Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang didapat tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperolah
siswa pada pelajaran PKn masih di bawah rata-rata standar ketuntasan belajar yaitu di bawah 70. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara
keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dari 30 orang siswa hanya terdapat 5 orang siswa yang tergolong memiliki hasil belajar tinggi, dan 24 orang
siswa lainnya tergolong memiliki hasil belajar rendah . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat
rendah. Oleh karena itu, guru dituntut menggunakan model pembelajaran yang variatif agar hasil belajar siswa meningkat.
Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran PKn tersebut, guru perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan siswa dan lebih berpusat pada
siswa agar siswa lebih tertarik mengikuti proses belajar mengajar tersebut. Banyak cara yang menyenangkan dalam penyampaiam materi pembelajaran yang
dapat memotivasi siswa untuk belajar dan aktif mengikuti pembelajaran. Salah satu cara yang dapat diterapkan guru adalah dengan menggunakan model
pembelajaran course review horay. Model pembelajaran Course Review Horay
dapat dijadikan alternatif untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sebab model pembelajaran Course Review Horay merupakan suatu cara untuk
menjawab soal-soal latihan tiap kelompok dengan cara bermain dan menciptakan suasana menjawab soal latihan yang menyenangkan serta mendorong siswa untuk
ikut aktif dalam belajar. Dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar dan meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di kelas V SD Rusyda Medan dengan mengambil judul
“Penggunaan Model Pembelajaran Course Review Horay untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn di Kelas V SD
Rusyda Medan Tahun Ajaran 20132014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn masih rendah
2. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam pelajaran PKn kurang
bervariasi 3.
Guru kurang memanfaatkan penggunaan media dan sumber belajar dalam proses belajar mengajar
4. Kegiatan belajar mengajar didominasi oleh guru atau berpusat pada guru
5. Kurangnya pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar masalah yang diteliti tidak terlalu meluas. Masalah tersebut dibatasi pada penggunaan model pembelajaran Course
Review Horay pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tidak pada mata
pelajaran yang lain dengan materi pokok Kebebasan Berorganisasi di kelas V SD Rusyda Medan Tahun Ajaran 20132014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi pokok Kebebasan Berorganisasi di kelas V SD Rusyda Medan Tahun
Ajaran 20132014 ? “
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah hasil belajar siswa pada
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat meningkat dengan menggunakan model Course Review Horay pada materi pokok Kebebasan Berorganisasi di
kelas V SD Rusyda Medan Tahun Ajaran 20132014
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
1.
Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn dengan menggunakan model Course Review
Horay.
2. Bagi guru
Sebagai masukan bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Course Review Horay dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan PKn. 3.
Bagi sekolah Sebagai bahan untuk menginformasikan kepada guru-guru tentang model
pembelajaran Course Review Horay serta meningkatkan kualitas dan mutu sekolah baik dalam proses belajar mengajar maupun hasil belajar siswa
dengan model pembelajaran Course Review Horay. 4.
Bagi peneliti Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan berfikir guna
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay pada saat proses belajar mengajar
berlangsung. 5.
Bagi lembaga PGSD khususnya S1 Sebagai referensi bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitian tentang
Pendidikan Kewarganegaraan PKn di Sekolah Dasar.
89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti
untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama
pendidikan IPS di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:
A. Kesimpulan
Dari temuan dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Dari hasil pre test diperoleh gambaran bahwa hasil belajar siswa tergolong
rendah dimana terdapat sebanyak 6 orang siswa 19 mendapat nilai tuntas dan sebanyak 25 orang siswa 81 mendapat nilai belum tuntas
dengan rata-rata 58,5 2.
Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara
klasikal yaitu 20 orang siswa 65 yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 71
Hasil belajar mengalami peningkatan dari hasil pre test, namun belum mencapai yang diharapkan.
3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran
Course Review Horay diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 31 orang siswa 100 yang mencapai tingkat ketuntasan
belajar yang diharapkan dengan nilai rata-rata 85.