Aplikasi Mobile Mengenal Pemrograman Java

commit to user 5 BAB II DASAR TEORI

2.1. Aplikasi Mobile

Alat komunikasi telepon seluler handphone pada saat ini sudah bukan merupakan barang mewah, dan hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memilikinya. Keberadaan alat tersebut dapat dirasakan manfaatnya untuk menjalin komunikasi antar individu. Handphone mampu memperpendek jarak yang jauh, sehingga dapat saling berkomunikasi pada saat bersamaan. Ia banyak membantu komunikasi antar invividu dan bahkan antar kelompok dengan berbagai fasilitas layanan yang disediakan jasa telekomunikasi. Perkembangan teknologi mobile devices yang cepat membuat fungsi dari telepon seluler tersebut semakin bertambah tidak hanya untuk melakukan hubungan telepon dengan orang lain dan mengirimkan pesan atau SMS tetapi juga sebagai sarana komunikasi yang lain.

2.2. Mengenal Pemrograman Java

Menurut Abdul Kadir, 2005, Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek OOP dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Java dikembangkan oleh insinyur Sun Microsystems yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling pada Agustus 1991 dengan nama semula Oak. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa Java merupakan perpaduan sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk dan Commond LISP. Program Java dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu applet dan aplikasi. Sun menyediakan perangkat lunak untuk membuat program java dengan nama Java Developer Kit JDK yang merupakan seperangkat code, library, form commit to user 6 dan package yang berguna untuk membuat aplikasi desktop atau applet java. JDK memiliki tiga kelompok pengembangan, yaitu Java 2 Standard Edition J2SE untuk kebutuhan standard, Java 2 Enterprise Edition J2EE untuk kebutuhan skala besar dan Java 2 Mobile Edition J2ME untuk kebutuhan pemrograman berbasis mobile. Java memiliki berbagai macam editor yang dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi, diantaranya adalah Netbeans, Eclipse dan JCreator.

2.2.1. Pemrograman Mobile Java 2 Micro Edition J2ME

Menurut M. Shalahuddin, Rosa A.S, 2010, JAVA2 Micro Edition atau disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat, maka belum tentu dapat berjalan dengan baik pula pada perangkat lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi selain perangkat komputer dekstop yang biasanya lebih kecil dari perangkat komputer dekstop. J2ME biasanya digunakan pada telepon selular, pager, PDA dan sejenisnya. Menurut Shalahuddin, 2010, J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME memiliki library khusus yang tidak dimiliki J2SE. Arsitektur J2ME dapat dilihat pada gambar berikut : Profile Configuration Library JVM Sistem Operasi Gambar 2.1 Arsitektur J2ME Teknologi juga memiliki beberapa keterbatasan terutama jika diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat tergantung pada device yang digunakan, commit to user 7 biasanya dari segi merk ponsel maupun kemampuan ponsel dan dukungannya terhadap teknologi J2ME. Salah satu contohnya adalah ukuran aplikasi, karena memori pada ponsel sangat terbatas. Sebagian jenis ponsel tidak mengijinkan aplikasi J2ME menulis pada file dengan alasan keamanan. Configuration merupakan Java Library minimun dan kapabilitas yang dipunyai oleh para pengembang J2ME, yang maksudnya sebuah mobile device dengan kemampuan Java yang dioptimalkan untuk menjadi sesuai. Configuration hanyalah mengatur hal-hal tentang keamanan sehingga dapat dijadikan ukuran kesesuaian antar device. Dalam J2ME telah didefinisikan dua jenis konfigurasi yaitu CLCD Connected Limited Device Configuration untuk perangkat kecil dan CDC Connected Device Configuration untuk perangkat yang lebih besar menjadi sesuai. Configuration hanyalah mengatur hal-hal tentang keamanan sehingga dapat dijadikan ukuran yang kesesuaian antar device. Dalam J2ME telah didefinisikan dua jenis konfigurasi yaitu CLDC Connected Limited Device Configuration untuk perangkat kecil dan CDC Connected Device Configuration untuk perangkat yang lebih besar. Profile berbeda dengan Configuration, Profile membahas salah satu yang spesifik untuk sebuah perangkat. Sebagai contoh misalnya, sebuah sepeda dengan merk tertentu memiliki ciri spesifik dengan sepeda lain. Dalam J2ME terdapat dua buah profile yaitu MIDP dan Foundation Profile.

2.2.2. CLDC Connected Limited Device Configuration

Menurut Shalahuddin, 2010, CLDC atau Connected Limited Device Configuration adalah perangkat dasar dari J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library dan API yang diimplementasikan pada J2ME, seperti yang digunakan pada telepon seluler, pager dan PDA. Perangkat tersebut dibatasi oleh keterbatasan memori, sumberdaya dan kemampuan memproses. commit to user 8

2.2.3. MIDP Mobile Information Device Profile

Menurut Shalahuddin, 2010, MIDP atau Mobile Information Device Profile adalah spesifikasi untuk sebuah profile J2ME. MIDP memiliki lapisan di atas CLDC, API tambahan untuk daur hidup aplikasi, antarmuka, jaringan dan penyimpanan persisten. MIDP user interface API memiliki API level rendah dan tinggi. API level rendah berbasiskan penggunaan dari kelas abstrak canvas sedangkan untuk API level tinggi berbasis kelas abstrak screen.

2.2.4. MIDlet

Menurut Shalahuddin, 2010, MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP. MIDlet berupa kelas abstrak yang merupakan sub kelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk.

2.2.5. JAD Java Application Descriptor

Menurut Shalahuddin, 2010,Digunakan untuk mendeskripsikan isi aplikasi untuk keperluan pemetaan. File JAD berisi deskripsi file JAR dan pemetaan atribut MIDlet, sedangkan file JAR berisi kumpulan kelas dan resource.

2.3. Bahasa Pemrograman PHP