Dengan demikian, Ranting „Aisyiyah adalah kesatuan anggota
dalam satu tempat atau kawasan yang bergerak di kalangan wanita yang merupakan gerakan Islam untuk menyerukan dakwah
amar ma’ruf nahi munkar dengan berlandaskan Al-Q
ur‟an dan As-Sunnah di Kelurahan Karangasem Surakarta.
3. Pendidikan Islam
Pendidikan Islam adalah “bimbingan yang diberikan oleh
seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam
” Ahmad Tafsir, 2008: 32. Berdasarkan penegasan istilah tersebut di atas dapat diambil
pengertian bahwa yang dimaksud dengan skripsi yang berjudul Peran Ranting
„Aisyiyah dalam Pendidikan Islam di Karangasem Laweyan Surakarta Tahun 2005-2010 adalah serangkaian kegiatan penelitian
tentang peran Ranting „Aisyiyah sebagai organisasi perempuan
Muhammadiyah di bidang sosial kemasyarakatan dan keagamaan dalam memberikan bimbingan kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan di
Karangasem agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka
rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana peran Ranting „Aisyiyah Karangasem Surakarta dalam
pendidikan Islam?
2. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat peran Ranting
„Aisyiyah dalam pelaksanaan pendidikan Islam di Kelurahan Karangasem Surakarta?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas,
maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
a. Mendeskripsikan peran Ranting „Aisyiyah dalam pendidikan Islam di
Kelurahan Karangasem Surakarta. b.
Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peranan Ranting „Aisyiyah dalam pelaksanaan pendidikan Islam di Kelurahan
Karangasem Surakarta. 2.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut: a.
Secara teoritis diharapkan dapat menjadi salah satu karya tulis ilmiah yang mampu memperkaya wawasan pengetahuan mengenai peranan
Ranting „Aisyiyah dalam pendidikan Islam.
b. Secara praktis diharapkan dapat memberikan masukan, sumbangan
pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan pendidikan, terutama bagi Ranting
„Aisyiyah dalam pengembangan pendidikan Islam di Kelurahan Karangasem Surakarta.
E. Kajian Pustaka
Tinjauan pustaka yang dapat penulis kemukakan di antaranya adalah: 1.
Kasimatta UMS, 2009 dalam skripsinya dengan judul Peran Pusat Studi Dakwah Islam Mahasiswa Pusdam Al-Shahwah Sleman dalam
Meningkatkan Mutu Bacaan Al- Qur’an Tahun 20062007, menyimpulkan
bahwa peranan PUSDAM Al-Shahwah dalam meningkatkan mutu bacaan Al-
Qur‟an di kalangan mahasiswa adalah berupa program Al-Qur‟an for all dengan metode tahsinul
qira’ah, dengan sistem talaqqi belajar langsung dengan guru pengampu tahsin, dengan metode al-istima
’ mendengarkan dan al-Taqlid menirukan, yang didukung dengan
program tahfidz. Metode ini dipandang tepat dalam meningkatkan mutu bacaan Al-
Qur‟an yang menunjukkan hasil adanya peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat diukur berupa terjadinya peningkatan yang
dialami oleh mahasiswa peserta tahsin dalam bacaan Al- Qur‟an mereka
sehari-hari, yang sebelumnya terdapat banyak kesalahan pada bacaan Al- Qur‟an.
2. Ene Junaedi UMS, 2007 dalam skripsinya yang berjudul Peranan
Cabang Muhammadiyah terhadap Pendidikan Islam di Ketanggungan Brebes menyimpulkan bahwa Muhammadiyah Cabang Ketanggungan
dengan dakwah amar ma’ruf nahi munkar mempunyai peranan penting
dalam mewujudkan cita-citanya mengajak warga Muhammadiyah dan masyarakat Ketanggungan pada umumnya untuk kembali kepada ajaran
Islam yang berdasarkan pada Al- Qur‟an dan Al-Hadits agar terwujud
suatu masyarakat Islam yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pelaksanaan kegiatan pendidikan Islam di Ketanggungan ditempuh melalui kegiatan dari masing-masing Majelis yang ada di Muhammadiyah,
di bawah arahan dan pantauan langsung dari pimpinan Muhammadiyah Cabang Ketanggungan, seperti Majelis Tabligh dakwah, Dikdasmen,
PKU, Ekonomi, Wakaf, dan Kaderisasi. 3.
Sri Ikhtiari Lestari UMS, 2004 dalam skripsinya yag berjudul Peranan Pondok Pesantren Nurul Hidayah dalam Pengembangan Pendidikan
Islam di Pangen Juru Tengah Purworejo menyimpulkan bahwa peranan pondok pesantren Nurul Hidayah dalam pengembangan pendidikan Islam
yaitu berupa membimbing santrinya untuk menjadi manusia yang berkepribadian Islam.
Beberapa hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa belum ada yang membahas tentang judul yang penulis gunakan, apalagi menjadikan
Ranting „Aisyiyah Karangasem Surakarta sebagai lokasi penelitian dan peran
Ranting „Aisyiyah sebagai objek penelitian. Dengan demikian penelitian ini
memenuhi kriteria kebaruan.
F. Metode Penelitian