Analisis Perbandingan Unit Cost dengan Metode Tradisional dan
diperbandingkan, namun pemicu biayanya berbeda. Sementara metode tradisional menggunakan volume timbulan sampah totalsebagai pemicu biayanya, metode
activity based costing menggunakan pemicu biayanya yaitu panjang jalan yang menjadi obyek pelayanan jasa kebersihan, jumlah pasar yang juga menjadi obyek
pelayanan jasa kebersihan, volume sampah yang diangkut berdasarkan kapasitas truk, dan volume timbulan sampah yang dihasilkan selama satu tahun. Biaya
satuan yang dihasilkan metode ABC, meskipun dalam nominalnya lebih besar, namun lebih relevan dibandingkan metode tradisional, sebab biaya satuannya jelas
berdasarkan apa yang dapat memicu biaya pada setiap aktivitasnya. Sehingga biaya satuan berdasarkan metode ABC lebih akurat. Keunggulan dari metode
Activity Based Costing telah dipaparkan oleh Supriyono 2002:698, bahwa dalam ABC dalam pengaplikasiannya memiliki keunggulan, yaitu:
1. Memperbaiki mutu pengambilan keputusan
2. Memungkinkan manajemen maelakukan perbaikan terus menerus
terhadap kegiatan untuk mengurangi biaya overhead 3.
Memberikan kemudahan dalam menentukan biaya relevan 4.
Suatu pengkajian ABC dapat meyakinkan manajemen bahwa mereka harus mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan mutu sambil
secara simultan memfokus pada mengurangi biaya 5.
ABC dapat membantu dalam pengambilan keputusan 6.
Manajemen akan berada dalam suatu posisi untuk melakukan penawaran kompetitif yang lebih wajar
7. Dengan analisis biaya yang diperbaiki, manajemen dapat melakukan
analisis yang lebih akurat mengenai volume, yang dilakukan untuk mencari break event atas produk yang bervolume rendah
8. Melalui analisis data biaya dan pola konsumsi sumber daya, manajemen
dapat mulai merekayasa kembali proses manufakturing untuk mencapai pola keluaran mutu yang lebih efisien dan lebih tinggi.
9. Activity Based Costing System mengatasi adanya distorsi informasi atas
biaya produk yang dibebankan dan dihasilkan dari sistem pembebanan biaya tradisional
10. Activity Based Costing System lebih memberikan informasi yang akurat
mengenai biaya-biaya yag muncul dan dibebankan kepada produk, terutama bagi perusahaan yang memiliki volume produksi tinggi dan
diversifikasi produk yang beraneka ragam Biaya satuan nantinya akan dijadikan indikator untuk menghitung tarif
pengelolaan sampah. Meskipun untuk tarif retribusi kebersihan berdasarkan pada peraturan walikota. Berdasarkan keunggulan ABC yang telah dipaparkan, maka
perhitungan ini dibutuhkan pemerintah Kota Bandung dalam mengalokasikan subsidi sesuai dengan proyeksi timbulan sampah yang dihasilkan selama satu
tahun. Kemudian, tarif pengelolaan sampah juga akan menjadi dasar kebijakan perusahaan dan untuk memproyeksikan pendapatan yang diharapkan untuk
dicapai. Maka
dari itu,
keakuratan biaya
satuan ini
penting dalam
keberlangsungan operasional pelayanan kebersihan. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka hipotesis yang telah diperkirakan
penulis, bahwa Unit Cost dengan menggunakan Activity Based Costing lebih besar daripada Unit Cost dengan metode Traditional Costing, diterima. Nilai
nominal biaya satuan unit cost dengan metode ABC lebih besar daripa metode tradisional pada tahun 2013 dan 2014.
Anita Khairunnisa, 2015 ANALISIS PERBAND INGAN METOD E TRAD ISIONAL D AN METOD E ACTIVITY BASED COSTING
D ALAM PERHITUNGAN UNIT COST PAD A PD KEBERSIHAN KOTA BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN