berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 3151 kategori 4
menjadi kode OWAS 3131 kategori 1.
13. Postur 5, Aktivitas 1, Stasiun 3
Gambar 5.13 Postur kerja Awal dan Usulan 513 Tabel 5.15 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 513
Nama Stasiun Aktivitas
Kondisi Awal Kondisi Usulan
Stasiun Pemotongan Penuangan untuk
dilakukan pencetakan
• Kode 4151 • Punggung bungkuk ke depan
dan menyamping • Kaki berdiri bertumpu pada
satu kaki dengan lutut ditekuk • Pengangkatan beban dari
samping • Kategori 4
• Kode 2121 • Punggung bungkuk ke depan
atau belakang • Berdiri bertumpu dengan
kedua kaki lurus • Pengangkatan beban dari
depan • Kategori 2
Kode OWAS 4151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki
berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini
berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang
dilakukan yaitu dengan mengubah arah posisi pengangkatan tutup
cetakan. Sehingga postur punggung menjadi bungkuk ke depan atau belakang serta kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan
demikian, maka dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan musculoskeletal
khususnya pada bagian pinggang dan kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode
OWAS 4151 kategori 4 menjadi kode OWAS 2121 kategori 2.
14. Postur 6, Aktivitas 1, Stasiun 3
Gambar 5.14 Postur kerja Awal dan Usulan 613 Tabel 5.16 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 613
Nama Stasiun Aktivitas
Kondisi Awal Kondisi Usulan
Stasiun Pemotongan Penuangan untuk
dilakukan pencetakan
• Kode 2151 • Punggung bungkuk ke depan
atau belakang • Kaki berdiri bertumpu pada
satu kaki dengan lutut ditekuk • Beban yang diangkat dalam
posisi vertikal • Kategori 3
• Kode 1121 • Punggung lurus
• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus
• Beban yang diangkat dalam posisi horisontal
• Kategori 1
Kode OWAS 2151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki
berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini
berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan
yaitu dengan mengubah cara pengangkatan tutup cetakan, semula dengan posisi horisontal menjadi vertikal. Sehingga postur punggung
menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan
yang berlebih pada punggung, pinggang dan betis. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2151
kategori 3 menjadi kode OWAS 1121 kategori 1.
15. Postur 7, Aktivitas 1, Stasiun 3