Pendahulan PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS V Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun Pelajaran 2015/2016.

6 dengan kebutuhan dalam belajar, 5 Motivasi dapat memupuk optimis dalam belajar, 6 Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar. Fungsi motivasi dalam belajar antara lain: 1 Motivasi sebagai pendorong perbuatan, 2 Motivasi sebagai penggerak perbuatan, 3 Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Dalam hal ini guru sebagai sebagai seorang pendidik yang profesional dituntut mampu memberikan motivasinya kepada siswa dalam proses belajarnya. Belajar merupakan suatu proses perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, dari yang tidak paham menjadi paham sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Menurut Sugihartono, dkk 2007: 74, bahwa belajar merupakan suatu proses pengubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam proses belajar ini, seorang guru harus mampu mengubah siswa dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, dari yang tidak paham menjadi paham. Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian prestasi belajar, peneliti menjabarkan makna dari kedua kata tersebut. Dijelaskan pula oleh Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 1990: 130 prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu. Syah M 2006: 125 juga berpendapat bahwa prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku yang dianggap penting yang diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta, dan rasa maupun yang berdimensi karsa. Dalam usaha untuk mencapai prestasi belajar sudah tentu terdapat faktor-faktor yang mendukung usaha tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut antara lain: 1 Faktor internal yang meliputi; a Kecerdasan intelegensi, b bakat, c minat, dan d motivasi. 2 Faktor Eksternal yang meliputi; a keadaan keluarga, b keadaan sekolah, dan c lingkungan masyarakat. 7 Matematika merupakan ilmu yang penting dalam kehidupan. matematika adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan dan pembuaktian yang logik mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya untuk membantu manusia dalam mengatasi permasalahannya baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun alam. Matematika menurut A Johnson dan Rising adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik. Matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. James mengatakan bahwa Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Berdasarkan pengertian di atas, peneliti akan melakukan penelitian kuantitatif yang memfokuskan pada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika kelas V. Maka dari itu, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun Pelajaran 20152016 .”

B. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Tanduk Ampel, yang berlokasi di Dukuh Klarisan, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 20152016 selama 3 bulan antara bulan Juli-September 2015. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel sebanyak 30 siswa. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah Motivasi Belajar Siswa. Sedangkan variabel terikatnya adalah Prestasi Belajar Matematika. 8 Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner angket dan dokumentasi. Pengujian angket sebelumnya diberikan pada kelas V SD Negeri 2 Selodoko Ampel sebagai kelas try out. Sedangkan teknik dokumentasi untuk mengetahui data nama siswa sebelum penelitian berlangsung. Uji Istrumen Penelitian menggunakan Uji Validitas Item dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson � = NΣ − Σ Σ √{NΣ 2 − Σ 2 }{NΣ 2 − Σ 2 } , sedangkan Uji Reliabilitas Item menggunakan rumus Cronbach’s Alpha yaitu r 11 = k k −1 1 − ∑ σ b 2 � � 2 . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan rumus statistik uji 2 n n 1S n 1S n dengan 2, - tn n 1 n 1 X X t 2 1 2 2 2 2 1 1 2 p 2 1 Sp 2 1 2 1 s                  n , sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan metode Lilliefors.

C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan.

1. Hasil Penelitian

Instrumen yang valid dan reliabel sejumlah 20 butir item, digunakan untuk memperoleh data motivasi belajar siswa dalam kelas eksperimen. Berdasarkan hasil tabulasi data kelas eksperimen diperoleh skor motivasi belajar siswa tertinggi 78 dan terendah 44. Nilai rata-rata mean sebesar 66,63 dan standar deviasi sebesar 7,38. Hasil pengelompokan interval yang dilakukan berdasarkan data motivasi belajar muatan IPA siswa kelas eksperimen dipaparkan pada tabel 1 berikut: