Postur 2, Aktivitas 2, Stasiun 1 Postur 3, Aktivitas 2, Stasiun 1

Kode OWAS 2141 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah beban, semula diatas lantai pada saat awal pengangkatannya menjadi di atas rak setinggi lutut. Sehingga postur punggung menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan ini gangguan musculoskeletal terutama pada bagian punggung dapat diminimalkan, karena punggung lurus dengan pinggul hingga kaki. Serta dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2141 kategori 3 menjadi kode OWAS 1121 kategori 1.

3. Postur 2, Aktivitas 2, Stasiun 1

Gambar 5.3 Postur kerja Awal dan Usulan 221 Tabel 5.5 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 221 Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan Stasiun Perendaman Penuangan ke dalam ember setelah pembilasan • Kode 4141 • Punggung bungkuk ke depan dan menyamping • Kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan lutut ditekuk • Beban berapa di atas lantai • Kategori 4 • Kode 4131 • Punggung bungkuk ke depan dan menyamping • Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus • Beban berada di atas lantai dengan posisi lebih tinggi • Kategori 2 Kode OWAS 4141 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15 cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4141 kategori 4 menjadi kode OWAS 4131 kategori 2.

4. Postur 3, Aktivitas 2, Stasiun 1

Gambar 5.4 Postur kerja Awal dan Usulan 321 Tabel 5.6 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 321 Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan Stasiun Perendaman Penuangan ke dalam ember setelah pembilasan • Kode 4151 • Punggung bungkuk ke depan dan menyamping • Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk • Beban berapa di atas lantai rendah • Kategori 4 • Kode 4131 • Punggung bungkuk ke depan dan menyamping • Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus • Beban berada di atas lantai dengan posisi lebih tinggi • Kategori 2 Kode OWAS 4151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15 cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4151 kategori 4 menjadi kode OWAS 4131 kategori 2.

5. Postur 1, Aktivitas 1, Stasiun 2