9
2 4
6 8
10 12
14
44-50 51-57
58-64 65-71
72-78
F re
kue nsi
Interval Tabel 1
Hasil Pengelompokan Data Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Interval Xi
Fi Fk
Frekuensi Relatif
44-50 47
1 2
3,33 51-57
54 2
3 6,67
58-64 61
7 10
23,33 65-71
68 13
23 43,33
72-78 75
7 30
23,33 Jumlah
30 100
Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti pada gambar 1 berikut.
Gambar 1 Grafik Histogram Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis. Dalam penelitian ini untuk uji prasyarat analisis
F re
kue nsi
10 digunakan uji normalitas. Uji normalitas dilakukan dengan metode
Lilliefors. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar Siswa
Kelas Eksperimen
Kelas L
hitung
L
tabel
Keterangan
Eksperimen 0,091
0,161 Normal
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa L
hitung
dari lebih kecil daripada L
tabel
. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Analisis data berupa pengujian hipotesis dengan uji t. Rangkuman
hasil perhitungan analisis dengan uji t disajikan pada tabel 3 berikut. Tabel 3
Hasil Uji Hipotesis
Kelas Rata-rata
t
hitung
t
0,025;28
Keterangan
Eksperimen 66,63
2,356 2,002
H ditolak
Dari tabel 3 atas dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
sehingga H ditolak.
Berarti hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh yang signifikan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Matematika
kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun Pelajaran 20152016 ” dapat
diterima.
2. Pembahasan
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Tanduk Ampel di kelas V. Pada Kelas ini dilakukan tes motivasi belajar Matematika, sebelum
11 tes motivasi Matematika diujikan di SD Negeri 2 Tanduk Ampel,
terlebih dahulu angket di try outkan di SD Negeri 2 Selodoko Ampel pada kelas yang sama yaitu kelas V.
Data motivasi belajar siswa yang diperoleh tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh t
hitung
sebesar 2,356 sedangkan t
tabel
adalah 2,002 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar Matematika kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun 20152016.
Berdasarkan nilai rata-rata motivasi belajar siswa diperoleh rata- rata kelas V SD Negeri 2 Tanduk Ampel yaitu 66,63. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar Matematika kelas V SD
Negeri 2 Tanduk Ampel Tahun 20152016. Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan
ketekunan. Menurut Hendra Surya 2009: 3, Motivasi adalah dorongan atau usaha untuk mewujudkan perbuatan dalam bentuk aktivitas
mencapai kebutuhan atau tujuan tertentu. Adapun menurut Uno 2007 dalam Ferry Efendi, Nursalam. 2008: 14, Motivasi dapat diartikan
sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya 1 hasrat dan minat untuk melakukan
kegiatan, 2 dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan, 3 harapan dan cita
– cita, 4 penghargaan dan penghormatan atas diri, 5 lingkungan yang baik, serta 6 kegiatan yang menarik.
Prestasi belajar adalah hasil dari proses interaksi yang dilakukan oleh siswa melalui berbagai faktor baik internal maupun eksternal dalam
kegiatan belajar mengajar.
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 1990: 130, prestasi belajar merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri