliti, 2011.
Melalui tabel statistik deskriptif di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu:
1. Variabel kepemilikan saham SAHAM memiliki jumlah sampel N sebanyak
40 dengan nilai minimum 0,05 atau 5 yang dimiliki oleh PT.Jakarta Setiabudi Internal Tbk. Nilai maksimum 0,94 atau 94 yang dimiliki oleh PT.
Kawasan Industri Jadabeka Tbk. Rata-rata porsi saham publik yang diteliti selam 2008-2009 adalah 39,43.
2. Variabel leverage memiliki jumlah sampel N sebanyak 40, dengan nilai
minimum 0,05 yang diperoleh PT. Ciputra Property Tbk. Nilai maksimum 0,68 yang diperoleh oleh PT.Lippo Cikarang. Rata-rata nilai leverage yang
diteliti adalah 0,4214 atau 42,14. Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel bersifat positif.
3. Variabel ukuran perusahaan SIZE memiliki jumlah sampel N sebanyak 40,
dengan nilai minimum 22,01 yang diperoleh PT. Summarecon Serpong Tbk.
Universitas Sumatera Utara
Nilai maksimum 30,12 yang diperoleh Lippo Karawaci. Rata-rata ukuran perusahaan yang diteliti adalah selama 2008-2009 adalah 27,5175.
4. Variabel profitabilitas ROA memiliki jumlah sampel N sebanyak 40,
dengan nilai minimum 0,00 yang diperoleh Royal Oak Development Asia Tbk. Nilai maksimum 0,10 diperoleh PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Rata-rata profitabilitas yang diteliti selama periode2008-2009 adalah 0,0302 atau 3,02. Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel
bersifat positif. 5.
Variabel pengungkapan sosial P.SOSIAL memiliki jumlah sampel N sebanyak 40, dengan nilai minimum 0,16 yang diperoleh PT.Perdana
Gapuraprima Tbk, nilai maksimum 1,00 diperoleh Bakrie Development Tbk dan PT.Lippo Karawaci. Rata-rata tingkat pengungkapan sosial adalah
64,65. Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel bersifat positif.
6. jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 buah.
C. Analisis Hasil Penelitian